Memperebutkan Cinta Dokter Genius

Di seluruh Beijing, selain para genius dari kelompok ahli, siapa lagi yang lebih kuat dari Profesor Han?     

Tetapi anggota kelompok ahli tingkat tinggi dari Institut Penelitian Nasional semuanya seperti harta nasional. Mereka hampir setiap hari sibuk setengah mati. Bagaimana mereka bisa memiliki waktu luang untuk datang ke rumah sakit umum seperti itu dan membimbing seorang mahasiswa magang?     

Profesor yang menyukai Su Niannian itu delapan puluh persen hanya seorang profesor biasa di rumah sakit. Dia mungkin saja dipilih secara acak untuk menyelesaikan tugas membimbing mahasiswa magang yang didistribusikan oleh rumah sakit.     

Tapi Ibu Su tidak kuat jika mengatakan yang sebenarnya, karena bisa menghancurkan harapan putrinya. Dia menjawab sambil tersenyum, "Kau benar, pasti ada profesor yang lebih baik yang menyukaimu..."     

Su Niannian memegang telepon dengan erat, mendengar ucapan tenang Ibu Su, dia mengangguk dengan putus asa, "Yah Ma, kalau Mama yang berbicara begitu, aku percaya..."     

Sebelum dia bisa menyelesaikan kata-katanya, pintu kantor didorong terbuka dari luar.     

Su Niannian terkejut dan baru saja akan menyapa, namun dia melihat bahwa orang yang masuk adalah Chi Gui.     

Su Niannian semakin terkejut.     

Dia tertegun sejenak, lalu dia berkata dengan heran, "Kak Chi? Apa kau juga datang ke rumah sakit untuk magang? Profesor mana yang membimbingmu? Mungkin kita masih bisa bersama..."     

Chi Gui menutup pintu dengan lembut sebelum akhirnya berbalik untuk melihat Su Niannian.     

Dia melihat ekspresi wajah Su Niannian. Dia tampak sedih dan bahagia, namun dengan air mata di matanya. Itu cukup bertentangan.     

Chi Gui berhenti, "Apa seseorang menggertakmu?"     

Su Niannian menggelengkan kepalanya dengan cepat dan ketika dia melihat Chi Gui, dia tampaknya merasa jauh lebih sedih, "Tidak, tidak, itu masalahku sendiri. Kak Chi, dengan profesor mana kau magang?"     

Chi Gui menjawab singkat, "Aku tidak sedang magang."     

"Bukan magang?" Su Niannian tertegun sejenak, lalu tiba-tiba menjadi gugup, "Ada apa denganmu, apa kau datang untuk menemui Profesor Han?"     

Chi Gui menjawab lagi, "...Aku akan mengajakmu magang. Apakah Han Qingxuan tidak memberitahumu?"     

Su Niannian kebingungan.     

Dia merasakan beberapa tanda tanya besar muncul di kepalanya.     

Dampak ini jauh lebih besar dari sebelumnya.     

"Rumah Sakit Kota Beijing... mengizinkan seorang mahasiswa membawa mahasiswa lain untuk magang?" Su Niannian bertanya dengan ragu-ragu dan sangat percaya pada Chi Gui.     

Chi Gui terdiam.     

"Maaf, kukira Han Qingxuan sudah memberitahumu secara detail." Chi Gui membuka tasnya, mengeluarkan dompet berisi kartu, dan berkata sambil membalik kartunya, "Aku adalah seorang profesor kedokteran dan aku berada di Universitas Kedokteran Kota Nan hanya untuk pulih dari cederaku."     

Setelah berkata begitu, dia menyerahkan izin kerjanya kepada Su Niannian.     

Ketika Chi Gui tanpa basa-basi memanggil Profesor Han dengan panggilan "Han Qingxuan", Su Niannian sudah merasa ada yang tidak beres.     

Setelah Chi Gui menyerahkan izin kerjanya, Su Niannian langsung mengambilnya dan melihat.     

Bahan dari kartu izin kerja milik Chi Gui sama seperti kartu umumnya. Kartu itu terbuat dari plastik film yang sangat umum dan berisi kartu berwarna biru dengan informasi seperti nama, posisi, unit kerja, dan lain-lain, serta ada foto yang terpasang di sudut kanan atas.     

Itu sama sekali tidak berbeda dengan kartu izin kerja yang dijual di pasaran.     

Tapi, ketika Su Niannian melihat unit kerja di kartu itu, matanya langsung melebar.     

Dia mengangkat kepalanya dengan tajam, lalu melirik Chi Gui, dan menundukkan kepalanya dengan tajam lagi, lalu melihat unit kerja dan fotonya lagi.     

Setelah berkali-kali hingga belasan kali memastikan surat kerja Chi Gui, dia akhirnya menggelengkan kepalanya dan bertanya, "Kak Chi... Apa kau termasuk kelompok ahli tingkat tinggi dari Institut Penelitian Nasional? Apa itu kelompok yang bahkan Profesor Han Qingxuan baru saja bergabung? "     

Chi Gui menunggu dengan sabar hingga Su Niannian bereaksi dan dia berkata dengan tenang, "Bukan."     

Ternyata hanya nama yang sama.     

Su Niannian menghela nafas lega.     

Hingga akhirnya, sebelum Su Niannian bisa kembali tenang, dia mendengar Chi Gui berkata lagi, "Dia baru masuk kelompok terendah, sedangkan aku masuk di tingkatan, sekitar empat kelompok lebih tinggi darinya."