Istri Cantik-cantik Ganas

Ternyata Dia Orangnya!



Ternyata Dia Orangnya!

0Lan Yaxin terbelalak melihat fotonya yang terekspos di media. Di foto itu, wajahnya terlihat garang, seperti setelah makan makanan yang tidak enak, dan terlihat kaku. Siapa pun yang melihat foto ini pasti menertawakannya.     
0

Saat Zhao Xiaolei mendengar kabar ini, dia langsung masuk ke forum untuk melihat kehebohan di kolom komentar.     

"Hahaha, lucu sekali. Banyak komentar yang lucu. Aku bacakan untuk kalian. Ada yang berkomentar bahwa Lan Yaxin harus ke rumah sakit untuk membetulkan wajahnya, ada juga yang bilang Lan Yaxin harus ke rumah sakit karena, mereka melihat wajah Lan Yaxin seperti mengalami gejala penyakit stroke."      

Zhao Xiaolei tidak bisa menahan tawanya. Semua orang di kelas juga tidak henti-hentinya membicarakannya.     

Berita ini juga menghebohkan kelas 2. Wajah Lan Yaxin langsung memucat, dia segera membuat klarifikasi di akun Weibo.     

"Itu bukan fotoku. Coba kalian perhatikan baik-baik. Jangan menyebarkan rumor dan membuat masalah." Namun, klarifikasinya tidak membuahkan hasil.      

"Yaxin, siapa yang melakukan ini? Nyalinya besar sekali." Kata Yang Qing penasaran. Kini dia juga menghindar dari Lan Yaxin, karena dia malu.     

"Pasti kalian pelakunya. Hanya kalian yang punya fotoku." Emosi Lan Yaxin meluap-luap.     

"Yaxin, mana mungkin kami melakukannya? Buat apa kami mengunggah foto jelekmu?" Kata Gu Qiu dengan perasaan kecewa.     

"Jangan-jangan pelakunya adalah yang mengatakan padamu akan memberimu hadiah?" Yang Qing mengingat-ingat lagi     

Lan Yaxin baru sadar, pelakunya pasti penulis blog bernama 'Senyuman Menawan'.     

'Menyebalkan! Aku ditipu!'     

Semua teman-temannya di kelas memandang rendah dirinya, sehingga dia pergi dari kelas untuk menenangkan diri.     

Kedua temannya menyusul dirinya.     

"Yaxin, aku rasa kejadian ini agak janggal. Dia yang melakukan ini pasti karena iri denganmu. Orang itu mengunggah fotomu di forum sekolah, itu artinya dia satu sekolah dengan kita." Kata Gu Qiu menerka.     

"Siapa yang tega melakukannya? Yaxin orang yang baik dan pintar, sebenarnya siapa pelakunya?" Yang Qing mencoba berpikir, ada banyak yang membenci Lan Yaxin, di sekolah ini saja tidak terhitung yang ingin menjatuhkannya.     

Lan Yaxin dalam hati berpikir, 'Penulis dengan nama samaran 'senyuman menawan' itu juga sekolah di sini?'     

Muncul satu nama dalam kepalanya, hanya dia yang sanggup melakukannya.     

'Lan Anran!' Lan Yaxin dengan perasaan kesal segera berbalik badan pergi ke kelas 1.     

"Lan Anran, keluar kamu!" Lan Yaxin berteriak di depan kelas 1.     

Lan Anran langsung keluar menemuinya. Lan Anran melihat Lan Yaxin dan kedua pengikutnya sudah di depan kelasnya.     

"Bukankah kamu si gadis lumpuh wajah? Ada apa mencariku?"     

Darah Lan Yaxin langsung mendidih mendengar Lan Anran mengejeknya, tetapi dia menahan emosinya dan memasang wajah yang menyedihkan.     

"Kakak, kenapa kamu begitu tega padaku? Aku hanya ingin belajar, tapi kenapa kamu mempermainkanku?" Lan Anran bingung dengan ucapan Lan Yaxin kemudian menjawab dengan polos.     

"Apa maksudmu? Kapan aku mempermainkanmu?"     

"Bukankah penulis blog 'senyuman menawan' di forum adalah dirimu? Bukankah kamu yang mengunggah fotoku?" Lan Anran terkejut. Ternyata Lan Yaxin tidak sebodoh yang dia pikirkan, sehingga bisa menebak penulis blog adalah dirinya.     

Sebelum Lan Anran menjawab, temannya Sun Hui yang berdiri di belakang terlihat tidak percaya.     

"Tidak mungkin! Mana mungkin dia adalah penulis blog 'senyuman menawan'. Kamu sepertinya salah orang, Yaxin?" Sun Hui berpikir dia tidak sudi berguru dengan Lan Anran. Bukankah itu memalukan?     

"Tidak mungkin? Kak, ayo jawab apa benar kamu adalah penulis blog itu? Aku hanya ingin belajar. Tidak masalah kalau kakak tidak mau mengajariku, tetapi kenapa kamu mempermalukanku?"     

"Bukan aku yang mempermainkanmu. Aku bahkan tidak tahu ini terjadi." Lan Anran berniat pergi setelah menyangkal omongannya. Dia tidak ingin bertengkar dengan Lan Yaxin.     

"Berhenti! Kakak, jelaskan padaku dulu." Kata Lan Yaxin sambil menahan tangan Lan Anran.     

"Lepaskan dia." Di tengah kerumunan, Lan Yanran muncul dari arah belakang dengan penampilannya yang tampan dan memukau.     

"Wah! Dia tampan sekali?" Semua siswa yang berkerumun terpukau dengan kemunculan Lan Yanran.     

"Lan Yanran, jangan ikut campur." Lan Yaxin terlihat marah sekali.     

"Aku yang mengunggah fotomu. Terserah bagaimana kamu mau menghukumku, tapi lepaskan dulu kakakku." Entah darimana keberanian ini datang, yang membuatnya berani jujur di hadapan Lan Yaxin.     

"Kamu adalah penulis blog bernama 'senyuman menawan'?" Tanya Sun Hui.     

"Bukan aku, tetapi kakakku. Aku yang mengunggah fotonya. Kalau kamu ingin membuat perhitungan, silahkan lakukan padaku, jangan ke kakakku." Kata Lan Yanran.     

"Lan Yanran, kamu keterlaluan! Aku akan beritahu nenek perbuatanmu ini!" Lan Yaxin berkata dengan marah lalu dia pergi.     

Sedangkan semua siswa yang berkerumun masih tertegun melihat kedua kakak beradik ini, dan tidak menyangka ternyata penulis blog di forum adalah Lan Anran!     

"Anran, ternyata kamu penulisnya!" Kata Zhao Xiaolei yang masih terkejut.     

Lan Anran tidak menjawab, dia hanya tersenyum sambil menarik Lan Yanran pergi.     

"Kak, maafkan aku, aku telah menyudutkanmu." Kata Lan Yanran sambil tersenyum.     

"Tidak apa-apa. Aku juga sudah menahan terlalu lama kekesalanku kepada Lan Yaxin." Kata Lan Anran sambil mengusap kepala Lan Yanran sambil tersenyum.     

"Sesampainya di rumah mengakulah di depan ayah dan ibu. Aku rasa beberapa hari lagi nenek akan membuat perhitungan kepada kita." Kata Lan Anran memperkirakan apa yang akan terjadi.     

"Hah? Nenek datang lagi? Kakak tidak akan menampar nenek lagi kan?"     

Walaupun kakaknya main tangan untuk membela keadilan, tetapi tetap saja apa yang dia lakukan bukanlah hal yang patut dicontoh.     

"Tidak akan." Jawab Lan Anran.     

Beberapa waktu lalu dia sampai menampar neneknya karena melihat ibunya yang baru saja pulih, penyakitnya jadi kambuh lagi gara-gara mereka. Untuk selanjutnya, seharusnya dia tidak akan berbuat impulsif lagi."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.