Memperebutkan Cinta Dokter Genius

0Mata phoenix Fu Si sedikit menjauh dari ponselnya dan melihat orang yang datang.     0

Pria dan wanita ini dari Keluarga Shen. Kakek Shen tidak memiliki putra, hanya ada dua orang putri.     

Anak laki-laki itu adalah putra dari putri tertuanya dan diberi nama Shen Wanqing mengikuti marga Ibunya.     

Dan gadis itu adalah putri bungsu dari putri keduanya. Nama keluarga suaminya adalah Ou, dan namanya adalah Ou Lingling.     

Keduanya lahir di bulan dan tahun yang sama. Mereka baru berusia dua puluh tahun ini. Mereka berdua belajar di luar negeri dan sepertinya mereka baru saja kembali.     

Fu Si tidak tertarik pada anak-anak ini, jadi dia melambaikan tangannya dengan malas, "Minggir, jangan menghalangi bisnisku."     

Shen Wanqing dan Ou Lingling buru-buru minggir ke samping, keduanya hanya bisa menganga melihat pemandangan ini.     

Beberapa gadis di depan stan ada di sini untuk membeli barang. Pada saat mereka melihat ada dua orang lagi yang auranya tidak bisa diusik, kebanyakan dari mereka memilih langsung pergi.     

Hanya ada beberapa orang yang tersisa dengan hati-hati memilih buku dan buku catatan di stan itu.     

Ou Lingling sedikit pemalu dan tidak berani berbicara, tetapi Shen Wanqing tidak terlalu takut pada Fu Si. Dia berkata sambil tersenyum, "Tuan Fu, aku sudah lama tidak bertemu denganmu dalam beberapa tahun, kau dingin sekali! Ada begitu banyak gadis di depan stan dan kau tidak memperhatikannya?"     

Fu Si meliriknya dengan ringan, "Hmm tidak, sekarang setelah ada yang punya, aku harus menjaga jarak dari wanita lain."     

Kalimat ini mengejutkan Shen Wanqing dan Ou Lingling lagi.     

Tetapi sebelum keduanya terkejut, mereka melihat gadis di depan stan menyerahkan dua buku, "Aku beli dua ini. Tiga puluh yuan kan?"     

Fu Si turun dari kursi malas, mengeluarkan kantong plastik yang baru saja dia beli, dan dengan hati-hati membungkus kedua buku itu. Dia lalu menyerahkannya kepada gadis itu dan berkata, "Hanya menerima uang tunai."     

Gadis itu mendengus dan mengeluarkan lima puluh yuan dan menyerahkannya kepada Fu Si.     

Fu Si memberikan uang kembalian dua puluh yuan.     

Shen Wanqing dan Ou Lingling, yang menyaksikan semuanya dari samping tercengang     

Apakah dia masih Bos Besar Fu yang tidak terkendali dan ditakuti oleh semua orang di Beijing??     

Mereka hanya pergi selama dua tahun, mereka bingung apa yang telah terjadi dengan Tuan Fu.     

Shen Wanqing selalu menganggap Fu Si sebagai idola. Sekarang, melihatnya dengan santai berjongkok dengan sekelompok mahasiswa di stan yang menjual buku-buku tua dan buku catatan untuk seorang wanita, dia merasa sedikit tidak sebanding.     

Wanita itu keterlaluan... Dia membiarkan tuan muda kaya yang bermartabat datang untuk membantunya menjaga stan, tapi dia sendiri malah tidak datang?     

Namun, dia hanya berani memikirkan itu di dalam hatinya, tetapi tidak berani mengatakannya.     

Ou Lingling melihat bantuan Fu Si yang bersungguh-sungguh dalam menjual buku. Dia tidak tahu apa yang dia pikirkan dan berkata dengan iri, "Tuan Fu, wanita yang kau sukai pasti sangat baik, kan?"     

"Hah?" Fu Si sedang memasukkan uang, ketika dia mendengar kata-kata itu dia mengangkat matanya sedikit dan meliriknya. Bibirnya yang tipis sedikit bengkok dan sebuah senyuman muncul, "Dia benar-benar baik."     

Ou Lingling merasa ada perasaan yang sedikit tidak terlukiskan di dalam hatinya.     

Shen Wanqing menatap tidak percaya.     

Melihat buku-buku yang dijual ini, delapan puluh persen dari mereka yang membelinya masih mahasiswa, seberapa hebat buku-buku itu?     

Shen Wanqing hendak mengatakan sesuatu ketika sebuah mobil hitam perlahan berhenti di depan stan.     

Kemudian, dia melihat seorang wanita keluar dari mobil.     

Perempuan itu tidak tinggi, tetapi tubuhnya sangat sempurna dan proporsional. Rambutnya tergerai ringan menutupi bahunya, yang membuat wajahnya indah dan halus, terutama sepasang mata almond, yang hitam dan cerah, terlihat sangat indah.     

Hanya dengan melihatnya, Shen Wanqing merasa seperti angin musim semi bertiup melalui hatinya dan secara bertahap menjadi tenang.     

Shen Wanqing melihatnya dengan tatapan terpesona, namun tiba-tiba di depannya menjadi gelap. Dia lalu mengulurkan tangannya dan menurunkan buku di depannya dan melihat buku dengan sampul yang tertulis 'Tentang Pentingnya Tidak Melihat Kejahatan'     

Shen Wanqing memegang buku itu dan mengangkat kepalanya.     

Fu Si tersenyum padanya, "Kita sudah lama tidak bertemu, aku tidak bisa memberikan apa-apa untukmu, jadi aku akan memberi buku ini padamu. Pulanglah dan baca buku ini baik-baik, buku itu bagus untuk memperpanjang umur."     

Shen Wanqing kebingungan.     

Apa hubungannya hal ini dengan memperpanjang umur?     

Dia dengan bodohnya membalik-balik dua halaman buku itu, lalu tiba-tiba terdiam, dan menggigil. Dia tidak berani melihat sekeliling lagi.     

Ou Lingling masih menatap Chi Gui.     

Selain berpikir bahwa wanita muda ini pasti seusia dengannya dan kelihatan baik, untuk beberapa alasan, dia juga merasa sedikit tidak asing dengannya.