Memperebutkan Cinta Dokter Genius

0Chi Gui dan Su Niannian sudah pergi duluan, Zhang Tao makan dengan perlahan, sehingga dia bisa diberhentikan oleh Wang Lulu.     0

Zhang Tao mengerutkan kening, penuh ketidaksabaran, "Aku adalah seorang dokter, apa gunanya jadi terlihat mencolok?"     

Wang Lulu mendengus dingin, "Kalau begitu kau tidak ingin terlihat mencolok, tapi apakah kau tidak ingin punya kesempatan yang baik untuk belajar dan berkembang? Hari ini aku telah merekomendasikan Wang Weiwei ke Kak Xia. Dengan kemampuannya, mungkin dalam dua hari, dia bisa melakukan beberapa operasi kecil."     

Mendengar kata-kata 'operasi kecil', wajah Zhang Tao tampak berubah.     

Tidak mungkin, tiga kata ini adalah mimpi buruk baginya dan Su Niannian baru-baru ini.     

Wang Lulu tidak tahu apa yang telah dialami Zhang Tao. Melihat wajahnya yang seperti tidak nyaman, dia berpikir bahwa Zhang Tao menyesalinya, setelah mendengarnya mengatakan itu. Wang Lulu menghela nafas, "Aku sungguh ingin memberimu kesempatan yang sangat bagus... Sayang sekali kau malah tidak menghargainya... padahal jelas-jelas kau lebih pekerja keras dan lebih profesional daripada Wang Weiwei..."     

Zhang Tao tidak mau repot-repot mendengarkan apa yang Wang Lulu bicarakan, jadi dia berjalan di sekitar meja lain dan pergi.     

Wang Lulu terdiam.     

Dia melihat punggung Zhang Tao seperti 'terobsesi' dan mencibir.     

Setelah Wang Weiwei mendapat kesempatan untuk menjadi pemimpin operasi dan memiliki perkembangan yang lebih baik, dia menunggu untuk melihat Zhang Tao menangis dan memohon padanya.     

***     

Zhang Tao kembali ke kantor, Su Niannian tidak bisa menahan diri untuk tidak menatapnya, "Apa kau tidak berpikir kalau kau makan terlalu lambat?"     

Zhang Tao menggosok alisnya, "Aku telah membuang sedikit waktu karena orang yang sangat menyebalkan."     

"Siapa itu?" Su Niannian bertanya dengan rasa ingin tahu.     

Zhang Tao melirik Chi Gui, "Wang Lulu. Seorang mahasiswa magang di Departemen Kedua."     

Dia tahu bahwa Chi Gui dan Wang Lulu saling mengenal, jadi dia tidak banyak bicara, hanya berbicara singkat tentang kafetaria.     

Su Niannian tidak tahu, tetapi setelah mendengarkan kata-kata Zhang Tao, dia tidak bisa menahan tawa, "Bukan begitu, memangnya kalau Xia Jinjin luar biasa, apa hubungannya dengan dia? Dia tidak ada pekerjaan sepanjang pagi, apa dia sungguh tidak khawatir tentang masa depannya?"     

Dokter magang normalnya akan lebih sibuk daripada anjing. Jika begitu santai, hanya ada satu kemungkinan orang tidak mau menggunakannya.     

Zhang Tao tidak berbicara.     

Dia hanya kesal, dan dia bukan tipe orang yang suka membicarakan orang lain di belakangnya.     

Su Niannian telah 'disiksa' selama dua hari terakhir ini dan menjadi hampir gila. Dia akhirnya mendapatkan sedikit rumor, sehingga dia tidak bisa menahan diri untuk mengatakan beberapa patah kata lagi.     

Berbicara tentang kebanggaan, dia tidak bisa jika tidak berkata pada Chi Gui, "Kak Chi, ini karena kau terlalu merendah, jika tidak, pasti tidak akan ada yang namanya Xia Jinjin!"     

Setelah itu, Chi Gui perlahan mendongakkan wajahnya dari dokumen di atas mejanya, matanya memandang Su Niannian dan Zhang Tao dengan tenang, "Jadi, apakah kalian berdua sudah menyelesaikan ringkasan operasi? Kalau kalian tidak menyelesaikannya, kalian lembur sukarela sore nanti."     

Su Niannian dan Zhang Tao terdiam seketika.     

Mereka berdua dengan cepat kembali ke tempat duduk mereka, memfokuskan pikiran mereka untuk menulis ringkasannya.      

***     

Pukul sembilan malam     

Chi Gui datang ke kantor pendaftaran kompetisi 'Challenge Cup' sesuai dengan alamat yang dikirim Lu You.     

Untuk mencegah kecurangan atau trik kecil lainnya oleh pemilik mobil, penyelenggara tidak akan membuka pendaftaran secara online. Semua pembalap harus berkendara ke lokasi pendaftaran dan meminta penyelenggara untuk memeriksa dan mendaftarkan mobil sebelum bisa mengikuti kompetisi.     

Namun, tempat pendaftaran terletak tidak jauh dari pinggiran kota Beijing dan memakan waktu sekitar satu jam dari Rumah Sakit Kota Beijing ke tempat pendaftaran.     

Di pintu masuk pendaftaran, sebuah Ferrari merah diparkir dengan tenang di sana.     

Melihat Chi Gui, pintu kursi pengemudi Ferrari terbuka, Xu Yan berjalan turun dari dalam, dan menyerahkan kunci mobil kepada Chi Gui dengan hormat, "Kak Chi, Kak Lu You menyuruhmu untuk melihat dulu, kalau kau tidak puas dengan mobil ini, kami bisa segera menyesuaikannya."     

Xu Yan menjelaskan sambil menunjuk ke sebuah mobil van besar yang diparkir tidak jauh dari sana.     

Mobil seperti ini biasanya mengikuti tim ke tempat pertandingan. Mobil itu penuh dengan berbagai perangkat dan peralatan mobil, yang kecil seperti sekrup sampai yang besar seperti ban.     

Chi Gui sedikit terdiam, "Aku hanya mau berkendara biasa saja..."     

Lu You membuat pertandingan ini seolah-olah dia akan berpartisipasi dalam balapan F1.     

Mobil yang diparkir di sana sangat mencolok, dan hampir semua orang yang datang untuk mendaftar akan melihat ke arah sana.