Memperebutkan Cinta Dokter Genius

0"Tim mana yang lebih populer dari tim kita?" Orang itu meregangkan lehernya dengan tidak percaya dan melihat ke belakang.     0

Sekilas dia melihat Fu Si dan Chi Gui berjalan perlahan dan ekspresi mereka segera berubah.     

Sangat memesona!     

Bahkan dia harus mengakui bahwa keduanya hanya berjalan dengan tenang, tapi mereka berdua lebih menarik daripada Zhang Ziyan.     

Tidak ada keraguan tentang siapa yang dilihat oleh kamera dan para penonton.     

Wajah Zhang Ziyan menjadi sangat gelap.     

Dia mengerutkan bibirnya, dan berkata kepada orang lain yang masih melihat ke belakang, "Jangan dilihat lagi! Masuk ke mobil dan berkonsentrasi pada kompetisi! Apa gunanya barang-barang mewah itu untuk kompetisi?"     

Yang lain menurut dan masuk ke mobil dengan cepat.     

Sebelum masuk ke mobil, Zhang Ziyan melirik ke arah Chi Gui, dan meremas pintu dengan tangannya.     

Dalam balapan yang paling menarik, adalah keterampilan keren dan pengejaran yang mendebarkan, dukungan atau yang lainnya, tidak ada gunanya selain untuk mengumpulkan popularitas.     

***     

Pukul delapan.     

Semua pengendara sudah masuk ke mobil.     

Setiap tim dilengkapi dengan alat komunikasi khusus.     

Begitu dia masuk ke dalam mobil, Zhang Ziyan berkata kepada yang lain dengan bersungguh-sungguh, "Kalian semua harus menjaga pikiran dan berkonsentrasi pada permainan. Kalian tidak ingin disusul oleh sekelompok orang yang hanya memainkan trik kecil untuk mendapatkan popularitas, kan?"     

Pernyataannya segera membangkitkan arogansi empat orang lainnya.     

Orang-orang ini semuanya adalah pembalap veteran yang terkenal di China, bagaimana mungkin mereka bisa dikalahkan oleh beberapa anak muda yang tidak memiliki prestasi sebelumnya.     

Pada waktu bersamaan.     

Dua pendatang baru di Tim Chi Mingkun juga berbicara dengan ketakutan, "Hm, maafkan aku... Kami mungkin hanya akan jadi beban..."     

Jika untuk Tim E, yang tidak memiliki apa-apa sebelumnya, mereka mungkin tidak akan mengatakan apa-apa.     

Tapi sekarang Tim E menjadi perhatian banyak orang karena Chi Gui dan Fu Si. Mereka berdua tidak bisa jika tidak panik, mereka takut akan mempermalukan tim karena diri mereka sendiri.     

Mendengar kata-kata itu, Chi Gui baru saja menyalakan mobil dengan tenang dan berkata ringan, "Kau bisa melaju sekencang yang kau bisa, bahkan jika itu satu detik lebih cepat, itu akan memberikan kontribusi besar bagi tim."     

Chi Mingkun terdiam.     

Kedua pendatang baru ini, mereka pasti menjadi yang terbelakang, satu detik lebih cepat atau satu detik lebih lambat, apa bedanya?     

Fu Si tertawa ringan dan setuju dengan kata-kata Chi Gui, "Dia benar. Melaju saja, dan serahkan sisanya padaku."     

Orang lain yang mendengarnya hanya bisa terdiam.     

Apa segila itu?     

Tetapi mereka harus mengakui bahwa kalimat ini sangat menginspirasi kedua pendatang baru itu dan membuat mereka sangat rileks.     

Urutan awal balapan didasarkan pada hasil terakhir yang diberikan oleh pembalap. Tim Zhang Ziyan berada di peringkat 1-5, dan Chi Gui dan Fu Si secara logis berada di peringkat dua terakhir.     

Aturan ini baru ditetapkan tahun ini, dan tentunya sudah jelas untuk tujuan apa.     

Chi Mingkun mengeluh dengan marah, tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan.     

Saat hitungan mundur berakhir, mobil-mobil di depan berlari keluar satu persatu.     

Ketika giliran Chi Gui, dia tiba-tiba berkata, "Kau ingin balapan hari ini atau dua hari lagi?"     

Fu Si tertegun sejenak, mengingat apa yang dia katakan dua hari lalu tentang 'balapan', dan tertawa ringan, "Hari ini... Jika aku kalah, masih ada kesempatan untuk memenangkan dua dari tiga pertandingan~"     

Chi Gui menjawab singkat, "Oke."     

Kedua pendatang baru itu berada tepat di depan Chi Gui, dan ketika mereka mendengar kata-katanya, mereka hampir menginjak rem.     

Di saat seperti ini mereka masih tega memikirkan persaingan di antara keduanya??     

Begitu mereka berdua memikirkannya, mereka merasakan kilatan di depan mereka. Mereka melihat ke depan dan mobil Chi Gui dan Fu Si sudah tiba di depan mereka satu persatu.     

Dua pendatang baru itu terkejut.     

Apa yang telah terjadi? ?     

***     

Di depan.     

Zhang Ziyan melaju dengan mantap di urutan pertama. Pembalap di belakangnya melirik ke kaca spion, tetapi tidak melihat Chi Gui dan Fu Si, dan tidak bisa menahan tawa, "Tentu saja, mereka hanya membual. Mereka tidak akan bisa mengejar sampai akhir..."     

Sebelum kalimat itu selesai, suara panik dari anggota terakhir tim tiba-tiba datang, "Sialan! Apa-apaan mereka berdua tadi?! Gila!! Hati-hati! Dua mobil Tim E mengejar!!"