KAU BISA DATANG MENEMUIKU
KAU BISA DATANG MENEMUIKU
'Sudah penuh. Tapi kalau kau ingin memasukkan seseorang, aku akan mengatur agar pasien yang sudah pulih untuk dipulangkan lebih awal.'
Chi Gui menjawab, 'Tidak perlu. Aku akan bertanya pada orang lain.'
Pria di seberang telepon jelas menyadari kemampuan Chi Gui sehingga dia tidak mengatakan apa-apa lagi.
***
Su Niannian dan Profesor Liu meminta izin, dan ketika mereka bergegas ke pintu rumah sakit, mereka melihat paman dan bibi Su Niannian berjalan dengan tergesa-gesa ke depan pintu.
"Ada apa?" Su Niannian bergegas mendekat.
"Kamar di rumah sakit penuh, dan ibumu sama sekali tidak bisa dirawat di rumah sakit ini!" Pamannya menghela nafas dengan cemas dan melanjutkan, "Xia Ling masih terbaring di dalam mobil..."
Nama keluarga ibu Su Niannian adalah Xia, dan nama tunggalnya adalah Ling. Meskipun Keluarga Xia di Kota Nan lebih rendah daripada keluarga Su, tapi keluarganya adalah keluarga kaya kelas dua di Kota Nan.
Tetapi di Beijing, bahkan Keluarga Su tidak dapat menentukan peringkatnya, apalagi hanya Keluarga Xia.
Tidak ada cara untuk bisa meminta kamar kosong di rumah sakit ini.
"Bagaimana dengan rumah sakit lain..." Su Niannian pergi ke mobil dan melirik ibunya.
Ibunya terlihat sangat lemah untuk bisa menahan arus lalu lintas di jalan, dan dia tertidur saat ini.
Hati Su Niannian tersentak ketika melihat wajah itu, ibunya terlihat pucat dan sangat kurus.
"Ini adalah yang terakhir." Xia Yong menghela nafas tidak berdaya, "Jika tidak berhasil, kita hanya bisa kembali ke Kota Nan..."
Rumah sakit terbaik di Kota Nan tidak dapat menyembuhkannya, dan jika mengirimnya kembali sekarang, dia mungkin saja bisa mati...
Su Niannian menggigit bibirnya dengan keras, "Aku akan memohon pada Kakek!"
Keluarga Su tidak dapat menduduki peringkat lebih tinggi di Beijing, tetapi mereka juga berkecimpung dalam bisnis medis. Mereka bisa menemukan tempat tidur rumah sakit yang kosong dengan memohon belas kasihan kepada dekan yang mereka kenal baik.
Xia Yong mengerutkan kening, dan dia tahu betul bagaimana sikap Tuan Su terhadap keluarga mereka.
Kepergian Su Niannian kemungkinan besar hanya akan mempermalukan diri sendiri.
Tapi sekarang... Tidak ada cara lain selain memohon pada Kakek Su.
"Aku akan pergi denganmu," kata Xia Yong.
Pada akhirnya, Xia Yong dan Su Niannian naik taksi untuk pergi ke rumah Keluarga Su, sedangkan bibi tetap tinggal untuk merawat ibu Su Niannian.
Dalam perjalanan, Su Niannian menerima pesan WeChat dari Chi Gui, 'Apakah Bibi ada di rumah sakit?'
Hati Su Niannian menghangat.
Meskipun Sister Chi tidak bisa banyak membantu dalam hal ini, perhatiannya saja sudah cukup bagiku.
Dia membalasnya, 'Tidak ada lagi kamar kosong... Aku akan pergi ke Kakek sekarang dan meminta bantuannya.'
Chi Gui terdiam beberapa saat, lalu mengirim pesan. 'Kalau kakekmu tidak setuju, kau datanglah padaku.'
Hati Su Niannian menghangat, dan dia menjawab, 'Terima kasih, Kak Chi.'
Setelah meletakkan ponselnya, Su Niannian menghela nafas pelan.
Tidak lama kemudian, mereka tiba di rumah Keluarga Su.
Dalam perjalanan, Su Niannian sudah membayangkan jika ditolak oleh Kakek Su, dia akan membuat banyak alasan yang lainnya.
Tetapi setelah dia memikirkannya lagi, dia tidak pernah berpikir sebelumnya apakah Tuan Su benar-benar mau menemuinya.
"Nona Su, jangan salahkan Tuan Su untuk hal ini." Pelayan berdiri di depan pintu, di seberang gerbang besi vila, tanpa mengangkat kelopak matanya dia berkata, "Dalam beberapa hari, akan menjadi momen yang sangat penting karena ada pelelangan perusahaan Tenggui Grup. Tuan Su sangat sibuk setiap harinya karena menemui para tamu penting yang diundang dari Haidu, mereka membahas pelelangan itu. Mana mungkin beliau ada waktu untuk mengkhawatirkan hal-hal sepele semacam itu?"
"Hal sepele?" Su Niannian berkata dengan rasa tidak percaya, "Jika ibuku tidak dirawat tepat waktu, dia akan mati! Apakah ini masalah sepele?"
Pelayan itu tersenyum, "Ibumu telah menceraikan Tuan Su. Bukankah ini masalah sepele bagi Keluarga Su?"
Su Niannian merasakan hawa dingin di hatinya.
Ketika dia meninggalkan rumah Keluarga Su, tangannya gemetar.
Dia tidak bisa tenang sampai masuk ke dalam mobil.
"Tidak apa-apa, ayo kita istirahat dulu..." Xia Yong menghiburnya.
Su Niannian tidak berbicara, pikirannya menjadi kosong.
Pada saat ini, satu-satunya hal yang dapat dia pikirkan adalah Chi Gui.