Memperebutkan Cinta Dokter Genius

Di luar jendela, sudah ada pengawal yang memberi laporan dengan suara rendah, "Itu tadi Kepala Desa."     

Kepala Desa?     

Dia datang padaku tengah malam begini. Mungkinkah ada yang salah dengan Nenek Zhang?     

Chi Gui dengan cepat mengangkat selimutnya, turun dari tempat tidur, dan segera memakai sandalnya untuk berjalan keluar.     

Ketika dia pergi menemui Nenek Zhang sore tadi, dia merasa bahwa meskipun dia dalam keadaan yang baik, tapi kondisinya terlihat tidak normal, sehingga dia meminta bantuan Akademisi Wu.     

Dia juga tidak menyangka itu akan terjadi begitu cepat.     

Tidak ada lampu di jalan desa sehingga di luar sangat gelap, hanya ada cahaya dari senter Kepala Desa.     

Chi Gui pergi untuk membuka pintu dan Kepala Desa langsung meraih tangannya seperti menyambut seorang penyelamat. Kepala Desa segera menyeretnya keluar, "Nak, istriku tidak tahu kenapa, dia tiba-tiba jatuh pingsan! Kau datanglah dan tolong aku untuk memeriksa kondisinya!"     

Lebih dari satu tahun, Chi Gui selalu rutin mengirim obat kepada Nenek Zhang tepat waktu. Obat dari Chi Gui sangat manjur, sehingga Kepala Desa sangat mempercayai Chi Gui.     

Selain itu, beberapa hari yang lalu dia dengar bahwa Chi Gui mengatakan dia kuliah di universitas kedokteran, sehingga Kepala Desa semakin percaya padanya.     

Terjadi sesuatu malam ini dan reaksi pertamanya adalah datang minta bantuan Chi Gui.     

Malam begitu gelap dan jalannya licin, membuat orang sulit untuk berjalan. Chi Gui takut Kepala Desa terjatuh, jadi dia dengan cepat memegangnya dan menenangkannya, "Kakek Kepala Desa, jangan khawatir, aku tahu jalan ke rumahmu, aku akan pergi duluan, Kakek bisa menyusul pelan-pelan saja."     

Setelah Chi Gui selesai berbicara, dia mengedipkan mata pada pengawal yang tidak jauh di belakangnya. Dia melepaskan pegangannya pada Kepala Desa dan bergegas ke rumah Kepala Desa.     

Kepala Desa sangat cemas, tetapi dia tidak bisa mempercepat langkah kakinya karena dia sudah tua. Setelah beberapa langkah, dia tidak bisa melihat punggung Chi Gui lagi.     

Suara ketukannya tadi cukup keras dan membuat Bibi Wang yang rumahnya bersebelahan dengan rumah Nenek Chi Gui ikut terbangun.     

Ketika Bibi Wang keluar untuk melihat Kepala Desa, dia terkejut dan buru-buru membangunkan Wang Lulu dan Wang Shuai yang tidur di rumahnya. Bibi Wang meminta mereka untuk pergi dan melihat apa yang terjadi, sementara dia memegangi lengan Kepala Desa supaya tidak jatuh.      

Wang Lulu dan Wang Shuai bangun dalam keadaan bingung, namun ketika mereka mendengar perintah Bibi Wang, mereka bergegas ke rumah Kepala Desa.      

***     

Chi Gui berjalan cepat, dialah orang pertama yang tiba di rumah Kepala Desa.     

Kepala Desa berjalan keluar dengan terburu-buru sehingga tidak mengunci pintu. Segera Chi Gui mendorong pintu dan masuk. Ketika dia berjalan ke kamar tidur, dia melihat Nenek Zhang berbaring di tempat tidur dengan mata tertutup, seolah-olah dia hanya tertidur.     

Chi Gui mengerutkan kening, berjalan mendekat, dan menekan kepala Nenek Zhang. Dia juga memeriksa tempat lain hingga akhirnya dia bisa bernafas lega.     

Saat ini, tampaknya Nenek Zhang dalam keadaan pingsan biasa, tidak ada masalah serius.     

Hanya saja kenapa Nenek Zhang bisa pingsan, dia harus ke rumah sakit untuk pemeriksaan lengkap dan mengetahui penyebabnya.     

Chi Gui menggunakan teknik khusus untuk menekan beberapa titik akupuntur besar di sekitar kepala Nenek Zhang. Setelah beberapa saat, suara rendah keluar dari tenggorokan Nenek Zhang, dia perlahan bangun.     

Melihat Chi Gui, dia tertegun sejenak, lalu tersenyum ramah, "Nak, kenapa kau datang ke rumahku? Apa kau takut tidur sendirian malam-malam?"     

Dia berkata begitu sambil menepuk tempat tidur di sampingnya, "Jangan takut, Nenek akan tidur denganmu."     

Mata Chi Gui tiba-tiba menjadi sedikit berkaca-kaca.     

Ketika dia masih kecil, neneknya kadang-kadang pergi keluar dan tidak pulang untuk waktu yang cukup lama. Chi Gui makan di rumah Kepala Desa, dan Nenek Zhang khawatir Chi Gui akan takut jika tidur sendirian, jadi dia akan memeluknya saat tidur.     

Sekarang Nenek Zhang baru saja bangun, kesadarannya tidak begitu baik, tetapi reaksi pertamanya adalah ingin merawatnya.     

Chi Gui menjadi lebih tenang, dia tersenyum, dan memegang tangan Nenek Zhang. Tepat saat dia akan berbicara, pintu didorong dan terbuka dengan keras.     

Wang Lulu dan Wang Shuai bergegas masuk dan melihat Chi Gui memegang tangan Nenek Zhang, wajah Wang Lulu langsung berubah, dia langsung berteriak, "Chi Gui, lepaskan Nenek Zhang! Kondisinya saat ini tidak cukup baik, bagaimana kalau tindakanmu malah memperburuk kondisinya?"