Memperebutkan Cinta Dokter Genius

JADI KAU MAHASISWA KEDOKTERAN ITU?



JADI KAU MAHASISWA KEDOKTERAN ITU?

0Setelah mendapatkan izin dari Fu Si, Chi Gui langsung menjawab Xu Wen dan memintanya untuk mengirimkan dokumen ke rumah Keluarga Fu.     
0

Fu Si mengemudikan mobil dengan cepat seperti sedang balap mobil, jarak yang seharusnya ditempuh selama empat puluh menit, kini hanya membutuhkan waktu dua puluh menit untuk sampai ke rumah Keluarga Fu.     

Kakek Fu sudah menunggu mereka di ruang tamu. Ketika dia melihat Chi Gui, dia menyapanya dengan tersenyum, lalu dengan jarinya dia menunjuk kepalanya sambil berkata, "Nak, aku membuat banyak masalah belakangan ini, bantu aku memijatnya. Tidak ada orang lain yang sebaik dirimu!"     

Kakek Fu terlalu banyak bekerja di tahun-tahun sebelumnya, jadi dia menderita sakit kepala yang cukup sering.     

Ketika Chi Gui berada di Beijing, Kakek Fu suka meminta Chi Gui untuk memijat kepalanya.     

Teknik Chi Gui sangat unik, dapat membuatnya merasa nyaman untuk waktu yang lama. Tetapi meski dengan teknik sama namun dilakukan oleh ahli pijat profesional di rumah, tetap tidak bisa mendapatkan efek sebaik Chi Gui.     

Ini juga salah satu alasan mengapa Tuan Fu suka memanggil Chi Gui.     

Chi Gui tersenyum, "Oke. Apa kita harus ke ruang kerja Anda?"     

"Ya." Tuan Fu berdiri dan berjalan ke ruang kerja terlebih dahulu, "Gurumu mengirim sekotak dupa yang baru dikembangkan beberapa waktu lalu, ini cukup berguna."     

"Dia lagi-lagi mengambil pekerjaan orang lain." Jawab Chi Gui tidak berdaya.     

Akademisi Wu telah menikahi dunia kedokteran sepanjang hidupnya. Meskipun fokus utamanya adalah penyakit bedah saraf, namun caranya merelaksasi pikirannya dan hiburannya adalah mempelajari aspek medis jenis lain.     

Tapi setiap kali dia bisa mendapatkan hasil yang bagus, dia selalu bercanda dan disebut sebagai 'ahli perebut pekerjaan' oleh kelompok para ahli di institutnya.     

Kakek Fu tertawa dan mendorong pintu ruang kerja.     

Begitu pintu terbuka, aroma ringan dan menenangkan segera tercium sampai di luar ruangan.     

Mencium aroma ini, ekspresi Tuan Fu menjadi sangat tenang, dan dia langsung berbaring di kursi malas di samping.     

Sebuah bangku kecil disiapkan di belakang kursi malas itu. Chi Gui duduk di belakang bangku dan baru saja meletakkan tangannya di kepala Kakek Fu, tiba-tiba Fu Si mendorong pintu dengan tergesa-gesa dan masuk.     

Chi Gui dan Kakek Fu menatapnya pada saat yang bersamaan.     

Menghadapi tatapan keduanya, Fu Si secara alami duduk di sofa sebelahnya. Dia mengambil teko dan menuangkan teh untuk dirinya sendiri, dan berkata dengan acuh tidak acuh, "Kau teruskan saja sana, aku di sini hanya untuk beristirahat, jangan pedulikan aku."     

Kakek Fu mendengus dingin dan tidak mengatakan apa-apa.     

Chi Gui menurunkan matanya, meletakkan tangannya di kepala Kakek Fu, dan memijatnya dengan intensitas sedang.     

***     

Di lantai bawah.     

Xiang Nuan memegang dokumen yang akan ditandatangani Chi Gui, dia dengan hati-hati berjalan ke aula Keluarga Fu dan diantarkan oleh pelayan.     

"Silahkan tunggu di sini." Pelayan rumah tangga itu selalu menghormati orang-orang dari Institut Chi Gui dan berkata dengan sopan, "Profesor Chi dan Tuan Besar Fu masih ada urusan."     

"Baik, baik!" Xiang Nuan mengangguk cepat, lalu duduk dengan hati-hati di sofa.     

Pelayan itu datang dan menuangkan segelas jus untuknya, tetapi Xiang Nuan tidak berani meminumnya.     

Tidak heran dia sangat gugup.     

Ini adalah rumah Keluarga Fu.     

Hanya dengan sekali hentakan dari penguasa Beijing ini saja, sudah cukup untuk membuat gempa bumi besar di seluruh China dan beberapa negara di luar negeri.     

Xiang Nuan hanyalah seorang mahasiswa biasa yang baru saja lulus dari Universitas Huaxia. Dia dapat masuk ke lembaga penelitian Chi Gui karena bakat dan semangatnya untuk selalu bekerja keras.     

Ini adalah pertama kalinya dia datang ke rumah keluarga yang begitu kaya dan kuat. Dia merasa, dirinya sudah cukup bagus karena dia masih bisa berbicara dengan lancar di keadaan seperti ini.     

Sementara saat Xiang Nuan menunggu dengan gemetar, keluarga Fu Chengzhou juga datang.     

Begitu Jin Xiu dan Xia Jinjin memasuki pintu, mereka melihat Xiang Nuan duduk di sofa.     

Jin Xiu memandang Xiang Nuan dalam diam.     

Xiang Nuan mengenakan pakaian murah dan sangat sederhana. Dia juga memiliki ekspresi tertahan dan tidak wajar. Hal itu menjelaskan bahwa dia bukan salah satu putri yang datang ke rumah Keluarga Fu sebagai tamu.     

Karena dia bukan tamu, hanya ada satu kemungkinan, yaitu dia adalah gadis yang dibawa oleh Fu Si.     

Jin Xiu merasa lega.     

Pada pandangan pertama, dia tampak seperti gadis dari keluarga biasa dan benar-benar tidak bisa dibandingkan dengan Xia Jinjin.     

Tetapi di luar, Jin Xiu berjalan dengan antusias dan bertanya ramah, "Apa kau mahasiswa kedokteran itu? Kau terlihat sangat imut."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.