Memperebutkan Cinta Dokter Genius

0Tang Qi dan Russell tidak memilih setiap produk untuk dikomentari, mereka hanya memilih produk yang memuaskan mata mereka. Sehingga, setiap desainer yang karyanya telah dikomentari, pada dasarnya sama saja sudah mendapatkan tiket masuk ke Asosiasi Perhiasan Internasional.     0

Di antara lebih dari lima ratus desainer yang berpartisipasi dalam ujian, hanya ada sepuluh peserta yang akan diterima.     

Setiap desainer yang telah dikomentari melangkah maju dengan penuh semangat dan bergeser ke samping.     

Tidak lama, Russell dan Tang Qi sudah memilih delapan produk, hanya menyisakan dua posisi untuk bisa bergabung dalam anggota.     

Semua orang menahan napas, menatap Russell dan Tang Qi dengan gugup.     

Gu Ling berdiri di samping Chi Gui dan menarik napas dalam-dalam beberapa kali, wajahnya memucat karena gugup.     

Chi Gui menghiburnya, "Jangan khawatir, kau akan baik-baik saja."     

Gu Ling yang gugup menjawab cukup singkat, "Terima kasih. Guruku bilang kalau aku tidak berhasil tahun ini, dia akan mengeluarkanku dari sekolah, agar aku tidak mempermalukannya!"     

Chi Gui menenangkan lagi, "Jangan khawatir tentang itu, dia mengatakan itu kepada semua muridnya. Itu hanya untuk mendukungmu."     

Gu Ling bingung mendengarnya.     

Saat keduanya baru selesai berbicara, Russell sudah mengambil produk yang dibuat Gu Ling.     

Gu Ling berhenti bernafas dalam sekejap.     

Dia tahu kesalahannya, meskipun kata Guru Timothy dia dapat mencapai tingkat desainer kelas satu, dia sangat mudah gugup saat di acara-acara penting.     

Ketika dia gugup, tubuh dan otaknya rentan tidak berfungsi dengan baik. Seperti tahun lalu, dia bahkan tidak bisa mencapai level pendatang baru.     

"Produk ini..." Tang Qi melihat anting-anting di tangan Russell dan berbicara perlahan.     

Gu Ling menutup matanya dan tidak berani mendengarkan.     

Detik berikutnya, dia mendengar kekaguman Tang Qi, "Bagus sekali! Tidak hanya keahliannya yang terampil, tetapi juga menambahkan inspirasi elemen unik pada karya itu, membuat anting-anting biasa yang unik ini penuh dengan aura!"     

Gu Ling tiba-tiba membuka matanya dan membuka mulutnya lebar-lebar. Matanya penuh ketidakpercayaan.     

Ketika Tang Qi memuji delapan desain lainnya, dia hanya memuji dengan mengatakan produk mereka bagus. Lagi pula, untuk mencari aman, semua orang memilih perhiasan yang sudah lama ada di pasaran, tetapi proses desainnya rumit dan dapat dengan sempurna menunjukkan keahlian mereka.     

Bahkan Yao Yuhan, meskipun dia menambahkan sedikit ide baru pada liontinnya, dia tetap gagal membuat Tang Qi kagum.     

Namun, saat melihat pekerjaan Gu Ling, meski hanya melihat sekilas saja bisa membuat Tang Qi tidak bisa jika tidak mengaguminya.     

Bahkan setelah mengaguminya, dia mengambil perhiasan itu dari tangan Russell dan melihatnya lagi dengan seksama untuk beberapa saat, lalu bertanya, "Ini karya siapa?"     

Tidak hanya Tang Qi yang penasaran, desainer lain di sekitarnya juga. Bahkan, Yao Yuhan tidak dapat menahan diri untuk tidak melihat ke kerumunan dan bertanya-tanya siapa yang mendesain perhiasan itu.     

Gu Ling belum pernah dilihat oleh begitu banyak orang sebelumnya, jadi dia menelan ludah dan mengangkat tangannya dengan takut, "Aku... Aku yang mendesainnya..."     

Melihat Gu Ling yang mengangkat tangan, Yao Yuhan hanya merasa wajahnya telah ditampar dengan keras dan ekspresinya langsung berubah.     

Russell mengangguk sambil tersenyum, "Kau memiliki desain yang bagus. Kau memang murid Timothy."     

Orang-orang yang berdiri di sekitar Gu Ling mundur untuk memberi jalan agar Gu Ling bisa lewat.     

Gu Ling berjalan ke arah kedua penguji. Dia menahan kegugupan di hatinya dan membungkuk dengan sopan, "Terima kasih tuan-tuan atas penghargaan kalian..."     

Tang Qi mengangguk puas, baru saja dia ingin mengatakan sesuatu, Russell melirik Chi Gui dan bertanya sambil tersenyum, "Saat pengerjaan tadi, aku melihat bahwa desainer bernama Chi Gui sedang berbicara denganmu sepanjang waktu. Bisakah kau memberitahuku apa yang kalian bicarakan?"