Memperebutkan Cinta Dokter Genius

0"U-Universitas Medis Kota Nan?" Wang Lulu bertanya tidak percaya, "Apakah itu kampus yang ada di Kota Nan?"     0

"Ya." Chi Gui mengangguk ringan.     

Wang Lulu mengetukkan jarinya di atas meja tanpa sadar.     

Universitas Medis Kota Nan.     

Dia tidak menyangka Chi Gui bisa masuk ke sekolah kedokteran itu.     

Apakah ini termasuk keuntungan karena masuk ke keluarga kaya?     

Wang Lulu lagi-lagi merasa mereka tidak cukup seimbang, tetapi dia tetap tersenyum ringan, "Keluargamu sangat baik padamu, bukankah sulit untuk masuk ke sekolah kedokteran?"     

Chi Gui dengan lembut mangangkat cangkir di tangannya, "Tidak seberapa."     

Mendengar apa yang mereka katakan, beberapa penduduk desa bertanya dengan rasa ingin tahu, "Bagaimana Universitas Medis Kota Nan itu? Apakah itu bagus?"     

Informasi yang masuk ke desa mereka sangat terbatas, kecuali beberapa sekolah yang sering muncul di televisi nasional, mereka tidak tahu apa-apa tentang kampus lain.     

Mendengar penduduk desa mengajukan pertanyaan ini, Wang Lulu tersenyum dan mengangguk sambil menjelaskan, "Universitas itu cukup bagus, tapi peringkatnya masih di bawah Universitas Huaxia."     

Semua orang segera mengerti ucapan Wang Lulu, dan mereka semua merasa bahwa Chi Gui juga cukup hebat.     

Kepala desa itu tersenyum dan menepuk tangan Chi Gui, "Baguslah, bagus! Kau sangat pintar, kalau kau bekerja keras di masa depan, kau juga bisa masuk Universitas Huaxia lewat ujian masuk pascasarjana!"     

Chi Gui tersenyum ringan dan tidak mengatakan apa-apa.     

Wang Lulu berkata lagi, "Kakek Kepala desa, Universitas Huaxia memiliki persyaratan tinggi. Bahkan kalau aku lalai sedikit saja saat aku belajar, aku hampir tidak bisa masuk ke sana."     

Setelah dia selesai berbicara, dia berbalik untuk melihat Chi Gui, "Chi Gui, kalau kau ingin masuk ke Universitas Huaxia, kau bisa mengajukan pertanyaan apa pun kepadaku. Aku juga mengenal Xia Jinjin, jadi meskipun aku tidak seberapa tahu tentang ilmu kedokteran, aku bisa membantumu bertanya padanya."     

Kata-katanya membuat penduduk desa yang ada di meja kembali ternganga.     

Meskipun informasi yang masuk ke desa mereka sangat terbatas, tetapi kalau berita tentang Xia Jinjin, mereka tahu dengan nama itu. Xia Jinjin sebagai generasi baru yang memiliki bakat medis luar biasa di China. Dia telah menjadi berita nasional berkali-kali, dan penduduk desa tahu genius kecil di China ini.     

Mendengar bahwa Wang Lulu dan Xia Jinjin saling mengenal, mereka tidak bisa berhenti memujinya.     

Bibi Wang tersenyum lebar.     

Wang Lulu menanggapi pujian mereka dengan rendah hati, dan melirik Chi Gui.     

Chi Gui sedang menatap ponselnya dan mengabaikannya.     

Di ponselnya ada pesan dari guru Chi Gui, Akademisi Wu, 'Aku sedang ada di Klinik Rakyat Yunxian, ayo kita makan siang bersama.'     

Wilayah Yun adalah pusat dari Desa Yun. China memiliki peraturan wajib bagi para ahli dan praktisi medis. Mereka diharuskan pergi ke beberapa kabupaten dan kota miskin untuk mengabdi beberapa saat di klinik rakyat setiap tahunnya.     

Wu Zhiyuan mendengar bahwa Chi Chi telah kembali ke desanya, jadi dia memilih wilayah Yun.     

Chi Gui menjawab dengan menyesal, 'Lain kali saja ya, saya masih ada urusan lain siang ini.'     

Di hotel yang telah dipesan oleh Rumah Sakit Rakyat Yunxian, Wu Zhiyuan meletakkan kopernya dan merasa sedikit kecewa melihat jawaban Chi Gui.     

Tetapi mereka semua adalah orang-orang yang sibuk dan sudah terbiasa dengan ritme seperti itu, mereka sampai tidak bisa bertemu siapa pun.     

Wu Zhiyuan tidak mengatakan apa-apa lagi, dia hanya berkata, 'Tidak apa-apa, datanglah padaku ketika kau sudah selesai.'     

Chi Gui menjawab singkat, 'Oke.'      

Setelah selesai berkirim pesan dengan Wu Zhiyuan, sebuah pesan datang dari Fu Si, menanyakan keberadaannya.     

Chi Gui menjawab, 'Di taman bermain di desa.'     

Fu Si bertanya lagi, 'Apa yang kau lakukan di sana, siang-siang begini?'     

Fu Si juga pernah ke taman itu sebelumnya, taman bermain itu terbuka dan sangat besar. Taman itu dapat menampung sedikitnya delapan puluh orang.     

Tapi matahari siang, itu waktu-waktu yang paling terik, jadi kenapa Chi Gui di sana?     

Chi Gui menjelaskan, 'Seseorang di desa, mengundangku untuk makan bersama.'     

Bagi Fu Si, yang biasa diundang dalam jamuan makan malam atau perjamuan di restoran kelas atas sejak kecil, hal ini sangat tidak terbayangkan olehnya.     

Tapi Fu Si tidak banyak bertanya pada Chi Gui dan hanya berkata, 'Apa kau sudah selesai makan?'     

Chi Gui membalas singkat, 'Hmm.'     

Fu Si lalu mengirim pesan lagi, 'Aku akan menjemputmu.'     

Setelah mengirim pesan, dia menginstruksikan Qin Sheng untuk mengemudikan mobil ke taman bermain.     

Ketika Qin Sheng sedang menjalankan misi, dia tidak terlalu terkejut melihat kebiasaan seperti itu di pedesaan.     

Tapi ketika dia memikirkan Profesor Chi yang tenang, dingin dan sopan, sedang berkerumun dengan sekelompok orang untuk makan. Itu sedikit tidak terbayangkan olehnya.     

Ketika Chi Gui mengirim pesan, Wang Lulu juga mengeluarkan ponselnya dan meliriknya. Lalu ekspresi kegembiraan muncul di wajahnya, dia membisikkan sesuatu kepada Bibi Wang, lalu berlari keluar dengan gembira.