Memperebutkan Cinta Dokter Genius

Bukannya dia tidak percaya pada Chi Gui, hanya saja ini tentang putrinya. Dia tidak berani mengambil resiko sedikit pun.     

Tapi setelah itu, Luo Qianqian dengan lembut menarik tangan Chi Yunjin dan berbisik, "Ma, ayo pergi dengan Kak Chi Gui. Sudah lama aku tidak bertemu Kakak. Aku ingin mengobrol lebih banyak dengannya."     

Mendengar Luo Qianqian mengatakan ini, hati Chi Yunjin tiba-tiba melunak.     

Dia berjalan mendekat dan mengucapkan selamat tinggal pada Zhao Yuexiu.     

"Kau benar-benar mau pergi?" Kerabat itu tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, "Yunjin, jangan bodoh! Lihatlah pakaian Chi Gui, apa dia terlihat seperti seseorang yang dapat membantumu menemukan desainer yang lebih baik? Bahkan jika pacarnya kaya, tapi para desainer itu tidak kekurangan uang! Kau harus tinggal dan mengobrol dengan Ruoxi saat jamuan makan selesai!"     

Chi Yunjin tersenyum, "Mumpung ada kesempatan, anak ini ingin berkumpul dengan Kakaknya. Aku tidak bisa menolaknya."     

Setelah itu, dia berbalik dan berjalan keluar bersama Chi Gui dan Fu Si.     

Sebelum keluar, Fu Si mengalihkan pandangannya sedikit, mata phoenix-nya menyapu ruangan. Pandangannya pucat dan dingin dan bagian bawah matanya menjadi lebih gelap.     

Dia mengeluarkan ponselnya dan mengirim sesuatu, lalu mengikuti Chi Gui seolah-olah tidak ada yang terjadi.     

***     

Setelah empat orang itu pergi.     

Topik orang-orang di aula segera berkisar pada Chi Yunjin.     

Kerabat sebelumnya dengan sengaja berkata kepada Zhao Yuexiu dan Kakek Chi, "Yuexiu, Tuan besar, kita sudah sepuluh tahun tidak bertemu Yun Jin. Hatinya bahkan sudah tidak ada di Keluarga Chi lagi. Di depan Ruoxi, dia lebih memilih Chi Gui. Apa ini bukan pertarungan yang disengaja di hadapan wajah Ruoxi?"     

Wajah Zhao Yuexiu juga tampak tidak terlalu baik.     

Chi Changjing menghela nafas, memandang Kakek Chi dan tidak mengatakan apa-apa.     

Chi Ruoxi tidak merasakan apa-apa, dia tertawa ringan, "Tante Yun memang menyukai Kak Chi Gui sejak dia masih kecil dan itu normal, kalau dia ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersamanya. Untuk masalah bantuan, dia dapat membicarakannya kapan saja, tidak perlu terburu-buru."     

"Kau masih muda, kau tidak mengerti sifat jahat orang." Kerabat itu mendengus dingin, "Mereka hanya cemburu karena kau dan Chi Yan tidak hanya berkembang dengan baik, tetapi Chi Yan juga menemukan pacar yang baik. Jadi mereka itu hanyalah orang-orang yang menjijikkan!"     

Begitu dia selesai mengucapkan kata-kata ini, kepala pelayan Keluarga Chi dengan hati-hati masuk bersama seseorang.     

"Tuan Besar Chi, Tuan Qin berkata dia dipercayakan oleh seseorang untuk memberimu hadiah."     

Setelah berkata begitu, kepala pelayan berbalik sedikit untuk mengantarkan Qin Sheng yang memegang kotak hadiah, di belakangnya.     

Melihat Qin Sheng, Kakek Chi, yang wajahnya masih sedikit muram, tiba-tiba mengubah wajahnya dan berdiri dengan kegembiraan dan antusiasme, "Tu-Tuan Qin... Kenapa kau ada di sini? Ayo, silahkan duduk!"     

Bukan hanya dia, tetapi seluruh Keluarga Chi di sekitarnya, termasuk Su Qing, semua tampak gugup dan hormat.     

Tidak seperti Fu Si, yang sama sekali tidak terlihat oleh orang biasa, Qin Sheng menjalankan perintah Fu Si sepanjang tahun dan semua keluarga kaya di China mengenalnya.     

Keluarga Qin adalah keluarga afiliasi pertama dari Keluarga Fu dan Qin Sheng adalah orang kepercayaan di samping Keluarga Fu... Bahkan di mata banyak orang, apa yang dikatakan dan dilakukan Qin Sheng itu semua mewakili Fu Si.     

Mengenakan jas hitam, Qin Sheng memberikan kotak hadiah di tangannya dan meletakkan hadiah itu di atas meja, sampingnya. Dia tersenyum sedikit, terasa jauh tapi masih sopan, "Ini hadiah yang diminta temanku untuk dikirim kemari. Dia mengatakan bahwa tidak sopan tidak membawa hadiah ketika bertemu untuk pertama kalinya. Sedikit perhatian untuk berterima kasih kepada keluargamu karena telah melahirkan gadis yang luar biasa seperti Chi Gui."     

Mendengar kata-kata Qin Sheng, semua orang tertegun sejenak sebelum menyadari apa yang dia maksud.     

Temannya... Demi Chi Gu dia mau memberi hadiah untuk Kakek Chi...     

Apa itu pria yang baru saja datang tadi?!