Memperebutkan Cinta Dokter Genius

Qin Sheng memandang Fu Si dengan hati-hati dan ingin berbicara.     

Fu Si memutar telepon di tangannya sesuka hati, mengangkat matanya dan menatap Qin Sheng, mata phoenix yang selalu lembut itu saat ini berubah menjadi sangat dingin dan tajam.     

Melihat tubuh Qin Sheng yang kaku dengan keringat dingin mengucur deras di tubuhnya, Fu Si hanya berkata ringan, "Jangan sampai terulang lagi. Hukumannya gajimu tiga bulan."     

Qin Sheng langsung menjawab dengan lugas, "Baik!"     

Qin Sheng juga tahu bahwa, sebagai pengawal pribadi Fu Si, melaporkan sesuatu kepada kakeknya tanpa sepengetahuan Fu Si adalah hal yang tidak pantas.     

Kalau saja Qin Sheng tidak bertugas dengan baik di masa lalu, dia khawatir mungkin saja saat ini, dia sudah dianggap tidak memenuhi syarat untuk bisa tetap tinggal di sisi Fu Si.     

Memikirkan hal ini, Qin Sheng merasa sedikit sedih, namun saat melihat ekspresi Fu Si, dia menjadi takut.     

Terlebih lagi, apa yang Fu Si katakan barusan sangat menakutkan.     

Qin Sheng mengerutkan bibirnya, dia berpikir bahwa Nona Chi biasanya baik padanya, sehingga dia mencoba mengumpulkan keberanian dan bertanya, "Tuan Fu, apa yang akan Anda lakukan pada Nona Chi?"     

"Apanya?" Fu Si meletakkan dagunya dengan satu tangan, sambil menatap Chi Gui di lantai bawah. Dia mengangkat sedikit alisnya dan melanjutkan kata-katanya "Tentu saja aku akan mengejarnya dengan terang-terangan."     

Sebelumnya Fu Si khawatir, jika Chi Gui mengetahui identitas aslinya, akan membuat Chi Gui takut kepadanya, sehingga Fu Si tidak berani melakukan apa pun saat Chi Gui datang ke Beijing.     

Sekarang dia tahu yang sebenarnya, sehingga dia tidak perlu khawatir tentang hal itu.     

Qin Sheng yang masih cemas dan terkejut berkata dengan ragu, "Tapi apa yang Anda katakan kepada Kakek Fu barusan..."     

Fu Si melirik Qin Sheng ringan, "Orang tua itu sangat kejam padaku, apa kau ingin dia hanya duduk nyaman di rumah?"     

Qin Sheng diam saja mendengar jawaban itu.     

***     

Rumah Keluarga Fu.     

Kakek Fu meletakkan teleponnya, dia perlahan mengambil teh di atas meja, dan menyesapnya.     

Ketika Kakek Fu berbicara di telepon, kepala pelayan membungkuk untuk meletakkan teh, saat dia mendekat, dia mendengar kata-kata Fu Si. Melihat ekspresi Kakek Fu, dia tidak bisa jika tidak bertanya-tanya, "Tuan, apakah Anda akan melakukan sesuatu?"     

Kakek Fu tersenyum dan melambaikan tangannya, "B*jingan kecil itu ingin mengejar gadis, apa yang bisa aku lakukan sebagai kakeknya?"     

Pelayan rumah tangga itu tertegun sejenak, dan menjadi semakin bingung, "Tetapi bukankah Tuan Muda Fu mengatakan bahwa dia akan melakukan sesuatu yang lebih ekstrim?"     

Dalam suasana hati yang baik, Tuan Fu meletakkan cangkir teh, dia berdiri, dan tidak menjawab pertanyaan pelayan itu, lalu Kakek Fu hanya berkata, "Siapkan mobil, aku harus bicara dengan Lao Shen."     

Fu Si dididik oleh Kakek Fu sejak kecil, dan Kakek Fu tahu karakter Fu Si lebih baik dari siapa pun. Nada yang diucapkan oleh Fu Si mewakili suasana hati seperti apa, Kakek Fu bisa memahaminya.     

Pelayan itu diam saja.     

Dia melihat dari belakang setelah Kakek Fu berjalan pergi, dan diam-diam pelayan itu mengeluh, dalam hati, Apa yang ingin kau bicarakan, kau pasti pergi ke Kakek Shen hanya untuk memamerkannya!     

Kakek dan cucu benar-benar dicetak dari cetakan yang sama!     

***     

Setelah acara Seminar Internasional diselesaikan dengan baik.     

Semua teman Fu Si melihat pemandangan yang sangat aneh di beranda WeChat mereka.     

Fu Si yang sama sekali tidak tertarik dengan dunia kedokteran, bahkan menolak Profesor Chi seorang harta karun Huaxia, bahkan dulu dia menyebutnya 'membosankan' dan menilainya sebagai hal yang 'tidak berarti', sekarang Fu Si malah memposting beberapa seminar medis berturut-turut.     

Bahkan memberi lebih banyak pujian untuk para peneliti medis.     

Orang-orang dalam grup WeChat berpikir, semenjak Fu Si pergi ke Kota Nan, seperti ada yang salah dengan WeChatnya. Setiap hari Fu Si hanya memposting segala macam hal yang sehat dan positif bahkan semua orang yang melihat postingannya ingin memblokirnya.     

Tetapi, apa yang Fu Si posting sekarang tidak hanya berlawanan dengan pemikirannya, tetapi bahkan berbanding terbalik dengan karakter yang biasanya.     

Untuk sementara waktu, semua orang khawatir dan meninggalkan pesan.     

'Tuan Fu, apa akunmu sudah diretas?'     

'Aku diam-diam menyalakan lilin untuk idiot yang mencuri akun ini... kau pasti benar-benar tidak ingin hidup lagi, bahkan seorang seperti Tuan Fu ada yang berani mencuri akunnya..."     

'Bagaimanapun aku melihat postingannya, ini seperti ada orang lain yang mengoperasikan WeChat Tuan Fu?'     

Namun mereka menganggap hal itu, seperti sebuah lelucon, tidak ada yang benar-benar percaya bahwa akun Fu Si akan diretas.     

Dalam keluarga kaya tingkat atas seperti keluarga Fu, ponsel yang digunakan oleh semua anggota keluarga secara khusus telah disesuaikan, dan tingkat keamanannya tidak dapat dipecahkan, bahkan oleh peretas kelas dunia.     

Fu Si mengabaikan ejekan semua orang, dia melihat Chi Gui pergi dan segera menyimpan ponselnya, lalu turun ke bawah.