Memperebutkan Cinta Dokter Genius

0Pria muda itu berambut pirang, bermata biru, dan memiliki batang hidung yang tinggi, penampilannya standar seperti pria asing yang tampan.     0

Ketika dia turun dari lantai atas, ekspresinya sangat acuh tidak acuh. Bahkan dia tidak melihat para pelayan dan asisten rumah tangga yang sedang menunggunya dengan hormat.     

Bahkan Jin Ran, yang mengikutinya di belakang, tidak bisa membuat wajah pria itu menjadi ramah.     

Chi Gui sedang duduk di sofa sebelah kanan, dengan punggung menghadap ke arah tangga. Pria itu tidak bisa melihat wajah Chi Gui, tetapi hanya bisa samar-samar melihat seorang gadis bertubuh mungil tengah duduk dengan tenang di sofa itu.     

Sebagai salah satu dari empat keluarga bangsawan teratas di Beijing, meski bisnis Keluarga Jin sedikit menurun dibandingkan ketiga keluarga lainnya, bagaimanapun juga, ia tetap memiliki pondasi yang dalam. Bahkan beberapa pejabat asing yang penting akan mencari muka kepada Keluarga Jin ketika bertemu dengan mereka.     

Tetapi saat ini, menghadapi pemuda yang acuh tidak acuh dan sombong ini, Jin Ran, cucu dari keluarga Jin dan para pelayan di sana, menampilkan ekspresi tidak keberatan di wajah mereka.     

"Tuan Edmund, terima kasih atas kerja keras Anda." Melihat pria itu turun, pelayan yang menemani Chi Gui melangkah maju dan membungkuk dengan hormat.     

Mendengar nama yang dilontarkan oleh pelayan, Chi Gui mengangkat alisnya sedikit dan melirik ke belakang.     

Ketika dia melihat wajah arogan yang tidak asing itu, Chi Gui terdiam.     

Chi Gui sepertinya tahu kenapa Kakek Jin tiba-tiba membaik.     

Edmund tidak peduli dengan gadis kecil yang duduk di sofa. Mendengar kata-kata asisten rumah tangga, dia hanya mengangguk, menoleh dan menjelaskan beberapa kata kepada Jin Ran dalam Bahasa Inggris, dan siap untuk pergi kembali.     

Saat melewati Chi Gui, dia bahkan tidak meliriknya.     

Namun, Jin Ran sedikit terkejut ketika dia melihat Chi Gui, "Kak Chi, kenapa kau ke sini?"     

"Aku mau menemui Kakek Jin." Chi Gui meletakkan cangkir teh di tangannya dan berdiri sambil menjawab pertanyaan Jin Ran.     

Edmund, yang sudah sampai di pintu, tiba-tiba membeku.     

Jin Ran tersenyum dan berkata, "Tunggu sebentar, aku akan mengantar Tuan Edmund pergi dulu."     

Setelah berbicara, dia berbalik, bersiap untuk mengikuti Edmund ke depan.     

Tanpa diduga, Edmund tiba-tiba melangkah mundur.     

Matanya yang hijau tua tertuju pada Chi Gui, dan setelah beberapa saat, dia tampak tidak percaya, sedikit melebarkan matanya dan membuka mulutnya,     

Jin Ran berpikir bahwa Edmund sedang terpesona melihat kecantikan Chi Gui, itu sebabnya Jin Ran tampak sangat bersemangat dan berkata sambil tersenyum, "Kak Chi, ini Profesor Edmund, kau seharusnya pernah mendengar tentang dia. Dia adalah genius medis paling terkenal di dunia, pada usia tiga puluh tahun ini, ia telah memperoleh kualifikasi profesor kehormatan seumur hidup dari 'Universitas Stotan', dan telah mencapai puncak pencapaian medis."     

Berbicara tentang hal ini, Jin Ran berhenti sejenak, dan menambahkan kalimat lain, "Pencapaiannya saat ini dalam penyakit bedah saraf tidak sebanding dengan ilmuwan medis domestik."     

Edmund tercengang mendengarnya.     

Dia tiba-tiba merasa malu, dan buru-buru menatap Chi Gui, yang baru saja akan berbicara.     

Chi Gui menatapnya dan tersenyum tenang, "Itu... dia benar-benar menakjubkan."     

Edmund dengan cemas membela dalam Bahasa Mandarin, "Tidak, tidak... itu semua omong kosong... bagaimana mungkin aku bisa begitu hebat ..."     

Jin Ran dan pelayan rumah tangga menatap Edmund dengan terkejut.     

Sudah setengah bulan sejak Jin Ran membawanya ke keluarga Jin, dan selama itu Edmund selalu berkomunikasi dengan mereka dalam Bahasa Inggris.     

Ternyata Edmund bisa Bahasa Mandarin...     

Jin Ran tidak terlalu memikirkannya. Mendengar kata-kata itu, dia tersenyum dan berkata, "Tuan Edmund, Anda terlalu rendah hati."     

Edmund hanya menjawab, "Ini benar-benar tidak sopan ..."     

Memujinya di depan Profesor Chi sama saja seperti memuji betapa banyaknya manipulasi dan ilmu yang dia dimiliki di depan seorang raja yang sesungguhnya.     

Edmund malu mendengarnya.     

"Mari kita duduk dan membicarakannya." Ucap Chi Gui tiba-tiba dan mengakhiri topik pembicaraan.     

Baru saat itulah Jin Ran bereaksi, dan berkata dengan cepat, "Oh ya, Tuan Edmund, silahkan duduk."     

Dia mengatakan ini untuk basa-basi saja, bagaimanapun, Edmund tidak mengobrol dengan siapa pun selama setengah bulan di sini.     

Jin Ran sudah siap untuk mendengar penolakan Edmund, sehingga dia tidak duduk dan menunggu Edmund untuk mengantarkannya pergi.     

Namun siapa yang menyangka, setelah Chi Gui duduk, Edmund juga ikut duduk.