Istri Cantik-cantik Ganas

Dia Ingin Makan Bubur Abalone



Dia Ingin Makan Bubur Abalone

0Sepulang sekolah, Lan Yaxin langsung pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, dia mendengar neneknya terus memarahi Lan Tingyi.     
0

"Kenapa aku punya 2 anak yang kurang ajar! Adikmu membuat aku khawatir, kamu juga membuatku sedih. Rumah yang kamu jual adalah peninggalan satu-satunya dari ayahmu, kamu juga masih ditipu orang. Setiap hari kamu hanya berjudi. Sekarang rumahku direbut oleh orang lain. Lan Tingyi, kamu anak yang tidak berguna!"     

"Bu, jangan memarahi Tingyi. Kalau bukan gara-gara adik, kami juga tidak mungkin sampai menjual rumah. Ini semua salah adik yang pelit." Xu Yanshan merasa tidak rela suaminya disalahkan.     

"Nenek, tumben sekali nenek ke sini?" Lan Yaxin terkejut melihat kehadiran neneknya di rumah.     

Biasanya neneknya selalu tinggal di rumahnya sendiri. Mereka sudah sering mengajak nenek menginap di sini, tetapi dia selalu menolak. Sekarang di rumahnya sudah penuh dengan barang neneknya. Kelihatannya neneknya akan tinggal cukup lama di sini.     

"Tanya ke ayahmu yang tidak berguna ini, apa yang sudah dia lakukan. Dasar tidak berguna! Kali ini kamu menjual rumah, lain kali bisa-bisa kamu menjual putrimu sendiri. Aku peringatkan kamu, Lan Tingyi, kalau sampai gara-gara berjudi, kamu sampai mencelakai cucuku, aku tidak akan memaafkanmu!"     

Zhao Xiumei masih meredakan emosinya. Dia mengancam Lan Tingyi sambil menatap Lan Yaxin.     

Lan Yaxin melihat ayahnya hanya menunduk, dia menduga ayahnya telah melakukan kesalahan besar. Dia berjalan mendekati Zhao Xiumei, "Nenek, jangan marahi ayah lagi. Apa yang akan nenek lakukan selanjutnya?"     

Zhao Xiumei mengusap rambut Lan Yaxin dengan sedih.     

"Cucuku, nenek sekarang sudah tidak punya rumah. Lan Anran meminta ayahmu mengembalikan uang 5.000.000 yuan yang dipinjam dari Lan Tingyun untuk melunasi hutang ayahmu dalam waktu dua bulan. Gadis itu ingin menyiksa nenek dan ayahmu."     

"Lan Anran?"     

Lan Yaxin terkejut. Dia jadi ingat Lan Anran pernah mengatakan agar dirinya mempersiapkan hati. Apakah ini yang dia maksud?     

"Nenek, aku rasa ini pasti ada hubungannya dengan Lan Anran. Kemungkinan Lan Anran yang menyewa penagih hutang untuk mengancam kita." Lan Yaxin mencurigai Lan Anran.     

"Apa? Gadis tengik itu bisa melakukan hal itu?" Xu Yanshan masih tidak percaya.     

'Para penagih hutang itu terlihat sangat menyeramkan. Bagaimana bisa mereka tunduk kepada Lan Anran?'     

"Apa yang tidak bisa dia lakukan? Gadis desa itu cantik, bisa saja dia merayu para penagih hutang itu. Kalau memang benar ini perbuatan Lan Anran, aku akan membuat perhitungan dengannya."     

Lan Tingyi melemparkan semua kesalahan kepada Lan Anran, semua ini gara-gara gadis tengik itu, sehingga hidupnya merana sekarang.     

"Iya, kalau memang ini benar adalah perbuatan Lan Anran, aku tidak akan mengampuninya."     

Tatapan mata Zhao Xiumei mengandung kebencian yang sangat dalam terhadap Lan Anran, dia ingin menghancurkan hidupnya!     

"Kalau memang dia pelakunya, maka kita tidak perlu mengembalikan uang Lan Tingyun, dan tidak perlu menuruti syarat yang dia ajukan. Apa yang bisa dia lakukan terhadap kita?" Kata Lan Tingyi.     

"Bu, tinggalah bersama kami. Lan Anran tidak akan berani membuat kekacauan di sini."     

Xu Yanshan berniat memperlakukan Zhao Xiumei dengan baik, selama mertuanya tinggal di sini, Lan Anran tidak berani mencari masalah dengan mereka.     

Zhao Xiumei menganggukan kepala. Tiba-tiba Zhao Xiumei merasa lapar, dia berkata kepada Xu Yanshan, "Yanshan, Ibu lapar."     

Sejak kembali dari rumah sakit, dia belum makan sama sekali, ditambah lagi dari tadi suasana hatinya buruk, sekarang barulah dia merasa lapar.     

"Bu, tunggulah di sini. Aku akan memesankan mie untuk ibu." Kata Xu Yanshan buru-buru.     

Zhao Xiumei terkejut. Selama ini dia belum pernah makan mie. Dia berkata sambil terbatuk-batuk.     

"Yanshan, apakah ada menu makanan yang lain? Ibu tidak terbiasa makan mie. Apakah ada Bubur Abalone?" Dia biasanya makan Bubur Abalone yang rasanya enak dan segar di rumah.     

"Bu, Abalone makanan yang mahal. Kami tidak punya cukup uang membelinya."     

Xu Yanshan terkejut mendengar permintaan mertuanya. Dia memang tahu kebiasaan mertuanya adalah suka makan Abalone. Tetapi sekarang mereka tidak punya cukup uang. Jika uang mereka terus digunakan membeli makanan kesukaan mertuanya, lama-lama semua uang mereka habis.     

"Bukankah beberapa waktu yang lalu aku memberimu kartu ATM, di dalamnya ada 1.000.000 yuan. Jangan bilang uang itu…" Kata Zhao Xiumei dengan ragu-ragu.     

"Bu, apakah Ibu sudah lupa? Uang itu untuk program kehamilanku, dan biaya untuk melahirkan. Aku akan pesankan mie untuk Ibu." Kata Xu Yanshan sambil tersenyum. Raut wajahnya langsung berubah masam saat berbalik badan, lalu pergi ke dapur.     

"Aku bersumpah akan membuat perhitungan dengan Lan Anran. Tunggu saja pembalasanku. Aku akan mengusir gadis tengik itu keluar dari Keluarga Lan."     

Lan Tingyi masuk ke dalam kamarnya sambil marah-marah.     

...     

Di Rumah Mo Changwen.     

"Mereka membuatku kesal! Dasar orang-orang yang tidak berguna!"     

Mo Changwen masuk ke ruang tamu dengan perasaan kesal, kebetulan Xu Pei turun dengan wajahnya yang masih memakai masker.     

"Apa yang terjadi?"     

"Lan Anran sungguh gadis yang susah dilawan!" Kata Mo Changwen kesal.     

"Kali ini Mo Jinrong menikah dengan gadis yang kuat. Cara yang tepat adalah kita usir dia perlahan-lahan dari Keluarga Mo." Kata Xu Pei menekan masker di wajahnya.     

Mo Changwen tidak hanya ingin mengusir Lan Anran, tetapi juga ingin melenyapkan gadis itu dari muka bumi ini.     

"Penyakit Mo Jinrong sudah sembuh. Kita hanya perlu melenyapkan Lan Anran, maka harta kekayaan Keluarga Mo akan jatuh ke tangan kita." Kata Mo Changwen dengan ekspresi menyeramkan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.