Memperebutkan Cinta Dokter Genius

Fu Si awalnya hanya berdiri diam, memperhatikan permainan Chi Gui dengan saksama.     

Mendengar ucapan Lu You, Fu Si menoleh untuk melihatnya, dia mengangkat alisnya sedikit dan bertanya, "Kau dan Chi Gui berteman baik?"     

Lu You tidak yakin apa hubungan antara Fu Si dan Chi Gui saat ini.     

Untuk menghadapi karakter seperti Fu Si, dia masih sedikit khawatir. Lu You tidak banyak bicara dan hanya tersenyum sambil berkata, "Lumayan, aku sudah berteman dengannya sekitar lima atau enam tahun, kami sudah berteman cukup lama."     

Fu Si menggigit ujung lidahnya, mata phoenixnya sedikit menyipit, seolah-olah memikirkan sesuatu, dan bibirnya yang tipis melengkung membentuk senyuman, "Benar-benar teman baik..."     

Saat dia berbicara, dia membawa Lu You ke sisi lain, dan mereka berdua fokus membicarakan masa lalu Chi Gui.     

Kyle yang menonton adegan ini semakin heran.     

Ini adalah pertandingan penting!     

Bisakah kalian berdua sedikit gugup??     

Mereka berdua bahkan tidak tahu kenapa mereka harus gugup.     

Kyle berpikir dengan kesal, dan tiba-tiba mendengar teriakan dari samping.     

Kyle terkejut, dia berpikir bahwa Chi Gui benar-benar dikalahkan. Dia segera menoleh ke arah pertandingan untuk melihatnya dan ketika dia melihat situasi di jalan gunung, dia tiba-tiba melebarkan matanya.     

Dia melihat bahwa Gustav, yang sebelumnya berada dua ratus meter di depan Chi Gui, bisa dihancurkan oleh Chi Gui dengan cara yang tidak diketahui.     

Dari pandangan Kyle, terlihat jelas bahwa Gustav berusaha mencari kesempatan untuk menyalip lagi, tetapi Chi Gui seperti memiliki mata di belakang mobilnya. Tidak peduli metode apa yang digunakan Gustav, Chi Gui dapat mengantisipasi dan menghalanginya, dia selalu satu langkah di depan Gustav.     

"Ini, ini..." Kyle tertegun dan dengan cepat meraih pundak salah satu pembalap sambil bertanya, "Apa yang terjadi barusan?"     

Para pembalap lain juga tercengang, dia menjawab dengan tatapan yang masih terkejut, "Aku tidak melihatnya dengan jelas... Aku hanya melihat mobil Pelatih Chi berputar dalam posisi yang sangat aneh di tikungan terakhir, dan lalu 'syuung' dia menyalip..."     

Kata-kata saja tidak bisa mengungkapkan kekagumannya, pembalap itu kegirangan dan menjelaskan adegan 'syuung' itu bisa terjadi.     

Kyle terdiam.     

Dia menatap kosong ke arah jalanan gunung.     

Kedua mobil bergerak sangat cepat dan mendekati garis finish dalam waktu singkat.     

Gustav, kehilangan kesempatan untuk bisa menyalip Chi Gui.     

Gustav jelas mengetahui hal ini, sehingga kecepatan mobilnya secara bertahap melambat.     

Kyle tidak bisa menahan diri untuk tidak bergumam, "Apakah ini kekuatan sebenarnya dari 'Hunter'?"     

Saat ini, dia tiba-tiba mengerti mengapa Lu You sangat percaya pada 'Hunter' tanpa syarat apa pun.     

Segera, kedua mobil itu kembali ke puncak gunung.     

Chi Gui keluar dari mobil dengan ekspresi tenang di wajahnya.     

Setelah beberapa saat, Gustav perlahan membuka pintu dan turun dari mobil.     

Begitu Gustav turun dari mobil, dia berlutut di depan Chi Gui.     

Kyle dan yang lainnya hanya melihat dari kejauhan, mereka hanya merasa bahwa Chi Gui melaju sangat cepat.     

Hanya ketika mereka berpacu melawan Chi Gui secara pribadi, barulah mereka dapat merasakan tekanan luar biasa karena dikejar olehnya. Selain itu ada rasa putus asa yang mengerikan saat mereka tidak dapat menemukan kesempatan untuk menyalip lagi setelah berhasil disusul oleh Chi Gui.     

Hal yang lebih menakutkan lagi adalah Chi Gui masih membiasakan diri dengan pengoperasian mobil saat bertanding dengan Gustav.     

Di ujung turunan, Gustav tidak memikirkan apa pun selain berlutut dan memanggil Chi Gui sebagai bos.     

Chi Gui diam saja melihat hal itu.     

Lu You juga datang, melihat Gustav seperti ini, dia melirik Chi Gui dengan kesal, "Kak Chi, bukankah kau sudah setuju untuk tidak berlebihan?"     

Chi Gui menoleh untuk menatap Lu You, mata aprikotnya penuh tatapan ketulusan, "Aku benar-benar sudah mengendalikannya, aku sudah mencoba membiarkannya duluan."     

Kyle yang ada di samping pun terperangah.     

Dia tiba-tiba menyadari bahwa pemahamannya tidak cukup dalam.     

***     

Pada saat yang sama.     

Lucini dan rombongannya juga tiba di kaki gunung.     

Manajer melihat ke atas gunung.     

Posisi rombongan Lucini cukup jauh, sehingga mereka tidak bisa melihat rombongan Kyle dengan jelas. Dia hanya melihat ada sekelompok orang, dengan samar-samar dan dia juga melihat seseorang membawa kamera. Manajer itu mengerutkan kening sambil berkata, "Ayo kita tunggu di sini saja, jangan terlalu dekat supaya tidak difoto oleh mereka."     

Lucini mengangguk dan berkata kepada manajer, "Kau cobalah hubungi Manajer Kyle lagi..."