Istri Cantik-cantik Ganas

Ramuan Obat Yang Dijual Semua Asli?



Ramuan Obat Yang Dijual Semua Asli?

0Ada dua macam berita yang beredar di internet, yang satu membela Lan Yanran dan mengatakan bahwa Fu Guosheng orang yang bermuka dua, sedangkan berita yang lainnya menyudutkan Lan Yanran dengan mengatakan bahwa Lan Yanran orang yang berhati jahat.     
0

Qian Mu dibuat sakit kepala karena kejadian ini, sehingga dia tidak mau membacanya lagi.     

Sedangkan Lan Anran menghadapi masalah ini dengan sikap tenang. Dia tidak menyangka Lan Yanran bisa menghadapi masalah dengan sedewasa ini. Lan Anran tersenyum, kemudian datanglah berita dari si gendut.     

[Bos, hasil pemeriksaan ramuan obat itu sudah keluar, ramuan obat untuk kanker itu asli, semua komposisinya 80% diambil dari bahan yang mahal dan langka. Komposisinya hampir menyerupai ramuan obat dari Negara Y, bahkan ramuan obat ini lebih bagus] Kata si gendut dengan rasa tidak percaya.     

[Bukan obat palsu? Apakah sudah diperiksa dengan teliti?] Lan Anran juga kelihatan tidak percaya.     

[Kamu masih meragukan kemampuan Kakak Hong, setelah pindah ke Villa, dia langsung meneliti selama beberapa kali, dan hasilnya obat ini asli!] Kata Si gendut.     

[Kalau obat itu asli, Xiang Tian rugi banyak. Kenapa dia justru menjual di pasar gelap? Ini tidak masuk akal.]     

Lan Anran bingung, 'apa yang direncanakan Xiang Tian sebenarnya?'     

[Bos, aku juga bingung, kenapa Xiang Tian menjual ramuan obat yang semahal ini hanya seharga 10 yuan?] Kata si gendut bingung.     

[Kapan Xiang Tian akan menjual obatnya lagi?] Tanya Lan Anran.     

[Tidak tahu, sejak bos menyelinap ke sana, dia belum terlihat menjualnya lagi.]     

[Terus awasi, besok aku berangkat ke Liang Xu, kabari aku jika sudah ada kabar dari Xiang Tian.]      

Lan Anran masih terus mengirimkan pesan.     

Li Yueru mengetuk pintu, Lan Anran buru-buru menyimpan ponselnya.     

"Ada apa, bu?"     

"Anran, adikmu masuk berita, sebenarnya apa yang terjadi? Baru juga dia syuting beberapa hari, sudah muncul masalah. Bagaimana karirnya ke depan?"     

Lan Anran menarik tangan Li Yueru sambil berkata, "Bu, tidak akan terjadi apa-apa. Menjadi seorang aktor memang perlu menciptakan skandal untuk menaikan namanya. Bukankah dia masih syuting? Ini memang sengaja dilakukan oleh perusahaan untuk menaikkan jumlah penggemar. Jangan cemas."     

Li Yueru mulai bisa tenang lagi setelah mendengar penjelasan Lan Anran.     

"Baguslah. Aku dan ayahmu khawatir ada orang yang mencelakai Yanran." Kata Li Yueru dengan nada sedih.     

"Tenang saja. Adik bisa menjaga dirinya sendiri. Apalagi apa ibu lupa siapa menantu ibu?" Lan Anran tersenyum.     

"Kenapa Jinrong lama sekali tidak berkunjung ke rumah? Kalian juga sudah lama tidak bertemu kan?"     

Terlihat ekspresi kurang puas dari wajah Li Yueru.     

"Tidak. Baru kemarin lusa kami keluar makan, tapi kami tidak memberitahu kalian." Lan Anran tersenyum.     

"Baguslah kalau begitu. Besok kamu sudah berangkat ujian seleksi. Apakah kamu sudah mengemasi barangmu?" Tanya Li Yueru.     

"Sudah kok, bu. Saat aku tidak ada di rumah, kalian harus jaga diri, terutama, kalian harus menjauh dari nenek." Lan Anran mengingatkan ibunya.     

"Iya, ibu tahu." Li Yueru tersenyum.     

Di lantai bawah, Zhao Xiumei datang ke rumah bersama Lan Tingyi dan keluarganya.     

Zhao Xiumei memukul pintu dengan keras, seperti seorang penagih hutang.     

Lan Tingyun buru-buru membuka pintu begitu mendengar suara pintu.     

"Bu, kenapa kalian datang ke sini?"     

Lan Tingyun bertanya-tanya, 'apakah mereka datang ke sini untuk meminta uang lagi?'     

"Kurang ajar! Apakah tidak boleh aku melihat kondisi cucuku sendiri. Aku dengar Anran dipukuli. Meskipun hubungan kita tidak baik, tetapi aku tetaplah neneknya. Bagaimana keadaan Anran?"     

Zhao Xiumei berpura-pura perhatian, sebenarnya dia datang untuk menertawakan kondisi Lan Anran.     

"Anran kondisinya sehat-sehat saja."     

Lan Tingyun mengusap kepalanya sendiri, dia bingung mereka dapat dari mana berita bohong itu.     

"Kamu jangan bohong, adik, kami juga peduli kepada Anran. Kamu lihat sendiri Yaxin baru saja keluar dari rumah sakit sampai menyempatkan diri menjenguk kakak sepupunya. Kamu jangan menyembunyikan fakta yang terjadi pada Anran." Kata Lan Tingyi tidak sabar.     

Lan Tingyun melihat Lan Yaxin duduk di kursi roda yang didorong oleh Xu Yanshan, keadaan Lan Yaxin saat ini, lengannya masih dibalut perban, bekas tamparan di wajahnya sudah memudar, perban di bagian kakinya pun dibalut sangat tebal.     

"Dia Yaxin? Penjahat itu kejam sekali, apakah penjahatnya sudah ditangkap?" Tanya Lan Tingyun dengan nada peduli.     

"Belum. Polisi belum memberi kabar sampai sekaran. Yaxin sekarang menderita." Kata Xu Yanshan masih ada rasa tidak rela melihat kondisi anaknya.     

"Kasihan sekali!"      

Lan Anran kemudian muncul dari arah belakang, dia menemui mereka sambil tersenyum sinis.     

"Bagaimana mungkin? Bu, kenapa dia…"     

Lan Tingyi kebingungan melihat kondisi Lan Anran yang masih sehat.     

Zhao Xiumei juga terkejut, 'Di foto jelas-jelas Lan Anran terluka parah sampai berdarah. Kenapa dia masih sehat bugar?'     

Tadi Lan Anran mendengar suara neneknya dari lantai atas. Dia segera mengganti pakaian dengan gaun berwarna merah dan memakai riasan, dia tampil sangat cantik.     

"Nenek, Paman, Bibi, kalian pasti heran kan? Apakah karena hari ini aku cantik?" Lan Anran tersenyum.     

Lan Yaxin mengepalkan tangan, Aku sekarang berubah menjadi seperti orang cacat, sebaliknya pembunuh ini masih sehat dan cantik. Tidak adil!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.