Menantu Pungut

Bagaimana Kesombongan Akan Berakhir?



Bagaimana Kesombongan Akan Berakhir?

0Su Minghao sangat terkejut dan juga kecewa dengan keputusan ayahnya. Tak pernah terpikirkan jika keluarganya tak pernah benar-benar peduli pada Miranda Choi. Hal itu menjadikan beban tersendiri bagi seorang pria yang baru saja memiliki seorang anak laki-laki.     
0

"Apakah Papa ingin mengusir aku dan Miranda dari Keluarga Su?" celetuk Su Minghao dalam segala perasaan kecewa dan juga sangat sedih.     

"Bukankah itu pilihanmu? Jika kamu ingin bersama perempuan itu, Papa anggap kamu adalah orang asing di Keluarga Su. Apakah kalian pikir jika hidup akan begitu mudah dengan kondisi keuangan kalian yang lebih buruk dari Papa?" cibir seorang pria yang menatap remeh anak dan juga menantunya.     

Tuan Su mengatakan hal itu karena sesungguhnya dia sudah mengetahui kondisi perusahaan milik Luis Benito dan juga Miranda Choi. Ia berpikir jika mereka berdua tak lagi bisa menyokong keuangan perusahaannya.     

Hanya saja, ada satu hal penting yang masih tidak diketahui oleh Keluarga Su. Dan hal itu pasti akan menjadi penyesalan terbesar atas keputusan bodohnya itu.     

Miranda Choi akhirnya semakin paham arah pembicaraan mertuanya itu. Segala hal yang dipermasalahkan hanya soal uang saja. Hal itu terlalu sensitif dan juga tak pantas diungkit dalam sebuah hubungan keluarga.     

"Bukankah seharusnya kamu mendengar perkataan Papa, Minghao? Apakah kamu benar-benar memilih untuk hidup miskin bersama anak dan istrimu?" desak ibu dari Su Minghao.     

"Cukup, Nyonya! Anda tak perlu memperkeruh suasana! Saya yang akan bertanggung jawab untuk kebutuhan mereka nantinya!" tegas Luis Benito dengan beberapa penekanan dalam setiap kata-kata yang diucapkannya. Pria itu tak tahan mendengar pembicaraan kedua orang tua dari Su Minghao itu.     

"Jangan sok pahlawan, Tuan Benito! Saya sangat tahu jika kondisi keuangan Anda juga semakin memburuk. Pemutusan kerjasama sama antara perusahaan fashion milik Anda dan Liu Cosmetic berdampak cukup besar, bukan?" Tuan Su sengaja menyiram minyak dalam nyala api. Ternyata sebelum datang ke sana, pria itu sudah melakukan penyelidikan mengenai bisnis mereka.     

Sebuah penuturan yang cukup mengejutkan dan juga sangat tak terduga. Tak ada yang menyangka jika Keluarga Su sampai melakukan sebuah penyelidikan mengenai Luis Benito.     

Hal itu tentu saja sudah melewati batas. Tak seharusnya mereka melakukan hal yang sangat memalukan itu untuk memojokkan Miranda Choi dan juga Luis Benito.     

"Mengapa Anda bisa begitu arogan dan sangat sombong, Tuan Su?" seru Luis Benito karena tak terima dengan segala perlakuan tak pantas itu.     

"Karena kalian memang pantas diperlakukan seperti itu! Aku sendiri juga tak yakin jika anak yang dilahirkan oleh Miranda adalah cucuku," cibir Tuan Su sembari melemparkan tuduhan pada menantunya sendiri.     

Tuduhan itu menjadi sebuah penghinaan terbesar bagi Miranda Choi. Dia benar-benar sakit hati mendengar hal itu. Segala kasih sayang yang pernah mereka berikan hanyalah sebuah kepalsuan saja. Segalanya sudah terkuak dan juga sangat menjijikkan baginya.     

Hingga tak berapa lama, pintu ruangan itu terbuka lebar, masuklah beberapa orang lalu berjalan menuju ke arah mereka semua.     

"Apakah Anda merasa hebat melontarkan tuduhan itu, Tuan Su?" ucap Johnny Liu yang tiba-tiba sudah berdiri bersama istri dan juga anaknya.     

"Tuan Liu! Bagaimana Anda bisa di sini? Tak mungkin jika Anda sengaja datang untuk menjenguk seorang perempuan yang sudah mengkhianati Aaron beberapa waktu lalu." Tuan Su tentu saja sangat terkejut. Tak pernah menyangka jika Keluarga Liu akan berkunjung untuk menjenguk menantunya.     

"Mengapa kami tak boleh di sini? Pengawal! Usir mereka dari kamar ini! Tuan dan Nyonya Su sudah memutuskan untuk membuang menantu dan cucunya sendiri," perintah Aaron Liu pada beberapa bodyguard yang kebetulan berada di luar ruangan.     

Mereka semua langsung panik dan juga begitu cemas. Bukan hal mudah menghadapi kemarahan Keluarga Liu. Hanya saja, Keluarga Liu tak benar-benar tahu kebenaran yang sesungguhnya.     

Akan ada penyesalan yang besar karena telah membuang Miranda dan juga anak yang baru dilahirkan itu. Keluarga Su tak akan pernah menduga jika segala penghinaan itu akan berbalik padanya.     

"Apa-apaan kamu, Aaron! Bukankah seharusnya kamu sangat membenci perempuan yang sudah mengkhianati kamu? Mengapa kamu justru membelanya?" sahut Tuan Su dengan perasaan bingung dan juga tak paham akan sikap Aaron Liu terhadap seorang perempuan yang sudah berselingkuh dengan anaknya.     

"Miranda adalah kakakku! Sudah sepantasnya aku membelanya. Cepat tinggalkan ruangan ini sebelum aku meminta orang-orang itu menyeret kalian!" gertak Aaron Liu pada kedua orang tua dari sahabatnya sendiri. "Bawa juga anak kesayangan kalian ini! Bukankah kalian akan menikahkan Minghao dengan perempuan kaya?" imbuhnya.     

"Tunggu, Aaron! Bagaimana Miranda bisa menjadi adikmu? Bukankah kalian pernah bertunangan?" Begitu sulit mempercayai sebuah kebenaran yang baru saja didengarnya. Tuan Su benar-benar terkejut akan status Miranda Choi di Keluarga Liu.     

Aaron Liu tersenyum sinis penuh kemenangan. Keluarga Su sudah merendahkan Miranda Choi dengan begitu keterlaluan. Dia tak akan membiarkan hal itu terjadi. Terlebih ... hasil tes DNA menunjukkan jika mereka berdua adalah bersaudara satu ayah.     

Bahkan Jenny Liu juga sudah memutuskan untuk menerima Miranda Choi. Ia tak mungkin setega itu dan membiarkan anak dari suaminya itu menderita lebih lama.     

Di sisi lain, Tuan dan Nyonya Su masih belum paham akan hal itu. Mereka merasa ada yang salah di sana. Seperti sebuah mimpi buruk yang tak terduga, mereka telah melepaskan sumber uangnya begitu sana.     

"Itu bukan urusan kalian! Yang jelas, Miranda adalah anakku. Aku akan mengurus perceraian mereka," sahut Johnny Liu yang sejak tadi mencoba untuk menahan dirinya. "Aku sudah mendengar segala ucapan tak pantas yang kalian lontarkan pada anak perempuanku!" lanjutnya dalam suara dingin.     

"Tolong ampuni kami, Tuan Liu! Ini hanya kesalahpahaman saja. Kami tak akan membuat mereka bercerai," sesal ayah dari Su Minghao. Rasanya sangat menakutkan menjadi kemurkaan Keluarga Liu.     

"Sudahlah, Tuan Su! Tak perlu bersandiwara. Tinggalkan ruangan ini sekarang juga!" usir Aaron Liu pada pasangan suami istri yang sudah begitu tega ingin memisahkan Miranda dari suaminya.     

Miranda Choi tak bisa berkata-kata lagi. Dia benar-benar sangat tersentuh melihat Aaron Liu memberikan pembelaan padanya. Hal itu benar-benar sangat berarti baginya. Segala kebencian seolah semakin luntur dan hampir menghilang.     

Tak jauh berbeda bagi Luis Benito, pria itu cukup lega menyaksikan Keluarga Liu datang membela Miranda Choi. Hal itu adalah sesuatu yang sangat berharga baginya.     

Namun tiba-tiba saja, Su Minghao berlutut di hadapan Keluarga Liu.     

"Kumohon, Aaron. Jangan pisahkan aku dengan Miranda! Aku benar-benar sangat mencintainya," mohon Su Minghao di hadapan mereka semua.     

"Bukankah itu adalah sebuah pilihan mudah? Kamu bisa memilih antara istrimu atau kedua orang tuamu yang sombong ini. Kita bisa melihat seberapa sombongnya mereka jika tak memiliki apapun," sahut Johnny Liu dalam ekspresi geram.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.