Memperebutkan Cinta Dokter Genius

Xia Jinjin tampak merenung sejenak, dan kemudian berkata dengan ringan, "Apa kau mau pergi bersama?"     

Sebelum Su Qing bisa bereaksi, Chi Yan bertanya dengan gembira, "Bisakah kita ikut juga?"     

Dia belum pernah ke tempat simulasi medis, tetapi sebagai mahasiswa kedokteran, dia tidak asing dengan hal itu.     

Secara alami, mereka juga tahu bahwa, hanya orang yang diakui oleh Keluarga Fu yang bisa masuk.     

Xia Jinjin mengangguk tanpa ekspresi, "Ketika aku datang, Fu Wen bilang kalau aku bisa membawa beberapa teman ke sana."     

"Tuan Fu benar-benar memanjakanmu!" Jiang Nuan berkata dengan iri.     

Ekspresi orang-orang di sekitarnya juga sama irinya.     

Siapa yang tidak ingin memiliki seorang kekasih yang kaya dan berkuasa serta sangat memanjakannya.     

Ketika Su Niannian dan Chi Gui berjalan keluar paling akhir, orang-orang di depan mereka menghalangi jalan karena mereka semua mengantar Xia Jinjin ke depan. sebenarnya Chi Gui dan Su Niannian pergi bukan untuk mengantar Xia Jinjin seperti yang lain, tetapi karena yang lain menghalangi jalan, membuat Chi Gui dan Su Niannian tidak bisa melewatinya.     

Mendengar kata-kata sebelumnya, Su Niannian menoleh dan berkata kepada Chi Gui, "Kak Chi, aku pikir aku juga bisa menemukan pacar sebaik tuan muda Fu untuk memanjakanmu!"     

Chi Gui sedang melihat informasi di ponselnya, dan ketika dia mendengar kata-kata Su Niannian, dia mengangkat matanya dengan ringan, "Hah? Tidak perlu, aku bisa melakukan hal sederhana seperti itu sendiri."     

Su Niannian, Chu Jia, dan Yi Rui hanya bisa terdiam.     

Gila!     

Ini baru namanya bos besar!     

***     

Xia Jinjin, Chi Yan, Su Qing, Kong Wen, dan Jiang Nuan pergi di depan mata semua orang yang memandang iri.     

Tidak lama kemudian, Liu Yiwei dan dosen perempuan datang dan memberi tahu Chi Gui bahwa mereka harus naik bus ke tempat simulasi medis.     

"Bagaimana dengan Chi Yan dan yang lainnya?" Dosen perempuan itu segera menyadari bahwa Chi Yan dan yang lainnya telah pergi.     

Chu Jia secara singkat menjelaskan beberapa kata.     

Dosen perempuan itu tidak bisa menahan diri untuk tidak berseru, "Tuan Liu, Chi Yan dan Su Qing di bawah bimbinganmu benar-benar hebat!"     

Liu Yiwei tersenyum, "Mahasiswaku semuanya luar biasa."     

Bus sudah datang, dan para dosen dari universitas lain juga datang untuk mengatur mahasiswa mereka agar berbaris untuk naik bus.     

Chi Gui dan kelompoknya duduk di dekat jendela di sebelah kiri.     

Su Niannian berpikir untuk waktu yang lama, tetapi masih tidak bisa mengerti, "Kenapa Xia Jinjin mengundang kelompok Su Qing?"     

Xia Jinjin sendiri adalah bakat utama yang dibudidayakan oleh negara, dan memiliki masa depan yang menjanjikan, belum lagi hubungannya dengan tuan muda kedua dari Keluarga Fu. Xia Jinjin di masa depan, jika benar menikah dengan Keluarga Fu, itu berarti posisinya hanya ada di bawah satu orang dan di atas sepuluh ribu orang.     

Apa masih perlu Xia Jinjin mengambil inisiatif untuk berteman dengan Keluarga Su?     

Chu Jia dan Yi Rui juga tidak tahu banyak.     

Lagi pula, mereka hanyalah mahasiswa yang belum pernah keluar ke lingkungan masyarakat, jadi ada beberapa hal yang belum mereka pahami.     

Su Niannian hanya bertanya dengan ringan, dan tidak berpikir dia bisa mendapatkan jawaban. Baru saja Su Niannian memikirkan topik berikutnya, dia tiba-tiba mendengar Chi Gui dengan tenang berkata, "Dia sangat pintar. Mengundang Su Qing hanyalah upaya baginya, untuk membuat Keluarga Su mengingatnya, itu hanya sedikit keuntungan namun tidak rugi juga baginya."     

Ketiganya terdiam sejenak.     

Setelah beberapa saat, Su Niannian berkata dengan terkejut, "Kak Chi, kau juga mengerti tentang hal seperti ini?"     

Biasanya, Chi Gui selalu tenang dan tampak acuh tidak acuh, tidak tertarik pada apa pun, tidak seperti tipe orang yang cantik dan ramah.     

Chu Jia dan Yi Rui juga menatap Chi Gui dengan heran.     

Chi Gui diam sejenak.     

Dia melirik mereka bertiga tanpa banyak berkata-kata, "Kalian akan mengerti ketika kalian sudah mulai magang di masa depan."     

Rumah sakit sekian lama menjadi tempat di mana hati dan rasa kemanusiaan manusia dapat diekspos. Setelah lama berada di sana, kalian dapat melihat semua jenis monster di dalamnya.     

Banyak hal yang secara alami akan dipahami.     

Su Niannian dan yang lainnya tidak mengerti, tetapi samar-sama mereka merasa bahwa jika bertanya lagi, itu akan mengungkapkan IQ rendah mereka, sehngga mereka dengan bijak memilih untuk diam.     

***     

Tidak lama kemudian, bus berhenti di depan Tempat Simulasi Medis     

Para siswa turun satu demi satu, dan sekilas, mereka melihat tempat simulasi di sebelah, yang hanya terbuka untuk kaum elit.     

Meskipun dua tempat simulasi medis itu bersebelahan, namun mulai dari gerbangnya saja kedua tempat itu benar-benar tampak berbeda.     

Di tempat simulasi yang terbuka untuk mahasiswa biasa, gerbangnya dijaga sederhana, mirip dengan kereta bawah tanah, dapat dengan mudah dilewati hanya dengan menggesekkan kartu tanda mahasiswa.     

Di tempat simulasi kedua, ada orang-orang berseragam profesional yang secara khusus menjaga dan memeriksa.     

Mereka sekitar lima belas menit lebih lambat dari Xia Jinjin dan yang lainnya, tetapi sekarang, Xia Jinjin dan yang lainnya masih diperiksa di depan pintu.     

"Aku benar-benar ingin masuk dan melihat apa yang ada di dalamnya..." kata Su Niannian ringan dengan sedikit iri.     

Namun Su Niannian tidak mengerti, tiba-tiba saja Chi Gui menjawab ucapannya dengan tenang, "Kalau begitu masuk saja."