Memperebutkan Cinta Dokter Genius

0Mendengar pertanyaan Su Niannian, asisten itu tampak tersenyum kecil. Dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Saya tidak tahu secara khusus. Silahkan Anda tanya sendiri ketika bertemu dengan Profesor Han nanti."     0

Su Niannian berterima kasih kepada asisten itu, tetapi jantungnya berdetak lebih kencang.     

Dia paling takut pada seseorang yang serius seperti Profesor Han.     

Su Niannian keluar dari Departemen Personalia dengan kartu peserta pelatihan dan segera dikelilingi oleh tiga orang tadi.     

"Niannian, apa yang terjadi?" Su Haikang bertanya dengan cemas, "Apa hubunganmu dengan Profesor Han Qingxuan?"     

Su Niannian menatap mereka kosong, "Kalau aku bilang aku sama bingungnya dengan kalian, apa kalian akan percaya padaku?"     

Su Haikang dan dua orang lainnya terdiam.     

Su Niannian terlalu malas untuk memperhatikan mereka berdua, lalu dia melambaikan kartu magangnya dan berkata, "Profesor Han Qingxuan memintaku untuk menemuinya, aku pergi dulu."     

Setelah itu dia pergi tanpa melihat ke belakang.     

Chi Yan melihat ke arah punggung Su Niannian. Gadis yang dulunya dia anggap tidak layak ada di kelas, sekarang malah berjalan di depannya. Dia bahkan lebih dihargai oleh Profesor Han Qingxuan.     

Kukunya menancap erat di telapak tangannya dan kebencian yang kental tiba-tiba memenuhi mata Chi Yan.     

Tapi ekspresi bencinya segera menghilang, ketika Su Haikang memandang Chi Yan. Dia langsung kembali ke penampilannya yang lembut.     

***     

Han Qingxuan sedang berkeliling melihat pasien dan Su Niannian dibawa ke kantor Han Qingxuan oleh asistennya.     

"Tunggu di sini dulu, Profesor Han akan segera kembali." Asisten itu menuangkan secangkir kopi untuk Su Niannian dan tersenyum.     

Su Niannian langsung tersanjung dan dengan cepat mengambil kopi dengan kedua tangannya, "Terima kasih, terima kasih!"     

Asisten itu sedang memiliki tugas lain yang harus dia lakukan, sehingga dia harus segera pergi.     

Su Niannian menghela nafas lega.     

Dia menunggu sekitar satu jam sebelum Han Qingxuan mendorong pintu dari luar.     

Han Qingxuan mengenakan jas putih, berjalan dengan anggun, dan wajahnya yang sedikit tua penuh dengan keseriusan.     

Su Niannian sangat ketakutan sehingga dia dengan cepat berdiri.     

Hal yang sangat mengejutkannya adalah ketika Han Qingxuan melihatnya, wajahnya sedikit melunak, lalu dia berkata, "Duduklah, jangan terlalu sungkan."     

Setelah dia selesai berbicara, dia pergi ke ruang istirahat dan menuangkan secangkir kopi.     

Su Niannian tidak berani duduk kembali. Dia menunggu sampai Han Qingxuan keluar sambil membawa kopi dan duduk di sofa di sisi lain. Setelah itu barulah Su Niannian ikut duduk dengan hati-hati.     

Han Qingxuan mengamati Su Niannian, gadis ini memiliki mata besar dan mulut kecil. Dia memiliki tampilan yang jujur dan menyenangkan untuk dilihat, tetapi dia tampak sedikit pemalu.     

Han Qingxuan menyesap kopi dan bertanya dengan ringan, "Bagaimana kau mengenal Profesor Chi?"     

Lidah Su Niannian tiba-tiba kelu, "Chi, Chi apa?"     

Apakah dia baru saja berhalusinasi?     

Han Qingxuan terkejut melihatnya seperti itu.     

Orang ini telah berteman dengan Profesor Chi dan dia masih tidak tahu identitas aslinya?     

Tapi dia ingin berbicara lebih banyak dan mencoba sedikit mengubah kata-katanya, "Bagaimana kamu dan Chi Gui saling mengenal?"     

"Dia dan aku berada di kelas yang sama." Merujuk pada kata Chi Gui, Su Niannian menjadi lebih tenang dan berkata sambil tersenyum, "Dia adalah orang yang sangat baik dan telah banyak membantuku. Masalah datang dan pergi, lalu kami menjadi teman baik. "     

Han Qingxuan mengeratkan tangannya yang memegang cangkir kopi, lidahnya terasa tertekan. Dia tidak bisa mempercayainya, lalu dia bertanya lagi "Teman sekelas? Apakah dia mengikuti semacam kelas pelatihan?"     

Su Niannian berpikir ini sedikit aneh, tetapi dia sangat gugup sekarang sehingga dia tidak punya waktu untuk memikirkannya. Dia hanya menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak, dia juga seorang mahasiswa Universitas Kedokteran Kota Nan, sama seperti saya."     

Han Qingxuan terdiam.     

Jadwal Chi Gui tidak diungkapkan kepada publik, hanya mereka yang memiliki hubungan baik dengannya yang tahu.     

Pada saat ini, ketika Han Qingxuan mendengarkan kata-kata Su Niannian, dia juga merasa bahwa dia telah mengalami halusinasi pendengaran.     

Han Qinxuan masih tidak mengerti ucapan Su Niannian dan dia bertanya lagi, "Maksudmu Universitas Kedokteran Kota Nan, bukan sebuah Institut Penelitian Kota Nan atau semacamnya?"     

Su Niannian menjadi semakin bingung.     

Rasa hormatnya pada profesor legendaris yang keras ini tiba-tiba menghilang.     

Profesor ini... kenapa terlihat sedikit tuli dan tidak terlalu pintar?     

Su Niannian lebih menekankan suaranya, "Ini adalah sekolah kedokteran. Kak Chi masuk ke sana saat pertengahan semester, tetapi dia sangat baik, terutama dalam ilmu kedokteran, saya pikir dia tidak akan memiliki masalah bergabung dengan kelompok ahli di masa depan!"     

Setelah dia berbicara seperti itu, Su Niannian tidak lupa menawarkan Chi Gui kepada Profesor Han juga, "Profesor Han, kenapa Anda tidak membimbing Kak Chi juga? Saya yakin, dia pasti akan memberi Anda kejutan besar!"