Memperebutkan Cinta Dokter Genius

0Max memiliki tumor di otaknya dan di lokasi yang rumit. Meskipun belum berkembang menjadi tumor ganas, tumornya harus diangkat melalui pembedahan setiap beberapa tahun sekali.     0

Di masa lalu, Max telah mengganti banyak dokter dan dia hampir tidak bisa bertahan selama satu atau dua tahun. Sampai dia bertemu Chi Gui, dia bisa bertahan selama tiga tahun tanpa menunjukkan gejala apa pun.     

Bagi Max, tidak ada yang lebih penting daripada memberi Chi bantuan sehingga membuatnya merasa tidak nyaman jika menolaknya di masa depan.     

Chi Gui juga mengerti hal ini, jadi dia tidak terlalu menolaknya, "Oke. Langsung katakan saja kalau di masa depan, Anda membutuhkan saya."     

Setelah berbicara dengan Max, Chi Gui beralih kembali ke akun media sosial dalam negerinya. Dia mengirim pesan di grup penelitiannya, 'Mesin tipe-X akan dikirimkan dalam waktu sekitar seminggu. Jangan lupa untuk menerimanya. Kalau ada yang tidak mengerti, langsung tanyakan padaku.'     

Begitu dia selesai berbicara, kelompok yang masih antusias mendiskusikan tentang mesin baru itu langsung terdiam.     

Segera setelah itu, ada tanda tanya di seluruh layar.     

Xu Wen, '? ? ?'     

Xiang Nuan, '? ?'     

Satu orang lain lagi, '? ?'     

Xu Wen membalas lagi, 'Apa aku salah baca? Yang dikirimkan Profesor Chi itu, apa mesin yang kita bahas barusan?'     

Xiang Nuan membalas, 'Sepertinya kita salah baca... Mungkin hanya namanya yang sama…'     

Orang yang baru saja berbicara menjawab, 'Sekarang industri medis ada banyak yang membuat barang palsu dengan sangat cepat, ya?'     

Chi Gui menjawab mereka semua, 'Ini adalah mesin yang kalian sebutkan barusan. Aku membeli peralatan yang kalian inginkan agar kalian bekerja lebih keras. Aku akan menendang siapa pun yang tidak bekerja dengan baik.'     

Kelompok itu kembali terdiam.     

Setelah berlangsung cukup lama...     

Xu Wen menjawab, 'Jangan khawatir, Profesor Chi!! Aku sudah menjadi milikmu sepanjang hidupku! Aku pasti tidak akan mengecewakanmu!'     

Xiang Nuan ikut menjawab, 'Aku juga!'     

Peneliti lainnya, '+ nomor KTP!!'     

Orang yang baru saja berbicara menjawab lagi, 'Maaf, aku baru saja memasuki lembaga penelitian bulan lalu, bisakah seseorang memberitahuku siapa Profesor Chi?'     

Setelah Chi Gui mengirim pesan, dia tidak membaca rentetan pesan yang masuk di grupnya itu. Dia langsung mengirim pesan pada Wu Zhiyuan secara pribadi, 'Guru, aku sudah memesan mesin tipe-X yang baru saja keluar baru-baru ini dan itu akan tiba sekitar seminggu lagi, jangan lupa untuk menerimanya.'     

Wu Zhiyuan, yang baru saja mengeluh di grup tentang betapa sulitnya mendapatkan mesin tipe-X merasa kebingungan.     

Dia diam untuk membaca pesan Chi Gui beberapa kali dan akhirnya memastikan bahwa dia sudah membacanya dengan benar, 'Muridku, bagaimana kau bisa membelinya?'     

Chi Gui berkata singkat, 'Aku punya teman yang bekerja di perusahaan itu. Dia mengatakan kalau masih ada stok, jadi dia memesannya untukku.'     

Wu Zhiyuan bertanya curiga, '..Selama bertahun-tahun belajar di luar negeri, apa yang kau lakukan? Apa kau tidak belajar dengan benar??'     

Bagaimana peralatan semacam ini bisa dipesan hanya oleh seorang 'teman' yang bekerja di perusahaan itu?     

Chi Gui membalas lagi, 'Aku belajar dengan keras.'     

Setelah itu ada seorang anggota staf yang datang untuk menanyakan sesuatu. Chi Gui segera mematikan ponselnya dan lanjut berkonsentrasi bekerja.      

***     

Di dalam Asosiasi Perhiasan Internasional.     

Tang Qi menyaksikan Russell keluar dari kantor presiden dan tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Apa yang dikatakan presiden?"     

Russell yang masih bingung tentang cara merekrut Chi Gui untuk bergabung ke dalam asosiasi, menjawab dengan tenang, "Presiden mengatakan bahwa tempat terakhir diberikan kepada Chi Gui."     

Alis Tang Qi berkerut dalam dan dia menatap pintu kantor presiden untuk waktu yang lama, dengan rasa ketidakpuasan di dalam hatinya. Namun, dia tetap tidak memiliki keberanian untuk masuk dan bertanya kepada presiden kenapa dia curang dan akhirnya memilih pergi begitu saja.     

Ketika kembali, dia kebetulan bertemu Yao Zhenting.     

Yao Zhenting tahu bahwa Tang Qi juga menjadi penguji kali ini dan mengundangnya untuk minum teh bersamanya sambil tersenyum.     

Saat keduanya mengobrol, Tang Qi dengan santai membahas tentang pilih kasih presiden yang tidak dapat dijelaskan.     

Yao Zhenting berhenti dengan tangannya yang masih memegang cangkir teh.     

Dia perlahan mengangkat matanya, "Maksudmu... Presiden mau memberikan tempat terakhir kepada Chi Gui?"