Memperebutkan Cinta Dokter Genius

Mereka melihat seorang pria lembut dalam setelan jas dan sepatu kulit berdiri di seberangnya.     

Dia tersenyum dan membawa folder dokumen di lengannya.     

Fu Si sedikit menyipitkan matanya dan menatap pria itu dengan jeli.     

Chi Gui meletakkan ponselnya dan berdiri dengan terkejut, "Apa yang kau lakukan di sini?"     

"Tuan Shen mendengar bahwa Anda berpartisipasi dalam kompetisi balap ini dan secara khusus meminta saya untuk menandatangani kontrak dengan tim Anda." Pria itu tersenyum dan mengeluarkan kartu namanya, lalu memberikannya ke Chi Mingkun, dua pendatang baru itu, dan Fu Si satu persatu.     

Melihat informasi di kartu nama itu, Fu Si sedikit mengangkat alisnya dan matanya melirik Chi Gui tanpa berkata apa-apa.     

Dibandingkan dengan ketenangan Fu Si, Chi Mingkun dan dua pendatang baru lainnya tidak dapat menahan seruan mereka setelah melihat informasi di kartu nama itu, " Tenggui Grup?! Manajer Umum Departemen Penjualan Mobil Sport 'Speedy'?!"     

Chi Mingkun mengangkat kepalanya yang seperti 'terbang', matanya melebar tidak percaya, "Kau, kau bilang ingin menandatangani kontrak endorsement dengan tim kami??"     

Mobil sport 'Speedy' saat ini merupakan dealer mobil terbesar kedua di China.     

Banyak tim kaya China atau pembalap tunggal harus bekerja keras untuk menandatangani endorsement dengan mereka.     

Belum lagi ada Tenggui Grup di belakangnya.     

Kedua nama ini, tidak peduli yang mana yang akan muncul, pasti dapat menyebabkan efek yang sama seperti ledakan.     

Dan sekarang, dalam kompetisi kecil ini, dan tim yang tidak memiliki potensi apa-apa, manajer umum 'Speedy' benar-benar datang kepada mereka secara pribadi.     

Manajer umum itu tersenyum dan mengangguk, dia sama sekali tidak sabar menjawab, "Ya."     

Chi Mingkun menyeka wajahnya dengan keras, lalu melirik Chi Gui lagi, dan akhirnya sadar kembali, suaranya bergetar karena kegembiraan, "Si-silahkan..."     

Tidak peduli seberapa tenang dan acuh tidak acuh dia berpura-pura, bagaimana mungkin dia bisa merasa baik ketika timnya dipandang rendah.     

Sekarang Tenggui Grup memberikan bantuan seperti ini, apa pun alasannya, Chi Mingkun sangat tersentuh sehingga dia ingin berlutut dan bersujud tiga kali.     

"Silahkan..." Chi Mingkun dengan antusias memimpin manajer umum masuk.     

Dua pendatang baru lainnya mengikuti dengan penuh semangat.     

Sebelum mengambil dua langkah maju, suara sopan lainnya terdengar, "Permisi, apakah ini tim tempat Tuan Fu Si berada?"     

Chi Mingkun tercengang.     

Dua pendatang baru ikut kebingungan.     

Chi Gui juga hanya bisa terdiam.     

Dia melirik Fu Si.     

Fu Si tertawa ringan dan merentangkan tangannya, "Bagaimanapun, ini tim kita, bagaimana mungkin kita tidak mendapat endorsement?"     

Tidak jauh, Chi Mingkun melihat pria lain yang mengenakan jas dan sepatu kulit, dan melirik Fu Si sambil berkata, "Ah, iya ..."     

Pria itu juga melihat Fu Si, dia masuk sambil tersenyum, dan secara spontan pria itu memberikan kartu nama kepada semua orang, "Halo, saya manajer umum departemen penjualan mobil sport 'Junma', dan saya ingin berbicara dengan Anda tentang kontrak endorsement..."     

'Junma', dealer mobil terbesar di penjualan mobil sport China, yang terus berpacu dengan 'Speedy' hampir setiap tahunnya.     

Tapi sekali lagi bukan itu yang terpenting...     

Chi Mingkun dengan bodohnya berdiri di sana, melihat kata 'Grup Jinghui' di kartu nama pria itu, dia tidak bisa berpikir lagi..     

Jinghui Group adalah salah satu perusahaan dari empat keluarga besar di Beijing, industri Keluarga Fu!     

Apa artinya ini, Chi Mingkun sedikit takut untuk memikirkannya...     

"Apakah kau baik-baik saja?" Ucap manajer umum yang khawatir.     

Chi Mingkun hampir pingsan.     

Dia melirik Fu Si dengan tatapan kosong, lalu mengulurkan tangannya dengan sangat bersemangat, "Aku baik-baik saja! Kalian berdua, silahkan!"     

Mereka mendapat dukungan dari dua grup terbesar di China sekaligus. Ini bukan kue dari langit lagi, tapi emas batangan dari langit.     

Chi Mingkun sangat bersemangat sehingga dia tidak tahu harus berkata apa. Di belakangnya, kedua pendatang baru itu gemetar karena kegembiraan.     

Beberapa orang berjalan ke belakang untuk sementara menyiapkannya.     

Baru beberapa langkah...     

"Halo, apakah ini tim Nona Chi?" Sambutan sopan lainnya datang.