Memperebutkan Cinta Dokter Genius

0Zhang Zifeng telah bergabung dengan tim "Angel" sejak dia berusia delapan belas tahun. Karena bakat balapnya yang luar biasa, dia telah belajar dengan kapten Lucini dan jarang kembali ke China.     0

Sebelum tim Zhang Ziyi bisa mendapatkan hak siar dari tim "Angel", tim Zhang Zifenglah yang memimpin untuk mendapatkan hak siar itu.     

Hanya saja Zhang Zifeng sedang sibuk mempersiapkan permainan pada saat itu dan tidak terlalu peduli dengan hal-hal di sini.     

Dia hanya tahu dengan siapa kakaknya berkonflik.     

Melihat rasa kepercayaan diri Zhang Ziyi sekarang, Zhang Zifeng tidak mengatakan apa-apa.     

Selain itu, di China, Zhang Zifeng benar-benar tidak berpikir bahwa tim mana pun pasti tidak akan menolak bimbingan dari Lucini.     

***     

Zhang Ziyi dan Zhang Zifeng mengendarai mobil dan kembali ke desa. Mereka bertanya di sepanjang jalan di mana rumah Nenek Chi Gui, dan akhirnya mereka berhasil menemukannya.     

Melihat rumah beralas tanah yang bersih tapi sangat kelihatan tua, wajah Zhang Ziyi menunjukkan wajah penghinaan yang jelas.     

Zhang Zifeng meluruskan ekspresinya, melangkah maju dan mengetuk pintu dua kali.     

Dia belum pernah melihat Chi Gui, tetapi melihat lingkungan di sekitar, membuat bayangan seorang gadis desa muncul di benaknya secara tidak sadar.     

Saat dia sedang memikirkannya, pintu dibuka dari dalam.     

Seorang gadis dengan perawakan yang bersih dan penampilan yang halus, serta sangat cantik muncul di depannya.     

Zhang Zifeng terkejut.     

Dia melihat gadis itu mengangkat matanya dengan tenang. Dia melirik dirinya dan Zhang Ziyi dengan ringan sambil bertanya, "Ada apa?"     

Suara gadis itu sangat ringan dan menyenangkan seperti mata air yang jernih menghantam bebatuan di sungai.     

Terutama sepasang mata almond, berwarna gelap dan cerah, itu terlihat sangat mengagumkan.     

Zhang Zifeng merasa sedikit gugup karena suatu alasan.     

Zhang Ziyi juga tiba-tiba tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun saat melihat Chi Gui sekarang.     

Namun Zhang Ziyi tidak ingin tinggal sedetik pun di sana, sehingga dia langsung berkata intinya, "Chi Gui, kami akan menggunakan hotel di Kota Shanli itu. Kau mintalah orang-orangmu untuk mengosongkan kamar."     

Chi Gui menatapnya tanpa ekspresi.     

Zhang Zifeng buru-buru menambahkan, "Kami juga sebenarnya tidak mau memintamu untuk meninggalkan hotel itu, namun alasan utamanya adalah masterku, Lucini, perlu datang ke sini untuk merekam acara amal. Jika kau bersedia menyerahkan kamar kalian, setelah acara selesai direkam, masterku dapat memberikan sedikit pengarahan kepada timmu."     

Mendengar dia mengatakan ini, Chi Gui berkata, "Lalu di mana orang-orang kami akan tinggal?"     

Zhang Zifeng dan Zhang Ziyi sama-sama tercengang.     

Tidak satu pun dari mereka yang mengira bahwa, ketika Chi Gui mendengar nama Lucini, Chi Gui tidak bereaksi sama sekali, bahkan lebih peduli tentang akomodasi.     

Bukankah seharusnya dia bersemangat dan gugup, tidak sabar untuk segera mengosongkan kamar hotel dan keluar?     

Memikirkan ucapan Chi Gui barusan, Zhang Zifeng tidak bisa jika tidak menjelaskannya secara rinci, "Itu... Reli internasional tahun ini, tim masterku berhasil memenangkan peringkat ketiga puluh..."     

Chi Gui memandangnya dengan bingung, "Apa hubungannya ini dengan ketidakmampuan memecahkan masalah akomodasi?"     

Zhang Zifeng terdiam.     

Dia melihat wajah Chi Gui yang masih tenang dan tidak tergoyahkan, ada sedikit rasa tidak puas muncul di hatinya.     

Zhang Ziyi menganggap mereka hanya tim kecil, kenapa repot-repot.     

Zhang Ziyi tidak menyangka Chi Gui begitu arogan. Dia bahkan tidak memperhatikan Lucini, jadi dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, "Lalu bagaimana caranya supaya kau bisa merelakan hotel ini?"     

Chi Gui menjawab tegas, "Tunggu dua bulan lagi."     

Jika bukan karena bayangan penghinaan yang dilemparkan Chi Gui padanya di masa lalu, Zhang Ziyi hampir tidak bisa menahan celotehannya.     

Melihat bahwa Chi Gui tidak berniat melepaskannya, Zhang Zifeng menyeret Zhang Ziyi pergi.     

Dalam perjalanan, Zhang Zifeng berkata dengan cemas, "Kak, apa yang harus aku lakukan?"     

Zhang Ziyi menghela nafas dalam, mengeluarkan ponselnya, dan mencari kontak seseorang, "Kepala kantor polisi di wilayah ini memiliki hubungan dengan ayah kita. Kalau mereka tidak ingin melepaskannya, maka mereka semua harus pergi ke kantor polisi!"     

Sepuluh menit kemudian.     

Sebuah mobil polisi dan mobil Zhang Ziyi diparkir di depan hotel satu persatu.     

Kepala Polisi bertubuh gemuk keluar dari mobil polisi dan bertukar kata dengan Zhang Ziyi.     

Tepat ketika keduanya akan masuk, sebuah mobil berwarna hitam melaju perlahan tidak jauh dari sana.