Menantu Pungut

Beri Pelajaran Pada Pria Sombong!



Beri Pelajaran Pada Pria Sombong!

Sebuah rahasia besar telah terungkap. Namun, hal itu justru memunculkan banyak pertanyaan baru bagi mereka semua.     
1

'Siapa orang tua dari Miranda?' batin Johnny Liu sembari memikirkan berbagai kemungkinan yang bisa terjadi.     

"Tidak bisakah Anda menyelidikinya kembali, Detektif Yang? Kami hanya bisa mengandalkan Anda saja," desak Aaron Liu agar sosok pria kepercayaan ayahnya itu bisa melakukan penyelidikan lebih dalam.     

"Aku bisa saja membantu kalian semua. Namun, itu tentu saja tak mudah. Akan membutuhkan waktu yang tentu saja tak sedikit." Detektif Yang sama sekali tak bisa menjanjikan apapun. Ia sendiri juga takut jika sampai mengecewakan Keluarga Liu.     

Tentu tak mudah untuk menggali sebuah informasi mengenai Miranda Choi tanpa melibatkan keluarganya. Seharusnya, Johnny Liu bisa bertahan langsung pada Keluarga Choi yang telah menjadikannya anak angkat.     

Mengingat hubungan buruk di antara mereka, bukan solusi terbaik jika bertanya langsung pada ayah angkat Miranda Choi. Mereka harus memikirkan sebuah cara untuk mendapatkan informasi penting itu.     

"Akan lebih baik jika kalian mencoba untuk menemui Keluarga Choi. Seharusnya mereka bisa menjelaskan mengenai asal usul Miranda. Kalau perlu, tunjukkan jika Keluarga Liu memiliki kuasa atas mereka," bujuk Detektif Yang agar mereka tak membuang waktu untuk mengungkapkan kebenaran itu.     

"Apakah kamu meminta aku untuk menindas mereka?" celetuk Johnny Liu pada seorang pria yang memiliki hubungan sangat baik dengannya.     

"Bukan menindas! Hanya memberikan sedikit tekanan pada mereka berdua. Bukankah perusahaanmu diam-diam menjadi pemilik saham di perusahaan mereka?" Detektif Yang hanya ingin memberikan sebuah saran terbaik bagi mereka semua.     

Tak ada salahnya jika mereka mencoba hal itu. Segala hal bisa saja terjadi tanpa prediksi. Seharusnya Johnny Liu bisa mempertimbangkan hal itu dengan matang.     

Sedangkan Aaron Liu dan juga Jiang Lily tampak sedikit terkejut. Mereka tak menyangka jika Keluarga Liu bisa melakukan sesuatu hal yang tak terduga. Bahkan Keluarga Choi pasti juga tak menyangka jika mereka telah membeli saham perusahaan.     

"Bagaimana Papa bisa membeli saham mereka tanpa ketahuan?" tanya Aaron Liu sangat penasaran.     

Johnny Liu langsung melemparkan tatapan pada Detektif Yang. Dia sudah mempercayakan banyak hal pada pria yang selama ini sudah banyak membantunya. "Aku meminta Detektif Yang membantu untuk membeli saham mereka."     

"Jika bukan karena papamu, mana mungkin aku merepotkan diri untuk melakukan hal itu," sahut seorang pria yang sudah tak bisa mengendalikan dirinya.     

Jika sebelumnya Detektif Yang selalu bersikap sangat kaku dan terkesan formal, sekarang tak lagi. Pria itu justru berbicara dengan nada informal dan seolah hubungannya dengan Keluarga Liu sangat dekat.     

Hal itu membuat Aaron Liu menjadi sangat penasaran. Ia sedang mencoba untuk memahami kedekatan antara ayahnya dan juga Detektif Yang. Hubungan mereka tentu saja bukanlah sebuah hubungan biasa yang tak terikat satu sama lain.     

"Apakah hubungan Papa dan Detektif Yang sedekat itu?" tanya Aaron Liu sembari melemparkan tatapan penuh arti pada kedua pria itu.     

"Papamu dan juga Detektif Yang berteman sejak masih remaja. Hubungan mereka benar-benar sangat dekat bak seorang saudara saja," jelas Jenny Liu pada anak semata wayangnya. Ia sangat tahu jika kedua pria itu memiliki hubungan yang sangat baik.     

Namun, selama ini mereka tak pernah menunjukkan kedekatan apapun. Ada banyak alasan yang memaksa kedua pria itu tak ingin mempertontonkan kedekatan di antara keduanya.     

Baik Johnny Liu maupun Detektif Yang tentu saja telah sepakat untuk melakukannya. Meski begitu, mereka masih sangat saling peduli dan juga saling melindungi dengan cara masing-masing.     

"Bukankah sebelumnya Papa sama sekali tak menunjukkan kedekatan apapun?" Aaron Liu masih saja tak percaya jika kedua pria itu sangat dekat.     

"Tentu saja ada sebuah alasan yang mungkin saja membuat Papa dan juga Detektif Yang harus menyembunyikan kedekatan mereka, Aaron," sela Jiang Lily tiba-tiba. Ia sangat yakin jika ada sesuatu hal yang sama sekali tak diketahuinya.     

Meski Jiang Lily sama sekali tak memiliki hubungan dekat dengan kedua pria hebat itu, dia sangat yakin jika mereka memiliki sebuah alasan penting atas tindakan itu. Tak mungkin jika mereka saling menjaga jarak tanpa ada alasan yang jelas.     

Johnny Liu tiba-tiba tersenyum pada menantunya. Ia tak menyangka jika Jiang Lily bisa menebaknya sangat tepat. Meski tak menyebutkan alasannya, setidaknya dia sudah bisa memperkirakan hal itu.     

"Biar Aaron saja yang menemui Tuan Choi di perusahaannya. Aku ingin melihat, apa yang akan dilakukan oleh pria sombong itu? Dia sempat mengusir aku dan juga Aaron saat mendatangi rumahnya," jelas Johnny Liu atas rencananya pada Keluarga Choi.     

"Mengusir kalian? Apakah Tuan Choi tak mengetahui jika Keluarga Liu tak pernah bangkrut?" Detektif Yang berpikir jika segalanya semakin menarik. Mereka benar-benar harus memberikan sedikit pelajaran pada pria sombong itu.     

"Sepertinya Miranda masih belum mengatakan apapun pada keluarganya. Atau mungkin, perempuan itu memiliki rencananya sendiri tanpa sepengetahuan Keluarga Choi?" tebak Johnny Liu atas sebuah situasi yang tengah dihadapinya.     

Pembicaraan itu menjadi merembet ke segala arah. Berawal dari asal usul Miranda Choi, hingga pemilik saham Keluarga Choi.     

Mereka harus melakukan sesuatu untuk memberikan pelajaran pada ayah angkat dari Miranda Choi. Pria itu terlalu angkuh dan juga terlalu buruk dalam memperlakukan Aaron Liu dan juga ayahnya. Seolah ia tak berniat untuk menghargai seseorang yang tak memiliki apapun.     

"Aku akan menemuinya sekarang, Pa. Bisakah Detektif Yang membuatkan sedikit pengaturan dalam pertemuanku dengan Tuan Choi?" tanya Aaron Liu sangat sopan.     

"Tentu saja. Aku sudah mengatakan pada Tuan Choi jika orang lain yang memiliki saham perusahaannya. Aku hanya sebagai perantara saja baginya," jelas Detektif Yang atas permintaan dari anak sahabatnya.     

Aaron Liu akhirnya bersiap untuk mendatangi perusahaan Keluarga Choi. Dia benar-benar harus bisa mengejutkan seorang pria yang telah memperlakukan dirinya dan juga Johnny Liu begitu remeh.     

Bukan hal sulit bagi Aaron Liu untuk memerankan sosok pemilik sebagian saham di perusahaan Keluarga Choi. Dia harus benar memberikan sebuah pertunjukan sekaligus pelajaran pada pria itu.     

"Berikan pelajaran pada pria sombong itu, Ryan!" seru Johnny Liu sudah tidak sabar. Ia cukup tersentak akan ucapan ayah dari Miranda Choi.     

"Berapa saham milik kita, Pa?" Aaron Liu ingin memastikan segala hal yang akan dihadapinya.     

"Papamu pemilik empat puluh persen saham perusahaan milik Keluarga Choi. Mereka semua tak ada yang menyadari jika Keluarga Liu berada di belakangnya," sahut Detektif Yang yang sangat mengetahui bisnis di kedua keluarga itu.     

Aaron Liu cukup puas mendengar hal itu. Ia sudah sangat siap jika terjadi sesuatu yang tak terduga di sana. Setidaknya, ia harus memperlihatkan jika dirinya bukanlah sampah seperti yang mereka katakan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.