Fu Guosheng Dalam Masalah
Fu Guosheng Dalam Masalah
Fu Guosheng berupaya menuntut dan mengeluarkan uang untuk menurunkan pemberitaan, namun karena masalah sudah menjadi sangat besar, dia sendiri pun tidak mampu mengendalikan pemberitaan.
"Nyonya Xu, bantulah aku. Bukankah beberapa hari lalu masalah ini sudah beres. Kenapa berita ini muncul kembali?"
Fu Guosheng menghubungi Xu Pei dengan nada panik.
"Bagaimana aku bisa tahu? Aku tidak tahu masalah apa saja yang terjadi padamu. Jangan anggap kamu sudah menolongku, kamu mengharapkan aku akan membantumu berulang kali." Xu Pei sudah tidak tahan dengan Fu Guosheng.
"Aku mengerti tapi bantulah aku sekali lagi. Aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Aku juga tidak mengenal perempuan itu." Kata Fu Guosheng merasa tersudutkan.
"Tentu saja kamu tidak mengenalnya, korbanmu sudah terlalu banyak. Apakah kamu bisa mengingat mereka semua? Aku tidak bisa membantumu lagi."
Xu Pei menutup telepon. Dia tidak mau membantu Fu Guosheng lagi.
"Halo, halo.." Fu Guosheng kesal lalu membanting ponselnya.
"Guru Fu, apa yang harus kita lakukan? Kita masih ada tanggungan 3 endorse, dua film, dan satu program Variety Show. Jika mereka membatalkan kerja sama maka kita akan rugi puluhan miliar." Kata asistennya.
"Memangnya aku tidak tahu? Sialan! Siapa orang yang berusaha mencelakaiku?" Fu Guosheng memaki.
"Orang yang mengunggah berita itu menggunakan akun anonymous. Tetapi tempo hari aku melihat Wang Qing, manajer Lan Yanran memegang beberapa kumpulan foto yang aku tidak jelas melihat foto apa itu." Kata sang asisten.
"Lagi-lagi dia! Lan Yanran!"
Fu Guosheng merasa kesal sekali. Seorang aktor pendatang baru, sudah memiliki kemampuan besar untuk menggulingkan namanya. Fu Guosheng mau melihat Lan Yanran akan sejauh mana mau menjatuhkan dirinya.
"Guru Fu, kamu sudah senior, tetapi kenapa kamu tidak bisa membersihkan nama baikmu dengan baik?" Manajer Fu Guosheng datang memakinya.
"Aku juga tidak tahu mengenai hal ini. Ada orang yang sengaja mencelakaiku. Jangan menyalahkan aku." Fu Guosheng membela diri.
"Ada orang yang mau mencelakaimu,? Dulu aku masih bisa membantu menyelesaikan kasusmu. Kali ini orang itu mengunggah semua screenshot ke publik. Bagaimana kamu mau membela diri. Sekarang perusahaan manajemen sedang melakukan rapat, kemungkinan hasil rapat tidak bagus untukmu." Kata Manajernya tidak bisa berbuat apa-apa.
"Apa? Aku tidak mau!" Fu Guosheng berkacak pinggang sambil mondar mandir di depan sofa.
"Guru Fu, aku sudah berusaha membantumu. Selama 30 tahun di dunia hiburan, kamu sudah menghasilkan banyak uang. Usiamu juga sudah berumur, jika kamu mengundurkan diri tidak akan masalah. Perusahan manajemen juga akan mengganti biaya ganti rugi." Kata Li Man, si manajer.
"Aku tidak menginginkan biaya ganti rugi! Masalah ini pasti akan selesai dalam beberapa hari lagi. Kenapa aku dipecat dari dunia hiburan?"
Fu Guosheng tidak terima. Banyak hal serupa terjadi di dunia hiburan. Bahkan ada yang lebih parah daripada dirinya. Kenapa dia yang harus dipecat?
"Guru Fu, usiamu sudah 50-60 tahun. Aku dengar kasus ini akan berlanjut ke jalur hukum, dan korbanmu mengatakan akan mencari pengacara, dia juga mengeluarkan semua bukti kuat. Bagaimana perusahaan bisa mempertahankan dirimu?" Kata Li Man.
"Sialan! Ini pasti ulah Lan Yanran. Dia pasti yang menyuruh orang mencelakaiku. Semua ini gara-gara dia!" Fu Guosheng yakin dirinya dijebak.
Li Man merasa dirinya sudah tidak bisa menolong Fu Guosheng. Dia pun pergi.
Fu Guosheng tidak ingin semudah itu keluar dari dunia hiburan, dia menuliskan klarifikasi di akun Weibonya. Begitu klarifikasi darinya keluar, para netizen justru menghujatnya.
[Kakek tua tidak tahu diri. Pria jahat!]
[Kami percaya pada bukti! Dasar kakek hidung belang!]
[Apakah kamu normal?]
Sekujur tubuh Fu Guosheng gemetar membaca komentar dari netizen.
"Lan Yanran! Aku akan membunuhmu!"
Saat dia hendak keluar, sang asisten menahannya.
"Guru Fu, sekarang banyak reporter di luar. Dan akan ada… akan ada Polisi datang untuk menanyaimu." Asistennya memberitahunya dengan terbata-bata.
"Apa? Polisi? Siapa yang melapor?" Fu Guosheng berteriak dengan panik.
"Guru Fu, masalah ini sudah masuk ke jalur hukum. Tadi aku melihat sudah ada Polisi di lantai bawah, dan sebentar lagi mereka akan ke atas menemuimu." Kata asistennya.
"Kurang ajar!" Fu Guosheng memakinya lalu dia mendengar suara ketukan pintu.
Asistennya membuka pintu, ada dua Polisi yang masuk.
"Di mana Fu Guosheng?" Tanya seorang polisi bertubuh kurus.
"Saya Fu Guosheng! Pak polisi, Anda harus membantu membersihkan nama baik saya. Ada orang yang sengaja menjebak saya!"
Fu Guosheng memegang tangan Polisi sambil memohon kepadanya.
"Dijebak? Kami ke sini untuk membawa Anda melakukan tes DNA. Silahkan ikut kami." Kata polisi.
"Saya tidak mau. Saya tidak melakukan kejahatan. Silahkan ambil sampelnya di sini. Saya akan memberikan sampel rambut saya." Fu Guosheng bersikeras menolak pergi ke kantor Polisi.
Kedua Polisi itu menyeret Fu Guosheng pergi.
Di lantai bawah sudah banyak reporter yang berkerumun.
"Tuan Fu, apakah Anda sudah ditetapkan sebagai tersangka?"
"Tuan Fu, apakah Anda benar yang melakukannya?"
"Tuan Fu, apakah yang diberitakan tentang Anda itu benar?"
Para reporter menghujamnya dengan banyak pertanyaan. Fu Guosheng tidak menjawab. Polisi menghalangi para reporter itu, sambil membawa Fu Guosheng masuk ke mobil polisi menuju ke kantor polisi.