Istri Cantik-cantik Ganas

Mo Jinrong Jungkir Balik



Mo Jinrong Jungkir Balik

0Lan Anran ingin menghubungi Lan Yanran. Dia pasti ingin menceritakan sesuatu. Tetapi dia anak yang pengertian jadi dia memilih untuk menyimpannya sendiri.     
0

Beberapa hari ini dia belum membaca berita terbaru. Berita tentang skandal Lan Anran dan Lan Yanran tiba-tiba lenyap, dia tidak menemukan lagi berita tentang mereka. Ini hal aneh bagi Lan Anran, oleh karena itu, dia bertanya kepada si gendut.     

[Bagaimana berita tentang Fu Guosheng?]     

[Aku sudah membuat beberapa akun palsu untuk memberi komentar jelek tentang Fu Guosheng, tetapi langsung diblokir. Sepertinya penyokongnya memiliki kekuasaan besar untuk menghapus berita ini. Sekarang tidak ada lagi berita tentang Lan Yanran. Jika bukan karena Qian Mu, kemungkinan film yang dibintangi Lan Yanran tidak laku. Namun kejadian ini juga menguntungkan bagi Lan Yanran, jumlah penggemarnya kini bertambah. Suatu saat kejadian ini pasti akan membaik.] Kata si gendut.     

[Siapa penyokong di belakangnya?]     

Lan Anran mulai cemas. Orang itu pasti bukan orang biasa sampai bisa menghentikan berita skandal ini.     

[Orang itu petinggi di Grup Mo. Kamu busa tanyakan kepada suamimu.] Jawab si gendut.     

Lan Anran menatap Mo Jinrong yang masih lemas, muncul keraguan dalam hati Lan Anran.     

[Terus lindungi Yanran. Jangan biarkan ada satu pun yang mengganggunya. Dan minta Qian Mu untuk memberi kesempatan bagi Yanran, jangan biarkan karena skandal ini merusak karirnya. Kalau dia takut pada penyokong yang membantu Fu Guosheng, maka laporkan Mo Jinrong, yang merupakan bos Grup Mo yang sebenarnya.]     

Setelah membalas pesan si gendut, lqn Anran duduk di samping Mo Jinrong sambil tersenyum.     

"Apakah kamu baik-baik saja?"     

Mo Jinrong menganggukan kepala, Mo Jinrong trauma dan tidak mau bermain wahana lagi.     

"Berapa banyak petinggi di grup Mo?" Tanya Lan Anran tiba-tiba.     

Mo Jinrong merasa terkejut.     

"Buat apa kamu menanyakannya?"     

"Tidak ada. Fu Guosheng merusak nama baik adikku, apakah kamu bisa membantunya? Aku dengar ada petinggi grup Mo yang menjadi penyokong Fu Guosheng. Apakah ada bos besar di Grup Mo selain dirimu?"     

Lan Anran berharap Mo Jinrong bertarung dengan penyokong itu, karena orang itu pasti akan meremehkannya karena dirinya bukan lawan yang sebanding dengan orang itu.     

"Tentu saja, semua petinggi di grup Mo adalah anggota keluarga Mo. Beberapa dari mereka menjadi pemegang saham. Petinggi besar lainnya adalah Pamanku, Mo Changwen. Kalau memang benar penyokong Fu Guosheng adalah dia, maka kamu harus meminta bantuan nenek, dia bisa membantumu. Posisi nenek di keluarga Mo lebih tinggi daripada aku. Kalau penyokongnya adalah orang lain, maka aku bisa membantumu. Aku sudah dengar berita tentang adikmu. Lebih baik kalian berhati-hati karena dunia hiburan lebih kejam dibandingkan dengan yang kalian pikirkan." Kata Mo Jinrong dengan santai.     

"Baiklah. Terima kasih."     

Lan Anran masih mengkhawatirkan adiknya. Dia berencana selesai ujian, ingin langsung pulang.     

Lan Anran melihat mereka sudah terlalu lama di luar, dan Mo Jinrong juga sudah lemas, dia pun tidak berminat meneruskan bermain di wahana. Dia mengantar Mo Jinrong pulang, lalu kembali ke penginapan.     

"Wah, siapa lagi pria yang bersamamu, kamu masih tidak puas pergi bersama Qin Tian, sekarang sudah ganti pria lain?"     

Lian Qiao kesal melihat Lan Anran bersama Mo Jinrong. Lan Anran selalu dikelilingi oleh pria-pria tampan, apa cantiknya sih Lan Anran!     

"Tidak ada hubungannya denganmu!" Lan Anran mendorong Lian Qiao.     

"Kamu gadis tidak sopan!" Lian Qiao marah, ingin rasanya dia menghajar Lan Anran.     

"Anran, tadi aku melihat…." Sun Hui muncul mendatangi Lan Anran dan ingin menceritakan sesuatu pada Lan Anran, tetapi melihat wajah menyebalkan Lian Qiao, ekspresi wajahnya berubah tidak senang.     

"Anran, jangan pedulikan dia. Dia hanya iri padamu." Sun Hui menarik Lan Anran masuk ke penginapan.     

"Cih! Sok sekali kalian!" Lian Qiao berteriak.     

"Anran, kita tidak perlu pedulikan dia. Apakah kamu tahu apa yang aku lihat hari ini?"      

"Apa itu?" Tanya Lan Anran dengan nada penasaran.     

"Hari ini ada orang yang diam-diam mqsuk ke kamarmu dan mengambil tanaman Qian Xiang. Aku terlalu takut menahannya karena dia tubuhnya gemuk. Maafkan aku."     

Sun Hui meminta maaf. Ia kini jauh berbeda dengan sifatnya yang sebelumnya.     

Lan Anran berpikir orang itu pasti adalah si gendut yang mengambil tanaman Qian Xiang. Si gendut bodoh sekali dia bisa ketahuan!     

"Tidak masalah. Hanya sebuah tanaman Qian Xiang. Asalkan bukan uang yang hilang maka bukan masalah besar." Kata Lan Anran dengan lembut.     

Sun Hui masih tidak terima. Tanaman Qian Xiang yang dicuri adalah tanaman yang mereka dapatkan dengan susah payah, Lan Anran justru terlihat cuek tanaman itu dicuri.     

"Anran, kenapa kamu terlihat tidak peduli?"     

"Tidak apa-apa. Tanaman obat Qian Xiang itu pasti akan kembali padaku lagi. Tenang saja."     

Lan Anran mengatakan dengan percaya diri. Sun Hui merasa bingung, tetapi dia juga tidak bisa berkata apa-apa lagi melihat Lan Anran percaya diri.     

...     

Di Rongcheng     

Zhao Xiumei senang Lan Anran masih di Liang Xi. Dia bisa menjalankan misinya dengan mudah, tanpa ada gangguan dari Lan Anran.     

Dia menginginkan rumahnya kembali. Rumah itu peninggalan satu-satunya dari sang suami. Dia mau mendiskusikan hal ini kepadanya.     

"Tingyun! Tingyun! Apa kamu di rumah?"     

Zhao Xiumei berteriak di luar.     

Lan Tingyun selalu dibuat takut oleh Zhao Xiumei. Setiap kali ibunya datang, pasti ujungnya pertengkaran.     

"Bu, tumben ibu datang sendirian?"     

Li Yueru membuka pintu dan terkejut melihat kedatangan Zhao Xiumei.     

"Kenapa memangnya? Apakah aku wajib membawa orang datang ke sini?"     

Zhao Xiumei mulai emosi, tetapi karena dia datang ke sini untuk meminta bantuan, jadi dia mengubah nada suaranya lebih lembut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.