Istri Cantik-cantik Ganas

Rencana Untuk Ujian Tengah Semester



Rencana Untuk Ujian Tengah Semester

0Keesokan paginya, Lan Anran memasak bubur abalone, dia merasa tenang meninggalkan neneknya, kemudian pergi ke sekolah setelah melihat neneknya menghabiskan makanannya dan minum obat.     
0

Lan Anran sudah mencarikan seorang perawat untuk neneknya dan memberi pesan kepada perawat itu agar memastikan Zhao Xiaomei tidur dan sehari makan 3 kali.     

Lan Tingyun tidak berkata apapun, dia menilai putrinya perhatian dan baik hati. Dia sangat berterima kasih kepada putrinya sudah membantunya merawat ibunya.     

...     

Di sekolah, Lan Yaxin menemui Lan Anran sepulang sekolah.     

"Lan Anran, apa yang sudah kamu lakukan kepada nenek? Kenapa nenek tidak mengangkat telepon?" Tanya Lan Yaxin dengan kaki pincang.     

"Tenang saja, nenek makan dan minum enak di rumahku. Apa kamu mengira aku menyiksanya? Kalau kamu masih cemas, datang saja ke rumahku melihatnya. Buat apa telepon?" Lan Anran tertawa.     

Sebelum Zhao Xiumei masuk ke dalam rumah Lan, Lan Anran meminta Zhao Xiumei istirahat lebih awal dan menyita ponselnya, oleh sebab itu, Lan Yaxin tidak bisa menghubungi Zhao Xiumei.     

"Aku peringatkan kepadamu, kalau kamu berani menyiksa nenek, aku akan membuat perhitungan denganmu." Kata Lan Yaxin dengan tidak puas.     

"Menyiksa? Entah siapa yang menyiksa nenek sebenarnya. Kalau bukan karena kondisi ekonomi keluargamu yang terpuruk, nenek juga tidak akan pindah ke rumahku. Sekarang nenek sudah bahagia di rumahku dibandingkan saat di rumah kalian." Lan Anran tertawa.     

Lan Yaxin tidak percaya jika Lan Anran tulus merawat nenek. Kemungkinan neneknya sekarang disekap di rumah oleh Lan Anran, Lan Yaxin merasa dirinya harus menengok keadaan neneknya, kalau apa yang dia pikirkan benar, maka dia bisa melawan Lan Anran.     

"Akhir-akhir ini Lan Yanran populer sekali. Entah dia sekarang menjadi aktor atau sebagai model ?" Kata Gu Qiu menertawakan.     

Yang Qing mendorong Gu Qiu sambil menatap dengan tatapan tidak suka. Meskipun Yanran sudah masuk ke dunia Entertainment, baginya Yanran tetaplah idolanya. Dia tidak suka idolanya diejek orang lain.     

"Mengenai Yanran, drama terbarunya akan segera tayang. Nanti kalian dukung ya." Lan Anran tersenyum.     

"Apakah nenek setuju dia menjadi aktor?" Lagi-lagi Lan Yaxin mengungkit neneknya.     

"Nenek saat ini mencemaskan penyakit kankernya, bukankah dia juga ingin kembali ke rumah lamanya? Jangan sangkut pautkan masalah Yanran dengan nenek. Nenek bahkan tidak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri." Kata Lan Anran sambil tersenyum kemudian pergi.     

"Sialan!"     

Lan Yaxin tidak bisa melawan Lan Anran, dia hanya bisa memendam kekesalannya dalam hati.     

"Yaxin, jangan marah. Dia tidak sehebat yang kita kira, bahkan ujian seleksi saja dia tidak lulus. Sebentar lagi Ujian Tengah Semester. Jika kita belajar tekun, kita pasti bisa menandinginya." Kata Yang Qing menenangkan Lan Yaxin.     

"Omong-omong soal Ujian Tengah Semester, aku agak takut." Gu Qiu terlihat cemas.     

"Apa yang kamu takutkan? Nilai kita bisa dikatakan jauh lebih bagus jika dibandingkan dengan nilai para siswa dari kelas lain. Kita pasti lulus. Jangan cemas." Yang Qing terdengar percaya diri.     

"Atau, kita pakai cara ini…."      

Terbersit sebuah ide dalam benak Yang Qing, dia lalu membisikkan ke telinga kedua temannya.     

"Bagaimana kalau kita ketahuan?" Gu Qiu merasa takut.     

"Tenang saja. Asal kita tutup mulut, beres kan?" Yang Qing melihat ke Lan Yaxin, 'dia hanya diam saja, itu artinya dia setuju.'     

Lan Yaxin lalu tersenyum, selalu ada orang yang mau membalas dendam kepadanya.     

"Ayo kita kembali ke kelas." Kata Lan Yaxin dengan santai.     

Di kelas, semua siswa sedang membicarakan tentang ujian.     

"Anran, apakah kamu takut menghadapi ujian nanti?" Tanya Sun Hui saat menghampirinya.     

Lan Anran menggelengkan kepala. Dia selalu santai menghadapi ujian sekolah.     

"Apa yang kamu takutkan, kamu punya guru yang hebat. Mana mungkin kamu tidak lulus?" Zhao Xiaolei tersenyum.     

"Jangan menganggap remeh." Akhirnya ada sebuah senyuman di wajah Sun Hui.     

Zhao Xiaolei menatap Sun Hui, menyadari Sun Hui yang sangat cantik saat dia tersenyum.     

Tiba-tiba Lin Cheng muncul dari belakang lalu berkata kepada Lan Anran.     

"Lan Anran, sudah aku putuskan. Aku akan mengejarmu untuk menjadi kekasihku." Kata Zhao Xiaolei dengan lantang, seluruh kelas menyorakinya dan melupakan masalah ujian.     

"Lin Cheng, kamu salah minum obat ya!" Zhao Xiaolei memakinya.     

Lan Anran tentu saja terkejut, 'apakah otaknya sedang bermasalah?'     

"Aku tidak salah minum obat! Aku sudah berpikir dengan matang bahwa aku mau mengejar cintamu." Lin Cheng bersumpah.     

Mana yang lebih seru, menjadikannya sebagai kekasih lalu mencampakannya atau balas dendam?     

Masalah yang dulu terjadi belum bisa dia lupakan. Dia harus menghentikan balas dendamnya karena ayahnya, tetapi sebenarnya dia belum bisa melupakan perbuatan Lan Anran terhadap dirinya.     

"Lin Cheng, kamu kekanak-kanakan!" Kata Lan Anran.     

"Kamu lihat saja nanti…"     

Lin Cheng belum selesai bicara, tapi Li Yue sudah masuk kelas. Lin Cheng kembali ke posisi duduknya kemudian merencanakan niatnya mengejar Lan Anran.     

Sepulang sekolah, Lin Cheng ingin mengantar Lan Anran pulang tapi ditolak mentah-mentah, sehingga rencananya mengantar Lan Anran pulang pun gagal.     

...     

Di rumah keluarga Lan, Zhao Xiumei baru saja dibangunkan oleh perawat, melihat ada Lan Yaxin datang, air matanya langsung bercucuran     

"Yaxin! Cucu kesayanganku, kenapa baru sekarang kamu mengunjungi nenek?" Kata Zhao Xiumei memegang tubuh Lan Yaxin sambil menangis.     

"Nenek, apakah mereka menyiksamu?" Tanya Lan Yaxin menyeka air mata neneknya.     

"Pamanmu tidak menyiksaku. Di sini aku hanya makan dan tidur, membuat nenek bosan, tidak ada yang mengajak nenek berbincang-bincang, nenek merasa menderita." Kata Zhao Xiumei sambil menangis.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.