ORANG-ORANG DALAM KELOMPOK AHLI TIDAK MEMILIKI AKSES
ORANG-ORANG DALAM KELOMPOK AHLI TIDAK MEMILIKI AKSES
Cukup minum obat selama setengah jam saja, luka-lukanya bisa sembuh dengan cepat!
Masih ada dua puluh hari lagi!
Kyle tidak lagi meragukan apa yang dikatakan Chi Gui.
Lu You sedikit tidak paham dengan situasinya dan bertanya, "Apa yang membuatmu berubah jadi begitu senang ketika melihat lukaku?"
Kyle tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya mengangkat ponselnya, lalu memotret semua luka di tubuh Lu You, dan membiarkannya melihatnya sendiri.
Setelah melihatnya, Lu You juga terdiam.
Setelah cukup lama, dia menghela nafas dengan tenang dan berkata, "Sepertinya keberuntungan terbaik dalam hidupku adalah berteman dengan Kak Chi saat itu."
***
Setelah Chi Gui memberikan obat kepada Kyle, dia kembali ke lembaga penelitian.
Orang-orang di lembaga penelitian sedang mendiskusikan mesin baru, yang baru saja diluncurkan oleh perusahaan medis terbesar di dunia, untuk membantu pengembangan obat untuk penyakit saraf.
Karena biaya produksinya yang sangat tinggi, mesin ini merupakan edisi terbatas dan belum resmi dijual dalam jumlah besar.
Tapi mesin ini sudah ada satu di lembaga penelitian Peng Xiao, karena lembaganya sangat mementingkan peningkatan efisiensi kerja para peneliti.
Melihat Chi Gui, yang lain dengan antusias memperkenalkan mesin itu kepadanya, "Mesin ini dapat membantu kita untuk menguraikan obat-obatan dengan cepat dan menganalisis bahan-bahannya. Itu menghemat setidaknya lima puluh persen dari biaya percobaan dan kesalahan kita!"
Chi Gui tidak punya waktu untuk memperhatikan berita seperti itu belakangan ini dan dia cukup terkejut mendengar kalimat itu, "Sehebat itu?"
"Tentu saja!" Jawab pria itu, kebetulan pria itu membawa tugas di tangannya, jadi dia menunjukkannya kepada Chi Gui.
Mesin itu memang cepat dan efisien. Dulu, butuh satu jam untuk mendapatkan hasil analisis. namun sekarang, hasilnya dapat diperoleh dalam waktu sepuluh menit dan itu lebih akurat dan terperinci daripada analisis manual.
Chi Gui mengangguk, "Ini benar-benar mesin yang bagus."
Setelah mengatur tugas dan menunggu para peneliti lain sibuk mengerjakan pekerjaannya, Chi Gui masuk ke akun WeChat dalam negeri.
Begitu dia membukanya, dia melihat bahwa di lembaga penelitiannya sendiri, para peneliti juga mendiskusikan mesin baru itu.
Xu Wen berkata dengan emosi, 'Mesin ini benar-benar sempurna, satu-satunya kelemahan adalah produksinya terlalu sedikit, itu tidak cukup untuk negara-negara medis besar itu. Kita harus menunggu untuk bisa menggunakannya dalam beberapa tahun lagi!"
'Aku benar-benar ingin menggunakan mesin ini!' Xiang Nuan mengirim emoji menangis, 'Akan sangat bagus jika ada orang di institut kita yang memiliki kenalan dan bisa membelinya.'
Peneliti lain menaburkan garam di atas luka mereka dan berkata, 'Jangan harap, aku dengar bahwa orang-orang besar dalam kelompok ahli tidak memiliki cara untuk melakukannya, jelas itu bahkan lebih tidak mungkin bagi kita.'
Melihat ini, Chi Gui berpikir sejenak, penelitiannya juga dalam pengembangan obat untuk penyakit saraf. Akan sangat bagus kalau mereka bisa memiliki mesin ini.
Dia beralih ke akun asing khusus dan mengirim pesan ke salah satu dari mereka, 'Tuan Max, apa Anda masih memiliki mesin Model X yang baru saja dikembangkan oleh perusahaan Anda?'
Max adalah CEO dari produsen perangkat medis terbesar di dunia. Chi Gui membantunya melakukan operasi tiga tahun lalu. Meskipun mereka tidak banyak berkomunikasi selama bertahun-tahun, hubungan antara keduanya tidak buruk.
Max dengan cepat membalas pesan itu, "Kalau kau mau, pasti ada. Berapa banyak yang kau mau?"
Chi Gui memikirkannya, dia ingin satu di lembaga penelitiannya dan satu lagi untuk gurunya. Wu Zhiyuan juga menangani penyakit saraf, jadi akan lebih baik untuk menempatkan satu di lembaga penelitiannya juga. Dia menjawab tegas, 'Dua.'
'Oke.' Jawab Max, 'Aku akan segera mengatur untuk produksinya, beritahu saja alamatnya, kau akan menerimanya dalam waktu sekitar seminggu.'
Chi Gui akan mengirimkan alamat dan bertanya, 'Berapa total biayanya?'
Max menjawab, 'Tidak usah bayar, bantu aku untuk beberapa operasi saja di masa depan!'