Memperebutkan Cinta Dokter Genius

0Guo Mingwei yang baru saja melihat daftar pencarian panas, dan sama sekali tidak berpikir ada yang salah dengan tim nasional yang menggunakan pembalap amatir, bingung.     0

Dia melihat pesan dari Chi Gui dan menganggapnya konyol. Dia mencibirnya dan tidak menjawab.     

Setelah Chi Gui mengirim pesan tadi, dia tidak menunggu Guo Mingwei membalas, tetapi dia mengklik pesan Chi Mingkun dan menjawab, 'Jangan salah paham, aku hanya memperjuangkan hak dan kepentinganku yang sah dan membahas biaya kehormatan dengan Wakil Direktur Guo.'     

Chi Mingkun tercengang.     

Setelah semua ini, dia masih ingin berbicara tentang uang??     

Chi Mingkun berpikir itu cukup aneh, 'Kakak, reputasimu telah hancur, apa kau tidak akan marah?'     

Chi Gui membalas lagi, 'Tentu saja saja marah, itulah kenapa aku segera pergi untuk meminta uang kepadanya.'     

Chi Mingkun merasakan kepalanya penuh tanda tanya, 'Jadi uang lebih penting daripada reputasi dan kehormatanmu??'     

Chi Gui menghela nafas ketika dia melihat pesan dari Chi Mingkun.     

Anak ini benar-benar tidak tahu apa-apa.     

Chi Gui memikirkannya sebentar dan menjawab dengan serius, 'Ketenaran dan kehormatan, aku sudah mendapatkan itu terlalu banyak, dan aku sudah lama kehilangan akal sehatku. Selain itu, balap hanyalah hobi untuk membuatku bahagia. Membuktikan kepada orang luar betapa hebatnya diriku tidak membawa kebahagiaan bagiku.'     

Setelah mengirim kalimat ini, dia berhenti dan mengetik kalimat lagi, 'Tapi mendapatkan lima juta membuatku sangat bahagia.'     

Chi Mingkun lagi-lagi terdiam.     

Dia membaca dua kalimat ini dengan serius untuk waktu yang lama, dan secara bertahap mengerti sedikit, dan dia mulai kebingungan.     

Apa maksudnya, dia memiliki terlalu banyak ketenaran dan kehormatan, sampai dia tidak merasakannya lagi??     

Chi Mingkun tidak bisa jika tidak bertanya, 'Kakak, apa sebenarnya profesimu?'      

Chi Gui membalas jujur, 'Aku seorang dokter'     

Chi Mingkun tidak percaya bahwa Chi Gui hanya seorang dokter, tetapi melihat bahwa Chi Gui seperti tidak ingin mengatakan apa-apa lagi, dia tidak bertanya lebih lanjut.     

***     

Tidak lama setelah kejadian itu, hari pertandingan latihan yang dijadwalkan dengan negara F telah tiba.     

Pagi-pagi sekali, Fu Si berinisiatif menjemput Chi Gui dan mengantarkannya ke tempat Tim Nasional China.     

Dia tidak mengendarai mobil sport Lamborghini yang mewah, tetapi menggantinya dengan sedan hitam kecil biasa. Sebelum dia sampai di depan pintu, dia dihentikan oleh penjaga.     

"Maaf, tamu terhormat akan datang hari ini, Anda tidak diperbolehkan parkir di depan pintu."     

Fu Si mengangkat alisnya, mendorong kacamatanya dengan jari tengahnya yang ramping, dan memandang pintu dengan mata phoenix-nya ringan, "Seketat ini?"     

Chi Gui tidak berbicara.     

Dia juga melihat ke gerbang.     

Konvoi dari negara F belum tiba, tetapi pintu sudah penuh dengan orang.     

Pemimpin yang berdiri di barisan pertama adalah, Qian Yuan dan Zheng Qiu, diikuti oleh lima atau enam pemimpin senior.     

Lebih jauh ke belakang, ada beberapa pembalap utama dari tim.     

Pelatih Cai berdiri di baris kedua.     

Pelatih Sun dan Bai Youyou berdiri di samping Qian Yuan, posisi yang paling mencolok.     

Semua orang mengenakan setelan hitam rapi, wajah mereka serius, dan mereka siap bertarung.     

Dari gerbang sejauh tiga ratus meter dibersihkan dari semua kendaraan dan pejalan kaki.     

Jari ramping Chi Gui mengetuk jendela mobil dengan ringan, "Cukup hebat."     

Bahkan Biro Zheng juga datang sendiri.     

Fu Si memarkir mobilnya di tempat parkir yang tidak jauh dari sana, dan mengikuti Chi Gui menuju ke sisi lain.     

Keduanya adalah tipe yang sangat kuat. Begitu mereka datang, semua orang yang berdiri di pintu tanpa sadar menoleh dan melihat ke arah mereka.     

Chi Gui berpakaian sangat santai hari ini. Dia mengenakan kemeja biru muda dengan celana jeans. Sosoknya ramping, dengan kaki jenjang, dan rambutnya diikat kuncir kuda. Wajahnya kecil, cantik dan lembut, ditambah sepasang mata almond yang hitam dan cerah, membuat seluruh kepribadiannya terlihat luar biasa tenang.     

Fu Si dengan malas mengikuti Chi Gui. Dia mengenakan mantel parasut yang panjang dan tipis berwarna terang. Sosoknya ramping dan tampan, dengan satu tangan di sakunya. Wajahnya tampan dan anggun dan mata phoenixnya terlihat indah, namun auranya terlalu dingin, membuat orang tidak berani melihat secara langsung.     

Sebagian besar orang yang hadir tidak mengenal Chi Gui dan Fu Si. Ketika mereka melihat Chi Gui dan Fu Si, mereka tidak bisa tidak bertanya siapa itu.     

Zheng Qiu menatap wajah Fu Si dan sedikit mengernyit. Dia selalu merasa sangat familiar, tetapi dia tidak bisa mengingat di mana dia melihatnya.     

Pelatih Cai menoleh dan hendak memperkenalkan mereka kepada yang lain. Namun Pelatih Sun sudah berkata lebih dulu, "Ini adalah pengemudi amatir yang direkrut oleh Pelatih Cai, dan pria di sebelahnya pasti kerabatnya. Pelatih Cai, singkirkan dulu mereka berdua, ini bukan tempat di mana mereka bisa tinggal."