Istri Cantik-cantik Ganas

Ramuan Obat Yang Benar-Benar Mujarab



Ramuan Obat Yang Benar-Benar Mujarab

0"Bapak Ibu guru, silahkan kalian memeriksanya dahulu, maka kalian akan mengerti."     
0

Lan Anran tersenyum. Lan Anran mengambil jarum suntik untuk mengambil cairan obat, lalu dia meletakan seekor tikus yang sedang sekarat di depan para juri. Dia menyuntikan ramuan obatnya pelan-pelan ke dalam tubuh tikus.     

Semua orang yang ada di dalam ruangan termasuk Zhao Xiumei, Lan Tingyi dan istrinya tidak percaya dengan ramuan obat yang dibuat gadis itu.     

"Istriku, Lan Anran ini anaknya suka menghayal, kalau dia bisa membangkitkan orang dari kematian, aku juga mau meminumnya!" Lan Tingyi menertawakan Lan Anran      

Lan Yanran berdiri di tengah kerumunan, untuk melihat penampilan kakaknya, tidak seperti orang tuanya yang melihat dari dalam mobil. Dia yakin kakaknya bisa menang.     

"Paman, ingat selalu kata-kata paman barusan. Jangan sampai menjilat ludah sendiri!" Kata Lan Yanran sambil tersenyum.     

"Cih! Tunggu saja sampai Lan Yaxin berhasil mendapat juara pertama, Lan Anran harus keluar dari Keluarga Lan!" Kata Zhao Xiumei dengan suara pelan.     

Di ruang ujian, tikus putih itu masih belum ada reaksi setelah menunggu beberapa lama, seorang juri wanita berkata sambil tersenyum.     

"Lan Anran, di sini adalah ruang ujian bukan ruangan untuk kamu berhayal. Kami sudah memberimu kesempatan, tetapi tikus ini sudah mati, tidak mungkin dia bisa hidup kembali. Jantung tikus ini sudah melemah. Ramuan obatmu tidak berkhasiat, silahkan kamu keluar."     

Para Juri menggelengkan kepala, mereka pesimis ramuan obat Lan Anran bisa berhasil.     

Lan Anran masih percaya diri, lalu dia berkata, "Bapak Ibu guru, jangan buru-buru. Bukankah saya peserta terakhir? Bukankah memang membutuhkan waktu untuk melihat reaksi obat? Ramuan obat "Bangkit Dari Kematian" ini juga membutuhkan sedikit waktu lagi."     

Mereka sudah bekerja dan duduk di kursi mereka selama berjam-jam, saat ini mereka lelah dan ingin segera mengakhiri kompetisi ini lebih cepat.     

"Katakan kepada kami berapa lama lagi waktu yang kamu butuhkan?" Tanya seorang juri pria.     

"Saya butuh 30 menit lagi." Jawab Lan Anran dengan percaya diri.     

Para juri dari luar negeri menggelengkan kepala, mereka berkata sambil tersenyum.     

"Lan Anran, bagaimana kalau kita tunggu hasilnya beberapa hari lagi? Aku harus segera pergi agar tidak ketinggalan pesawat."     

Lan Anran kemudian meyakinkan mereka dengan menggunakan bahasa Inggris, sampai akhirnya mereka tersenyum dan bersedia untuk menunggu hasilnya dalam waktu 30 menit.     

Zhao Xiumei di luar ruangan terkejut, gadis tengik ini berbicara dengan mereka menggunakan Bahasa Inggris yang tidak dia mengerti, dan gadis itu sangat lancar berbahasa Inggris, entah dari mana dia mempelajarinya.     

Lan Tingyun bangga dengan putrinya yang pintar dan berbakat. Walaupun di desa dia masih belajar Bahasa Inggris. Dia gadis yang rajin.     

"Apa yang Lan Anran katakan kepada juri dari Luar Negeri itu? Kenapa juri itu terlihat senang?" Tanya Xu Yanshan penasaran.     

"Apa urusannya dengan kita. Pasti dia menggodanya. Kalau tidak kenapa juri dari luar negeri itu sampai tersenyum?" Lan Tingyi hanya asal menebak.     

Lan Yaxin yang menunggu di luar, entah kenapa dia merasakan kecemasan yang luar biasa, walaupun dirinya yakin bisa mengalahkan Lan Anran.     

"Kenapa dia belum juga keluar," kata Lan Yaxin dengan cemas.     

Dia menunggu di luar ruang ujian untuk mengolok-olok sepupunya, tidak dia sangka sudah 10 menit berlalu, dia belum juga keluar.     

"Yaxin, jangan panik. Siapa tahu dia sudah dikeluarkan. Walaupun mereka menerima ramuan obatnya, belum tentu dia yang menang. Tapi, kamu jangan khawatir. Walau ada satu juri yang menyukai ramuan obatnya, Tapi tetap saja bagaimana mungkin dia bisa menang?" Kata Yang Qing sambil tersenyum.     

Lan Yaxin juga berpikiran yang sama. Para juri itu menilai dengan sangat ketat. Dia sendiri tidak yakin bisa mendapat nilai sempurna, apalagi gadis desa itu?     

"Kita lihat dia dari layar LCD di pintu gerbang." Lan Yaxin masih merasa tidak tenang.     

Yang Qing juga ingin melihat Lan Anran yang akan dipermalukan, jadi dia setuju.     

Di dalam ruang ujian, Lan Anran dengan tenang menjelaskan bahan dalam ramuan obatnya. Bahan-bahan yang digunakan oleh Lan Anran banyak yang belum pernah mereka dengar, mereka menganggap Lan Anran mengada-ngada. Hanya Zhao Xiumei yang di luar, menyaksikan dengan ekspresi serius.     

Bahan-bahan Lan Anran memang nyata, hanya saja langka. Bahkan tidak tercatat dalam buku catatannya, karena bahan-bahan itu langka dan ada beberapa bahan yang belum pernah dia lihat.     

"Nenek, ayah, ibu, aku datang." Kata Lan Yaxin menghampiri keluarganya dengan percaya diri.     

Xu Yanshan memeluk putrinya yang terlihat bersemangat.     

"Putriku yang paling hebat, kamu pasti yang juara pertama."     

Sun Hui yang dari awal sudah keluar, terus menyaksikan penampilan Lan Anran. Awalnya dia tidak tertarik, tetapi saat gadis itu menyebutkan nama obatnya, dia tiba-tiba merasa tidak tenang.     

'Lan Anran lawan yang kuat!'     

Apakah dia akan kalah darinya?     

Tiba-tiba kamera menyorot ke tikus putih di dalam kurungan, yang tiba-tiba mulai bisa bernafas kembali, perut tikus itu mulai kembang kempis.     

Semua juri di dalam ruangan ujian terkejut. Bagaimana mungkin? Ramuan obat umumnya hanya untuk meringankan gejala penyakit? Tetapi bagaimana mungkin bisa untuk menghidupkan kembali?     

"Ini luar biasa! Apakah ini yang namanya obat mujarab? sungguh sebuah keajaiban!"     

Juri dari luar negeri segera berdiri kemudian menghampiri tikus itu dengan perasaan yang masih tidak percaya.     

Lan Anran hanya tersenyum.     

Para juri mengangguk-anggukan kepala, mereka masih terheran-heran.     

Semua orang yang menyaksikan dari layar LCD juga dibuat terkejut. Lan Yaxin melirik ke Yang Qing sambil merasa kesal. 'Menjengkelkan!'     

Lan Anran memang hebat, kali ini sepertinya dia akan dikalahkan olehnya!     

Yang Qing juga bingung, kenapa Lan Anran tidak membawa hadiah itu bersamanya. 'Sungguh menyebalkan!'     

Lan Tingyun dan Li Yueru yang menyaksikan dari dalam mobil bersorak kegirangan.     

"Tidak disangka, putri kita bisa sehebat ini."     

Sudah lama Lan Tingyun tidak merasa sebahagia ini, hari ini dia merasa tersentuh.     

"Siapa dulu orang tuanya, ayo kita turun untuk memberi selamat untuknya!" Kata Li Yueru dengan penuh semangat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.