Istri Cantik-cantik Ganas

Keributan Di Rumah Sakit



Keributan Di Rumah Sakit

0Saat Lan Anran di sekolah, Zhao Xiumei mengajak Xu Yanshan datang untuk membuat perhitungan dengan Lan Tingyun. Mereka mengetuk pintu tetapi tidak ada yang membuka pintu. Mereka mencoba pergi ke rumah sakit.     
0

Lan Tingyun kebetulan pergi ke rumah sakit untuk menyelesaikan masalah Lan Tingyi kemarin. Dikarenakan kemarin dia cuti, dia tidak tahu ternyata kemarin Lan Tingyi membuat keonaran. Hari ini pagi-pagi sudah ada beberapa karyawan yang mengadu tentang perlakuan kasar Lan Tingyi kepada mereka.     

"Dokter Lan, orang macam apa yang Anda masukan ke dalam departemen kami? Dia orang yang tidak tahu aturan!" Kata seorang karyawan yang sudah tua sambil mengomel.     

"Kemarin dia sudah merusak semua aturan yang sudah kami buat. Kami bekerja disini sudah 5-6 tahun, sebentar lagi kami akan pensiun. Saya belum pernah sekalipun terlambat maupun pulang lebih cepat. Namun pria kasar itu memaksa saya mengganti aturan. Dari mana Anda merekrut orang itu untuk menjadi pimpinan kami?" Kata seorang karyawan lain yang sudah nenek-nenek.     

"Bapak, ibu, tenang dulu. Ceritakan pelan-pelan apa yang terjadi kemarin?" Tanya Lan Tingyun dengan sabar mendengarkan pengaduan mereka.     

"Apa yang terjadi? Dia menyuruh-nyuruh kami, tapi dia sendiri tidak mau melakukannya. Kamar mandi seharusnya dibersihkan setiap hari. Kami tidak bisa membantunya karena masih banyak urusan lain yang perlu ditangani. Kami meminta dia membersihkan tapi dia justru memaki kami. Dia juga sembarangan menggunakan pembersih kamar mandi, apakah menurut Anda benar yang dia lakukan dengan mencampur pembersih kamar mandi dengan sanitizer ? Itu artinya bunuh diri. Saya tidak mau memiliki pimpinan seperti dia."     

Meskipun sudah terjadi kemarin, tetapi mereka masih marah.     

"Kami tidak terima! Kami sudah lama bekerja di sini, belum pernah terjadi kekacauan seperti ini. Jika sampai terjadi hal yang tidak diinginkan, kami tidak mau bertanggung jawab. Kemarin karena persoalan sanitizer, dia memukul kami. Saya sudah setua ini, belum pernah seumur hidup saya dipukul. Kami mau meminta orang itu dipecat!"     

Mereka berkumpul di depan pintu ruangan Lan Tingyun, keributan ini menarik perhatian para perawat dan pasien.     

"Tolong tenang dulu! kembalilah bekerja, untuk masalah ini akan kami urus."     

Li Yueru menatap Lan Tingyun. Dia sudah menduga dari awal bahwa keributan seperti ini pasti terjadi.     

Mereka lalu satu per satu membubarkan diri.     

"Suamiku, aku kan sudah bilang. Kakak tidak mungkin mau bekerja di departemen itu." Kata Li Yueru sambil menggelengkan kepala.     

"Siapa yang kamu maksud?" Tiba-tiba Zhao Xiumei datang dengan ekspresi marah.     

"Bu, ada perlu apa ibu ke sini? Ayo masuk dan duduk."     

Lan Tingyun mempersilahkan ibunya masuk ke ruangan, lebih tepatnya agar keributan dengan ibunya tidak mempengaruhi suasana rumah sakit.     

"Kenapa aku tidak boleh datang?" Zhao Xiumei duduk sambil melototi Lan Tingyun.     

"Adik, pekerjaan apa yang kamu berikan kepada kakakmu? Kakakmu dulu adalah ahli bedah, sekarang kamu memberikan dia pekerjaan membersihkan kamar mandi? Apa yang ada di pikiranmu?" Tanya Xu Yanshan blak-blakan.     

"Kakak ipar, lebih baik kamu tanyakan langsung kepada kakak. Barusan para karyawan mengadu kepadaku, banyak yang datang ke rumah sakit ini, bukankah wajar dia diminta membersihkan kamar mandi agar bisa dipakai oleh pengunjung? Selain itu kakak juga seorang dokter, kenapa dia bisa mencampurkan obat pembersih kamar mandi dengan sanitizer?" Kata Lan Tingyun mengeluhkan perilaku kakaknya.     

Zhao Xiumei menatap Xu Yanshan, sambil berkelit.     

"Kakakmu sudah berapa lama tidak menjadi dokter? Sekarang jika dia lupa itu wajar, bukankah itu hanya masalah kecil? Aku ingat beberapa waktu lalu kamu bilang akan memberikan kakakmu jabatan sebagai pimpinan, tapi kenapa kamu berbuat setega itu kepada kakakmu sendiri?"     

"Bu, ibu tahu sendiri bagaimana tabiat kakak, kemarin dia membuat keributan dengan para karyawan yang sudah lama bekerja di sini. Bagaimana caranya aku mempekerjakan kakak di rumah sakit ini?" Lan Tingyun merasa serba salah.     

"Mereka bukan keluargamu, mereka hanya petugas kebersihan. Kamu lebih membela karyawanmu daripada keluargamu. Hari ini aku tidak akan pergi sampai kamu memilih antara kakakmu atau para karyawanmu yang sudah tua itu, biar orang-orang tahu betapa kurang ajarnya dirimu!"     

Zhao Xiumei duduk di sofa sambil berkata dengan tegas.     

"Ibu, jangan mempersulit diriku. Karyawan yang sudah tua itu, mereka bekerja sangat rajin walau temperamen mereka buruk, mereka semua orang baik. Kemarin kakak memukul mereka." Kata Li Yueru.     

"Tutup mulutmu! Jangan-jangan kamu yang selalu mempengaruhi anakku untuk tidak mempedulikan ibunya? Kamu lebih berpihak kepada orang lain?" Kata Zhao Xiumei kesal.     

"Bu, untuk masalah ini aku tidak mau berpihak kepada kakak. Ibu yang menyuruh aku mencari pekerjaan untuk kakak, aku sudah bantu carikan, tetapi kakak tidak mampu melakukannya. Pekerjaan kecil saja kakak tidak mampu, apalagi pekerjaan lain dengan posisi tinggi, takutnya dia juga tidak mampu."     

Lan Tingyun blak-blakan menolak. Dia tidak ingin menuruti permintaan ibunya karena mereka terus meminta di luar batas kewajaran.     

"Pekerjaan itu tidak cocok untuk kakakmu. Aku lihat semua yang bekerja di sini adalah orang luar. Bagaimana pun kakakmu juga paham betul bidang medis. Apakah kamu tidak bisa membantunya memberikan dia posisi yang lebih bagus sedikit? Jika kamu tidak mau membantu kakakmu, setiap hari aku akan datang ke rumah sakit. Mari kita lihat kira-kira kamu ingin menanggung malu sampai kapan!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.