Istri Cantik-cantik Ganas

Foto Ekspresi Jelek Yang menghebohkan



Foto Ekspresi Jelek Yang menghebohkan

0Lan Yanran melihat dari dekat laptop kakaknya, dan betapa terkejutnya dia, jumlah orang yang menyukai postingannya mencapai satu juta orang. Dengan ekspresi kaget, dia berkata, "Kak, jumlah orang yang menyukai postinganmu mencapai satu juta orang!"     
0

"Benarkah? Aku tidak memperhatikannya." Tanya Lan Anran santai, agar Lan Yanran semakin bangga terhadap kakaknya.     

"Kak, kamu hebat!" Lan Yanran memuji sambil membuka inbox.     

"Kak, ada orang yang memintamu mengajarinya ramuan obat. Apakah kamu tidak membalas pesannya?" Kata Lan Yanran sambil tersenyum.     

"Tidak perlu digubris." Lan Anran melihat Sup herbalnya sudah matang, lalu dia tuang ke termos.     

Lan Anran berpikir pasti banyak orang yang memintanya menjadi guru mereka. Tapi kemampuannya masih belum pantas untuk menerima murid. Kalau memaksakan menjadi seorang guru, apakah tidak justru mempermalukan diri sendiri?     

Lan Yanran yang merasa tertarik, diam-diam membalas pesan.     

"Halo! Terima kasih sudah suka dengan postinganku. Aku bisa mengajarimu, dengan bayaran dua ribu yuan. Bagaimana?"     

Lan Yaxin yang menunggu balasan akhirnya mendapatkan balasan juga. Dia membuka pesan di inbox dan wajahnya muram begitu tahu bahwa dia harus membayar sebesar dua ribu yuan. Uang untuk keluarganya semua ditahan oleh Lan Anran, dari mana dia punya uang dua ribu yuan?     

"Halo. Apakah boleh biayanya lebih murah?" Lan Yanran terkekeh membaca pesan. Kemudian dia segera membalas.     

"Aku bisa mengajarimu secara gratis, asalkan kamu mengirimkan fotomu dengan ekspresi jelek." Lan Yanran tersenyum, 'ini menarik!'     

"Yanran, aku mau antar Sup herbal ke rumah sakit. Kamu yang baik di rumah ya." Kata Lan Anran sambil mengambil termos berisi sup herbal. Dia tidak memperhatikan apa yang sedang dikerjakan oleh Lan Yanran.     

"Iya." Lan Yanran kembali melihat laptop, begitu Lan Anran pergi.     

Lan Yaxin merasa bahwa sang penulis sedang mempermainkan dirinya, tetapi dia juga memerlukan ilmu, karena pengetahuannya terhadap tanaman obat yang masih kurang.     

Lan Yaxin mencari foto ekspresi jelek orang lain, kemudian mengirimkan foto itu.     

Begitu melihat foto itu Lan Yanran langsung tahu bahwa itu bukan foto aslinya, lalu dia membalas pesan dengan nada kecewa.     

"Pembohong! Kalau kamu tidak ingin menjadi muridku juga tidak masalah."     

Lan Yaxin tidak memiliki foto ekspresi jelek, jadi dia terpaksa mengirimkan fotonya yang bagus.     

"Bagaimana? Cantik, kan?"     

Lan Yanran yang menerima kiriman foto langsung terkejut, 'bukankah ini Lan Yaxin? Kenapa bisa kebetulan seperti ini?'     

Lan Yaxin merupakan siswa tercantik di sekolah. Dia percaya diri dengan kecantikannya, dan dia suka dipuji cantik oleh orang lain.     

Lan Yanran membalas pesan, "Iya, kamu cantik sekali. Sekarang kamu adalah muridku. Besok aku akan memberikan hadiah untukmu." Lan Yaxin senang sekaligus merasa aneh, belum pernah bertemu, tetapi sudah mau memberikan hadiah untuknya? Aneh sekali. Tetapi Lan Yaxin tidak berpikir macam-macam, besok lihat saja hadiah apa yang akan dia terima.     

...     

Keesokan harinya Lan Anran berangkat ke sekolah. Seperti biasa dia masih merasa ada yang mengawasinya, rasanya tidak nyaman sekali.     

Baru saja dia masuk kelas, suasan kelas sudah ramai. Tidak tahu apa yang sedang terjadi.     

Zhao Xiaolei melambaikan tangan untuk memanggilnya.     

"Anran, kemarilah." Lan Anran menghampirinya dengan santai.     

"Anran, apakah kamu tahu? Ada seorang penulis yang sedang terkenal saat ini, dia menuliskan tentang tanaman obat dan banyak orang yang menyukai ulasannya. Sekarang satu kelas ini semuanya mengagumi penulis itu, termasuk Sun Hui."     

Zhao Xiaolei memperlihatkan postingan yang dia maksud kepada Lan Anran.     

Lan Anran terkejut, 'Ini kan postingan yang dia unggah kemarin?'     

Awalnya dia melakukan ini untuk mencari tambahan uang, uang yang dia hasilkan dari forum sudah dia tarik tadi pagi. Tidak disangka postingannya juga terkenal.     

"Oh." Kata Lan Anran dengan ekspresi biasa saja.     

"Lan Anran, tunggu saja pembalasanku. Setelah aku berguru, aku pasti bisa menyingkirkanmu." Kata Sun Hui.     

Lan Anran menahan tawa, 'Dia mengagumiku sebagai guru, tetapi dia juga mau menyingkirkan gurunya. Apakah ada yang seperti itu?'     

"Baiklah. Kita lihat saja apa orang itu mau menerimamu sebagai murid."     

Lan Anran hari ini memakai lipstik yang membuatnya terlihat cantik.senyumannya juga menjadi lebih menawan. Menurut Sun Hui, gadis itu sedang menertawakan dirinya.     

"Kamu…" Tiba-tiba ponsel Sun Hui berbunyi, saat dia buka, senyumannya langsung merekah di wajahnya.     

Ada postingan foto ekspresi jelek Lan Yaxin dengan caption 'hadiah untukmu'     

Foto ini menuai banyak sekali like, share dan comment di forum.     

Beberapa orang yang tidak menyukai Lan Yaxin, menertawakan dirinya di kolom komentar dan like postingan ini. Seketika seluruh isi sekolah dihebohkan dengan foto Kan Yaxin.     

Jarang bisa melihat ekspresi jelek siswa tercantik di sekolah. Banyak orang yang menyimpan foto Lan Yaxin sebagai sticker di ponselnya.     

"Kalian lihat Lan Yaxin ternyata suka bercanda. Fotonya bagus sekali. Lihat foto cantik adikmu." Sun Hui tidak puas menertawakan musuhnya seorang diri. Ada kesempatan seperti ini, dia juga ingin menertawakan musuhnya bersama dengan sekutunya. Segala sesuatu yang berhubungan dengan Lan Yaxin, bagi Sun Hui, si Lan Anran adalah sekutunya.     

Lan Anran menatap foto yang terpampang di ponsel, dia berusaha untuk tidak tertawa.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.