AKU HARI INI TIDUR DI RUMAHNYA
AKU HARI INI TIDUR DI RUMAHNYA
Dia bingung dan bertanya, "Kalau kau bisa, kenapa kau tidak mengejarnya?"
Chi Gui meliriknya, "Selama aku bisa mempertahankan penampilan aslinya, aku bisa menciptakan efek yang sangat kuat untuknya, kenapa aku harus mengejar ketinggalan?"
Chi Mingkun terdiam.
Dia yang salah.
Di hadapan dua juta, yang dia pikirkan hanya keterampilan mengemudinya!
***
Seluruh permainan telah berakhir, dan jam sudah menunjukkan pukul dua belas malam.
Chi Gui menguap.
Fu Si melirik ke samping, melepas jaketnya dan memakaikannya pada Chi Gui, "Menginap saja di rumahku malam ini, setidaknya rumahku lebih dekat."
Setidaknya butuh dua jam untuk kembali ke rumah Chi Gui.
Hanya membutuhkan waktu setengah jam untuk kembali ke rumah Keluarga Fu.
Chi Gui melambaikan tangannya, hampir menolak, namun ponselnya tiba-tiba bergetar, dia mengeluarkan ponselnya dan melihat pesan dari Kakek Fu, 'Nak, menginaplah di rumahku malam ini, Koki di rumah baru-baru ini mengembangkan menu sarapan baru, itu pasti sangat lezat!'
Chi Gui melirik Fu Si dengan curiga. Dia curiga bahwa kakek dan cucunya ini telah bersekongkol.
Tepat saat dia akan menolak, Kakek Fu mengirim pesan lain, '/wajah menangis/wajah menangis/wajah menangis'
Chi Gui akhirnya membalas, '...Baiklah.'
Kakek Fu membalas pesan Chi Gui lagi, '/smiley/smiley/smiley'
Chi Gui segera meletakkan ponselnya dan menatap Chi Mingkun yang mengikutinya di belakang sambil berkata, "Bisakah kau membantuku membawa mobil ini pulang?"
Chi Mingkun terkejut dan menjawab, "Bagaimana denganmu?"
Chi Gui menunjuk Fu Si, "Aku akan tidur di rumahnya malam ini."
Chi Mingkun tiba-tiba terkejut, dia menatap kakaknya dengan tidak percaya.
Dia jelas bukanlah orang yang begitu terbuka!
Tetapi hal semacam ini, Chi Mingkun tidak bisa mengaturnya, sehingga ketika dia pergi, dia menarik Fu Si ke samping dengan gelisah dan berbisik, "Aku peringatkan dirimu, jangan melakukan apa pun pada kakakku, atau aku akan menghajarmu!"
Fu Si tidak marah ketika Chi Mingkun menarik pakaiannya, dia hanya menyipitkan mata phoenix-nya dan tersenyum.
Jari tengahnya yang ramping mendorong kacamatanya. Dia berkata, "Tentu saja aku tidak akan melakukan sesuatu yang terlalu buruk pada kakakmu. Tapi jika kakakmu ingin melakukan apa-apa padaku, aku ini mungil dan lemah, jadi bisa saja..."
Di belakangnya, Chi Gui mengangkat kakinya dan menendangnya begitu saja, "Jangan mempengaruhi anak kecil."
Fu Si maju selangkah, menggosok pinggangnya. Dia masih tersenyum dan pergi ke mobilnya dengan patuh.
Chi Mingkun tercengang melihatnya
Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menelan ludahnya. Dia tiba-tiba merasa bahwa dia telah khawatir pada orang yang salah.
***
Di dalam mobil.
Fu Si mengambil ponselnya dan mengirim angpao dengan jumlah besar kepada Kakek Fu, 'Kakek, terima kasih atas kerja samanya!'
Pria tua itu menerima amplop merah begitu saja, dan mengirim ekspresi menghina, 'Aku harus mengatakannya, kau benar-benar harus menyeret Keluarga Fu ketika kau ingin mengejar wanita.'
Fu Si menekan lidahnya ke rahang atasnya dan menjawab pesan itu lagi, 'Orang tua, jangan berlebihan!'
Kakek Fu membalas lagi, 'Hehe, kalau kau punya kemampuan, jangan minta bantuanku untuk mengejar Chi Gui.'
Ini adalah pertama kalinya Kakek Fu menarik kembali permainan di tangan cucunya. Pada pukul dua belas malam, dia merasa nyaman di tubuhnya, dan mengingatkannya dalam suasana hati yang baik, 'Gadis dari Keluarga Yao masih menunggumu di bawah, kau bisa mengurusnya sendiri.'
Fu Si selalu tidak sabar dengan wanita selain Chi Gui, jadi dia dengan santai menjawab, 'Apa hubungannya dia denganku? Bukan aku yang membuatnya menunggu, aku tidak ada hubungannya dengan itu.'
Setelah itu Chi Gui duduk di sampingnya. Dia mematikan ponselnya dan berkonsentrasi mengemudi.
Setelah setengah jam.
Di rumah Keluarga Fu.
Ketika mereka sudah lebih dekat, mereka melihat seluruh lampu ruang tamu masih terang benderang. Chi Gui mengikuti Fu Si, dan sekilas, dia melihat gadis mungil meringkuk di sofa, memeluk bantal dan tertidur.