Memperebutkan Cinta Dokter Genius

0Zhang Tao telah membantu Chi Gui selama dua hari terakhir dan Han Qingxuan juga mengetahuinya.     0

Melihat Chi Gui puas dengan Zhang Tao, dia tidak berkata apa-apa. Dia hanya mengangguk dan menyuruh asistennya untuk mengurusnya.      

***     

Departemen Ketiga penyakit bedah saraf.     

Wang Lulu meletakkan informasi di atas meja, menoleh untuk melihat Zhang Tao yang berdiri di sebelahnya, dan ekspresinya tidak terlalu jelas.     

Dia dan Zhang Tao berasal dari universitas yang sama, jurusan yang sama, dan bahkan kelas yang sama.     

Tiga tahun di perguruan tinggi, Zhang Tao terus bekerja keras dan memenangkan posisi pertama, dia hampir mencuri semua pusat perhatian darinya.     

Wang Lulu dulu cemburu pada Zhang Tao.     

Tetapi sekarang, dengan bantuan Wang Shuai, dia tidak hanya diterima di Universitas Huaxia untuk studi pascasarjana, tetapi bahkan telah memperoleh kualifikasi magang dari Departemen Kedua Penyakit Bedah Saraf di Rumah Sakit Kota Beijing. Itu jelas jauh lebih baik dari Zhang Tao.     

Memikirkan hal ini, Wang Lulu tersenyum dan menyapa Zhang Tao, "Bagaimana kabarmu di Departemen Ketiga? Aku dengar kalau Departemen Ketiga sangat sibuk dan lelah setiap hari dan harus menderita karena temperamen buruk para pasien. Itu pasti sangat sulit, kan?"     

Zhang Tao sedang melihat data fisik pasien untuk operasi selanjutnya dan dia tersenyum ringan ketika mendengar kata-kata Wang Lulu, "Untungnya, dokter magang di Departemen Ketiga juga sibuk."     

Departemen Pertama, Bedah Saraf Kranial adalah yang tersibuk dan pasien dengan kondisi paling serius dan rumit berhubungan dengan mereka. Dapat dikatakan bahwa departemen itu adalah yang tersibuk di seluruh departemen.     

Departemen Kedua hanya perlu bertanggung jawab untuk pasien yang tidak memenuhi standar Departemen Pertama, kebanyakan kondisi yang dihadapi sangat mudah dan sederhana.     

Dan Departemen Ketiga juga sangat sibuk karena mereka harus berpartisipasi dalam berbagai hal.     

Dapat dikatakan bahwa di antara tiga departemen, hanya departemen Kedua yang paling mudah.     

Tapi kesibukan Departemen Pertama dan kesibukan Departemen Ketiga adalah dua konsep yang sangat berbeda.     

Mendengar kata-kata Zhang Tao, Wang Lulu memutar matanya, "Di Departemen pertama itu sangat sibuk, tapi lulusan terburuknya saja di masa depan bisa menjadi dokter tetap. Kalau kau berada di departemen ketiga, bahkan apa gunanya kalau kau sibuk? Kau hanya memiliki dua pilihan, kerjamu disukai oleh Profesor selevel dengan Han Qingxuan, atau kau tidak bisa masuk rumah sakit yang bagus di masa depan?"     

Zhang Tao tidak berbicara.     

Wang Lulu melihat penampilan Zhang Tao yang kaku, lalu dia bersandar ke meja, dan sedikit pamer, "Kau harus mendengarkan saranku, cari pacar di Universitas Huaxia, dan biarkan dia membantumu diterima di Universitas Huaxia... Bagaimana dengan anak laki-laki yang aku katakan terakhir kali? Meskipun dia sedikit tidak baik, tapi nilainya bagus! Tapi dia bahkan tidak memilihmu, bagaimana mungkin kau masih mau pilih-pilih?"     

Zhang Tao mendengarkan kata-kata itu dan hanya tersenyum, "Aku tidak sebaik dirimu."     

Nadanya datar tidak tertarik sama sekali.     

Wang Lulu senang mendengarnya, "Jangan mencari standar Wang Shuai, bahkan Universitas Huaxia, tidak banyak yang sebagus dia dalam semua aspek... Kali ini aku bisa dibimbing oleh seorang profesor yang sangat baik, itu berkat dia, aku..."     

Dia ingin mengatakan beberapa kata lagi, tetapi pintu kantor didorong terbuka dan profesor yang membimbing Zhang Tao masuk. Nada suaranya tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya, "Zhang Tao, cepat kau harus bersiap-siap, dia menunjukmu sebagai asistennya selama dia ada di rumah sakit ini!"     

Bisa diangkat oleh Profesor Chi sebagai asisten, reputasinya pasti akan meningkat dan segera menyebar, bagaimana mungkin Zhang Tao tidak diterima oleh rumah sakit besar setelah lulus?     

Belum lagi, jika dia dapat memiliki hubungan yang baik dengan Profesor Chi, manfaat yang dia dapatkan di masa depan tidak terhitung!     

Mendengar kata-kata profesornya, Zhang Tao yang masih sedikit kesal tadi, segera berdiri dan buru-buru keluar, "Oke!"     

Wang Lulu bingung dan mengikuti Zhang Tao dengan rasa ingin tahu, "Siapa itu? Apa itu sepadan dengan kegembiraanmu yang seperti ini?"     

Zhang Tao sedang terburu-buru untuk melapor kepada Chi Gui, sehingga dia terlalu malas untuk memberi tahu lebih jelas pada Wang Lulu. Dia hanya berkata, "Namanya Chi Gui."