Istri Cantik-cantik Ganas

Zhao Xiumei Sakit



Zhao Xiumei Sakit

0"Saya tidak melakukannya, saya dijebak!" Fu Guosheng berteriak membela diri.     
0

Berita ini tersebar luas dan menghebohkan internet.     

Lan Yanran membaca berita tentang Fu Guosheng sambil tertawa.     

"Kakak Wang, kamu hebat sekali!" Lan Yanran memujinya.     

"Tentu saja. Tapi aku merasa aneh. Entah siapa yang mengirimkan bukti kepadaku. Andai saja Fu Guosheng tidak menekanmu. Aku juga tidak akan melakukan ini kepadanya." Kata Wang Qing sambil minum kopi.     

"Kalau begitu, aku sudah bisa kembali syuting film?" Tanya Lan Yanran bersemangat.     

"Fu Guosheng sudah tersingkir, tidak ada lagi tekanan dari Fu Guosheng, maka kamu bisa memulai karirmu kembali di dunia hiburan. Beberapa hari ini ada beberapa endorsement dari beberapa brand yang ingin bekerja sama denganmu. Aku tidak menyangka kamu bisa menarik banyak perhatian banyak brand. Tetap jaga antusias mereka, dan ambil kesempatan dari skandal Fu Guosheng agar lebih menarik banyak brand lagi yang mau bekerja sama denganmu." Kata Wang Qing mengungkapkan rencana ke depan.     

"Terima kasih, Kakak Wang. Aku akan berusaha."     

Lan Yanran melihat ponselnya dengan tersenyum. Dia tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya hari ini.     

...     

Lan Anran memutuskan menghentikan semua rencananya setelah identitasnya diketahui oleh Mo Jinrong, sehingga dia sekarang merasa bosan karena tidak memiliki aktivitas. Dia akhirnya pergi ke desa untuk meneruskan penelitiannya. Dia memasukkan ekstrak daun tanaman Qian Xiang ke dalam ramuan obat, yang kemudian dia suntikan ke tubuh tikus, hasilnya pun sangat bagus setelah melakukan uji coba berkali-kali. Obat-obat ini akan dia simpan untuk bisa diberikan kepada Mo Jinrong.     

Tiba-tiba Lan Tingyun menghubunginya lalu berkata dengan panik.     

"Anran, cepat pulang. Nenekmu kondisinya memburuk. Cepat pulang!"     

Lan Anran bingung, di kehidupan sebelumnya Zhao Xiumei hidupnya bahkan lebih panjang daripada dirinya, kenapa sekarang neneknya tiba-tiba jatuh sakit?     

'Ada yang tidak beres!'     

Lan Anran bergegas pulang, dia mau melihat sandiwara apalagi yang sedang dimainkan oleh neneknya!     

Zhao Xiumei berbaring di ranjang dengan tubuh kejang dan dalam keadaan tidak sadarkan diri. Dokter memeriksa dan menyatakan bahwa ibunya terjangkit penyakit yang parah.     

Lan Tingyi dan Lan Tingyun menunggu di luar.     

"Lan Tingyun, ibu jadi sakit semua gara-gara kamu. Gara-gara kamu, ibu terus mengeluh, hatinya tidak tenang, nafsu makannya berkurang dan tidurnya tidak nyenyak. Bagaimana kamu bertanggung jawab?"     

Lan Tingyi menarik kerah Lan Tingyun.     

"Kakak, ibu sakit bukan salah Tingyun. Kalau saja kamu tidak membuat masalah, apakah ibu akan sakit seperti ini? Kalau kakak mencari pekerjaan, ibu tidak perlu menderita!" Kata Li Yueru.     

"Tutup mulutmu! Urusan keluarga Lan tidak ada hubungannya denganmu. Kamu dan putrimu yang selalu membuat ibu marah. Kamu masih berani menasehatiku?" Lan Tingyi memakinya.     

Beberapa perawat keluar lalu mengatakan     

"Nyonya Besar Lan sudah sadar. Kalian diperbolehkan masuk.     

Lan Tingyun menahan seorang perawat kemudian bertanya.     

"Bagaimana keadaan ibuku? Dia sakit apa?"     

"Hasilnya belum keluar. Lebih baik tunggu sampai hasilnya keluar." Kata si perawat.     

Lan Tingyun masuk lalu berlutut.     

"Bu, kenapa ibu menjadi seperti ini?"     

"Anakku, ibu sudah tua dan umur ibu tidak panjang. Ibu berharap kamu mau membantu kakakmu. Beberapa hari ini ibu tidak bisa makan dan tidur dengan enak. Aku mengerti betul kondisi kesehatanku. Sebelum ibu meninggal, ibu mohon kamu bantu kakakmu." Kata Zhao Xiumei dengan lemas berbaring di ranjang.     

"Bu, kamu harus tetap sehat." Lan Tingyun menggenggam tangan ibunya.     

"Aku tahu kondisi kesehatanku, umurku tidak akan lama lagi. Setelah aku tidak ada, ibu berharap kamu bisa membantu merawat kakakmu. Dia tidak punya keahlian lain, temperamennya buruk. Kamu maklumi dia. Lalu rumah lama kita itu satu-satunya peninggalan ayahmu. Aku berharap kamu membeli rumah itu kembali. Sebelum ibu meninggal, ibu mau minta maaf kepadamu. Ibu bersalah padamu karena sudah bersikap dingin terhadapmu. Tingyun, maafkan ibu tidak merawatmu dengan baik. Setelah ibu meninggal kalian harus saling membantu."     

Zhao Xiumei mengatakan banyak hal. Lan Tingyun yang fokus kepada ibunya tidak menyadari Lan Tingyi di belakangnya tersenyum puas.     

"Bu, jangan katakan apa-apa lagi. Istirahatlah. Ibu pasti akan sehat kembali."     

"Bu, adik belum tentu bisa membantu aku dan membeli kembali rumah lama. Karena ini permintaan terakhir ibu, aku akan berusaha mewujudkannya."     

Lan Tingyi sengaja mengatakan seperti itu sambil berlutut dan menangis di depan ibunya.     

"Kakak, aku akan membantumu. Bu, berjanjilah bahwa ibu akan sehat kembali. Aku akan membantu kakak."     

Lan Tingyun menyeka air matanya, dulu dia sangat membenci ibunya, tetapi sekarang kebencian itu sudah luntur.     

Li Yueru tidak bisa berkata apa-apa karena dia melihat kondisi mertuanya yang kritis.     

Di saat bersamaan Lan Anran sampai di rumah sakit. Dia terkejut melihat neneknya berbaring di ranjang rumah sakit dengan nafas yang sudah tersengal-sengal.     

Di kehidupan sebelumnya, Zhao Xiumei bahkan masih hidup saat dia sudah meninggal. Di kehidupan kali ini sebegitu cepatnya dia akan meninggal. Kalau memang benar neneknya akan meninggal, dia akan merasa senang sekali, namun jika bukan, itu artinya nenek sedang bersandiwara.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.