Memperebutkan Cinta Dokter Genius

Dia berhenti sejenak dan menjelaskan, "Dia dan aku hanya berteman."     

"Ya, hanya teman, aku mengerti." Kepala desa itu mengedipkan mata pada Chi Gui, "Jangan katakan apa-apa lagi, anak kalian nanti pasti akan sangat pintar dan cantik!"     

Chi Gui tidak tahu lagi harus menjawab apa.     

Chi Gui melihat semangkuk makanan di tangan Kepala desa itu dan mengubah topik pembicaraan, "Ini apa?"     

Setelah diingatkan oleh Chi Gui, Kepala desa itu akhirnya ingat tujuan kunjungannya ke sana, "Oh, iya, istriku memasak sup ayam dan menyuruhku membawakannya untukmu. Kau tidak pulang selama setengah tahun, keahlian istriku sudah meningkat pesat. Sekarang ayam rebusnya sangat enak!"     

Chi Gui mengambil mangkuk makanan itu sambil tersenyum, "Rebusan Nenek Zhang selalu lezat."     

Dia meletakkan sup ayam itu di dapur, lalu dia kembali ke ruang utama, dan mengeluarkan beberapa paket obat herbal dari dalam tasnya. Dia menyerahkan obat itu kepada Kepala desa sambil berkata, "Obat Nenek Zhang hampir habis, kan? Ini aku sudah belikan, Kakek dapat memberikan padanya. "     

Kepala desa mengambil obat itu seperti biasa.     

Istrinya menderita sakit kepala dan tidak bisa tidur nyenyak di malam hari. setahun yang lalu dia mendengar bahwa Gui kembali ke kampung halamannya. Chi Gui menawarkan obat itu padanya, Kepala desa tidak tahu persis dari mana Chi Gui mendapatkan obat itu. Dia hanya mengatakan bahwa obatnya memiliki efek ajaib untuk sakit kepala.     

Kepala desa awalnya tidak terlalu percaya. Istrinya bahkan pergi ke ibu kota provinsi untuk memeriksa penyakitnya, namun dokter tidak tahu penyebabnya. Jadi Kepala desa berpikir mana mungkin obat-obatan yang didapat oleh Chi Gui dari suatu tempat bisa berpengaruh.     

Tapi tidak disangka, begitu istrinya baru saja minum obat, dia langsung bisa tertidur dengan lelap di malam harinya.     

Sejak saat itu, Chi Gui sering mengirim obat-obatan ke sini, dan Kepala desa lama-kelamaan menjadi terbiasa dan menghilangkan keraguannya.     

Saat ini, Kepala desa mengambil obatnya, dia memikirkan sesuatu, dan berkata, "Ngomong-ngomong, putri keluarga Bibi Wang akan kembali besok. Anak ini sangat menjanjikan dan lulus ujian masuk pascasarjana di Universitas Huaxia di Beijing. Besok siang, Bibi Wang mengadakan perjamuan makan dan mengundang seluruh warga desa untuk makan bersama, kau juga harus datang."     

Letak rumah Bibi Wang hanya sedikit di atas rumah Nenek Chi Gui, sehingga keduanya bisa dianggap tetangga.     

Suaminya telah meninggal, dan dia tinggal bersama seorang putri. Dia sangat hangat, dan dia tidak pernah menolak membantu siapa pun, baik ada hubungan dengannya atau tidak. Selain itu dia juga sering membantu Chi Gui dan Neneknya.     

Mendengar putri Bibi Wang lolos Universitas Huaxia, Chi Gui juga sangat senang.     

Namun sejak awal dia sudah merasa putri Bibi Wang, Wang Lulu, tidak terlalu menyukainya, sehingga sebenarnya dia ingin menolak.     

Namun, sebelum kata-kata itu diucapkan, Bibi Wang terlihat mengambil keranjang penuh sayuran dan turun menuju rumah Chi Gui sambil tersenyum.     

Bibi Wang bertubuh gemuk dan memiliki senyuman yang mengembang di wajahnya. Dia mengenakan gaun motif bunga, yang secara khusus dapat dilihat bahwa gaun itu dirancang oleh seseorang.     

Melihat Chi Gui dan Kepala desa, dia menyapa mereka dengan senyuman, lalu menyerahkan isi keranjang itu kepada Chi Gui dengan sangat antusias.     

"Ini ada sayuran yang bibi tanam sendiri. Kau bisa memakannya, kalau kurang, minta saja lagi padaku, ya."     

Dia memberikan sayuran itu ke rumah Chi Gui, karena mengingat kebun Nenek Chi Gui tidak dirawat dengan baik. Dia Khawatir Chi Gui tidak akan bisa makan dengan baik ketika dia kembali.     

Hati Chi Gui menghangat dan mengambil keranjang itu, "Terima kasih, Bibi."     

"Kita ini tetangga, tidak perlu berterima kasih." Bibi Wang ada urusan lain, sehingga dia langsung berpamitan untuk pergi. Sebelum pergi, dia tidak lupa mengundang Chi Gui, "Besok, putriku akan kembali dari Beijing, dan aku akan mengundang seluruh warga desa untuk makan bersama. Jangan lupa kau juga harus datang!"     

Chi Gui diam saja dan mengangguk.     

Ketika Bibi Wang pergi, Kepala desa juga mengambil obat dan pergi.     

Chi Gui masuk dengan membawa keranjang sayuran.     

Keesokan harinya, saat siang hari.     

Chi Gui dan Kyle mengucapkan selamat tinggal, dan ketika Chi Gui kembali ke desa, dia melihat lebih dari belasan meja didirikan di alun-alun terbuka yang besar. Para koki yang secara khusus diundang juga telah tiba. Bibi Wang bolak-balik di antara meja dan mengobrol dengan penduduk desa, tapi Wang Lulu masih tidak terlihat.      

Semua orang juga memuji kerja keras dan keuletan Wang Lulu.     

Setelah tiga tahun kerja keras, akhirnya dia diterima di Universitas Huaxia.     

Ini adalah pertama kalinya dia kembali ke desa sejak dia diterima di Universitas Huaxia.     

Semua orang di desa iri pada Bibi Wang karena berhasil mendidik seorang gadis yang baik.     

Ketika Kepala desa melihat Chi Gui, dia memanggilnya untuk duduk di sana dan ikut bergabung bersama mereka.     

Chi Gui berjalan mendekat dan menyapa semua orang di meja, lalu ikut duduk.     

Setelah beberapa saat, seorang gadis berpakaian modis dengan riasan tipis dan ekspresi sedikit arogan datang.