Istri Cantik-cantik Ganas

Berhalusinasi



Berhalusinasi

0Di Keluarga Mo.     
0

"Tuan Muda, upacara penyerahan hadiah sudah selesai. Nona Lan pemenang juara pertama." Kata Mo San.     

"Apakah kamu percaya dengan apa yang dia lakukan padaku tempo hari?"     

Mo Jinrong masih meragukan kejadian tempo hari. Dia jelas-jelas melihat apa yang dilakukan oleh Lan Anran terhadap dirinya, sejak saat itu, penyakitnya semakin membaik, oleh karena itu, dia tidak percaya terhadap ucapan Lan Anran yang mengatakan bahwa gadis itu tidak melakukan apa-apa.     

"Menurutku Nona Lan tidak berbohong. Apakah kita perlu meminta cara pembuatan Ning Xiang? Agar bisa mengatasi penyakit Tuan Muda saat kambuh."     

"Tidak perlu, aku tidak perlu meminta kepadanya, toh penyakitku selalu kambuh setiap kali di dekatnya. Lagipula Ning Xiang menyembuhkan gejalanya tetapi bukan akar masalahnya. Jika apa yang dikatakan Lan Anran itu benar, itu artinya pasti 'nol' yang memberikan kepadanya."     

Mo Jinrong menerka-nerka. Dia beranggapan 'nol' tidak berada jauh darinya.     

"Tuan Muda, kenapa kamu tidak umumkan pencarian orang di internet? Agar 'nol' bisa melihatnya, lalu kamu bisa menawar dengan harga tinggi, dia pasti mau datang menyembuhkanmu." Kata Mo San.     

"Aku tidak ingin mengambil resiko karena pamanku masih mengawasimu, dan belum ada yang pernah bertemu dengan 'nol'."     

Mo Jinrong sebelumnya juga sempat berpikiran untuk mencari 'nol' melalui internet, sayangnya ada Mo Changwen yang selalu mengawasinya, ini yang membuat dirinya harus selalu berhati-hati.     

"Tuan Muda, mengenai Tuan Mo, perkataannya tempo hari ternyata bohong. Aku meminta orang membuntuti dia, aku mendapat berita bahwa Tuan Mo menyuruh beberapa orang untuk mengikuti Nona Lan, sepertinya dia berencana membunuh Nona Lan." Kata Mo San dengan cemas.     

"Dia sudah tidak sabar sekali membunuh gadis itu. Kelihatannya keberadaan istriku mengancam dirinya. Terus awasi dia, tapi jangan lakukan tindakan gegabah apapun. Asalkan Lan Anran baik-baik saja, itu sudah cukup." Kata Mo Jinrong.     

"Tuan Muda, apakah kamu tidak khawatir sedikit pun terhadap keselamatan Nona Lan?"     

Mo San melihat Mo Jinrong tidak terlihat khawatir dan tidak terlihat perhatian terhadap Lan Anran.     

"Kalau benar dia adalah si peretas 'Q', dia pasti bisa melarikan diri. Bukankah ini kesempatan bagus untuk menyelidiki identitasnya?"     

Mo Jinrong menyeringai, dia merasa semuanya berada dalam kendalinya.     

"Aku sudah menyelidiki peralatan medis yang dibeli oleh keluarga Lan. Selain logo yang berbeda, jumlah dan jenisnya sama persis dengan peralatan yang diberikan Grup Lin kepada Tuan Muda." Kata Mo San dengan nada curiga.     

"Jangan-jangan peralatan medis itu benar dibeli oleh Lan Anran."      

Mo Jinrong juga menaruh curiga dalam hati.     

"Tuan Muda, awalnya peralatan medis itu dijual untuk orang miskin. Sekarang jika benar Nona Lan yang membelinya, itu artinya dia sekarang sudah mengetahui bahwa kamu adalah Xiang Tian. Kelihatannya Nona Lan bukan gadis biasa." Ujar Mo San.     

"Jika gadis itu sudah mengetahui identitasku, maka anggap saja masalah peralatan medis itu sudah beres. Selanjutnya, awasi Lan Anran terus, jangan sampai dia melakukan kesalahan sedikit pun." Kata Mo Jinrong.     

"Tetapi aku tidak bisa menahan Tuan Mo, kemarin Xu Changhe sudah melapor kepada Xu Pei bahwa dia dipecat, dia mungkin saja akan melaporkan hal ini kepada Nyonya besar."     

"Biarkan saja Xu Pei melapor kepada nenek. Kamu peringatkan kepada Mo Changwen untuk mengurungkan rencananya. Jika dia berani membunuh Lan Anran, maka aku akan menyerang dia di rapat dewan. Selain itu, minta Xu Changhe pergi sejauh-jauhnya keluar dari Rongcheng. Aku tidak mau melihat wajahnya lagi."     

Mo Jinrong ingin menggertak Mo Changwen, agar dia tidak berbuat macam-macam.     

"Tuan Muda, apakah kamu sedang cemburu?"     

Mo San belum pernah melihat Mo Jinrong memperlihatkan ekspresi cemburu.     

"Jangan berbicara sembarangan. Aku cemburu? Statusku dengan Lan Anran hanyalah menikah kontrak. Aku tidak peduli dengan apa yang gadis itu lakukan, selama tidak merusak nama baik Keluarga Mo."     

"Tuan muda, kalau nanti Nona Lan masuk ke Institut Penelitian Rongcheng, maka hubungan kalian berdua tidak hanya sebatas menikah kontrak."     

Mo San memperingatkan Mo Jinrong. Mo Jinrong memiliki bagian saham Institut Penelitian Rongcheng. Di sana tersimpan banyak sekali rahasia Keluarga Mo, termasuk rahasia Mo Jinrong. Mo Jinrong memiliki saham paling besar di Institut Penelitian Rongcheng, bisa disimpulkan bahwa Jin Lin menyerahkan sepenuhnya penelitian di sana kepada Mo Jinrong.     

Jika Lan Anran masuk ke sana, maka otomatis dia bisa mengetahui rahasia Keluarga Mo, termasuk rahasia yang disembunyikan oleh Mo Jinrong.     

"Beritahu Jin Lin, bagaimana pun caranya, dia tidak boleh menggunakan prosedur lama, dan minta dia mempersulit Lan Anran masuk ke sana. Jangan biarkan dia masuk dengan mudah." Kata Mo Jinrong setelah berpikir sejenak.     

"Baik, aku akan memberitahunya." Kata Mo San lalu pergi, barulah Mo Jinrong bisa merenung sejenak.     

Seharian ini dia selalu teringat Lan Anran. Entah sejak kapan gadis itu memenuhi isi pikirannya. Bahkan dia melihat gadis itu dalam mimpinya. Ataukah karena dia sering bertemu dengan Lan Anran, sehingga membuat dirinya terus berhalusinasi tentang gadis itu.     

Pada saat bersamaan terdengar suara Lan Anran di dekat telinganya.     

"Jinrong? Jinrong?" Kata Lan Anran sambil pelan-pelan mendekatinya.     

Mo Jinrong merasa dirinya sudah gila. Dia tidak hanya memimpikan gadis itu, sekarang dia bahkan seperti mendengar suaranya?     

"Jinrong? Jinrong? Sadarlah!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.