Memperebutkan Cinta Dokter Genius

0Pertanyaan yang diajukan oleh Chi Yan merupakan pertanyaan yang ditanyakan dalam hati semua orang.      0

Entah itu keluarga Fu atau Kakek Fu, mereka adalah eksistensi yang tidak bisa disentuh semua orang sepanjang hidup mereka.     

Tidak ada yang tidak penasaran.     

Xia Jinjin mendengar Chi Yan mengatakan ini, matanya yang dingin melintas di wajah orang-orang yang jelas penasaran. Setelah beberapa saat, dia menjawab dengan acuh tidak acuh, "Fu Wen berkata padaku, Kakek Fu mengundangku ke rumah Keluarga Fu untuk makan malam minggu depan."     

Sebuah kalimat yang tiba-tiba membangkitkan suara iri.     

Itu keluarga Fu!     

Keluarga Fu, kepala dari empat keluarga bangsawan di Beijing!     

Berapa banyak orang yang memeras otak mereka dan ingin memiliki sedikit saja hubungan dengan Keluarga Fu, tetapi mereka tidak dapat melakukannya.     

Xia Jinjin belum lulus, tapi dia bisa pergi ke rumah Keluarga Fu untuk makan malam... dan Itu diundang oleh Kakek Fu sendiri.     

Bahkan Chu Jia dan Yi Rui tidak bisa menahan diri untuk tidak berbisik, "Xia Jinjin terlalu membuat iri... Dia benar-benar seperti bos besar di Cina!"     

Su Niannian hanya terdiam.     

Mau tidak mau dia melirik Chi Gui lagi.     

Melihat Chi Gui duduk di meja, jari-jarinya yang ramping memegang ponsel, mata aprikotnya yang gelap sedikit terkulai, seluruh perhatiannya tertuju pada ponselnya, dan dia tidak memperhatikan topik para mahasiswa itu.     

Su Niannian tidak bisa berhenti memikirkan soal "Kakek Fu" kata yang diucapkan Chi Gui dengan santai kemarin malam.     

Kerumunan sebelah Xia Jinjin mengatakan beberapa kata lagi.     

"Kak Xia, sudah waktunya pergi ke ruang latihan." Gadis di sebelah Xia Jinjin tiba-tiba mengingatkan.     

Xia Jinjin melihat arloji di pergelangan tangannya, dan berdiri tanpa ekspresi, "Maaf, aku akan pergi ke ruang latihan."     

"Ruang latihan?" Jiang Nuan tercengang, "Apakah ini tempat yang diatur oleh penyelenggara untuk berlatih praktik klinis? Ayo pergi bersama!"     

Karena masih ada waktu lebih dari setengah bulan sebelum kompetisi nasional, pihak penyelenggara sengaja menyewakan satu-satunya tempat simulasi medis di Beijing agar para mahasiswa dapat berlatih dengan bebas sehingga tidak akan menjadi mahasiswa yang kurang berlatih.     

Tempat simulasi medis ini didanai dan dibangun oleh keluarga Fu, dan tempat ini tidak ada di semua negara hanya ada di kota Beijing. Tempat simulasi medis ini mencakup area yang luas serta mencakup semua peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan oleh profesi medis. Bahkan tempat ini disebut sebagai "Tanah Suci" oleh seluruh mahasiswa medis.     

Setiap tahun dalam ujian masuk perguruan tinggi, semua orang berusaha untuk diterima di Universitas Huaxia. Hal itu terjadi, salah satunya karena tempat simulasi medis yang berada di Universitas Huaxia, selain itu tempat simulasi medis ini juga terbuka untuk mahasiswa kedokteran kapan saja dan dari mana saja.     

Bagaimanapun, kedokteran berbeda dari profesi lain, yang dapat berlatih kapan saja dan di mana saja.     

Memiliki tempat profesional seperti itu setara dengan memenangkan kompetisi mahasiswa kedokteran dari daerah lain sejak di garis start.     

Bahkan Chi Yan sangat bersemangat ketika dia tahu bahwa dia akan pergi ke sana hari ini.     

Tanpa diduga, ketika teman sekelas perempuan itu mendengar pertanyaan Jiang Nuan, dia hanya meliriknya dengan sedikit jijik, dan berkata dengan ringan, "Kak Xia pergi ke tempat simulasi medis di sebelahnya."     

Begitu kata-kata itu keluar, tatapan semua orang pada Xia Jinjin menggambarkan rasa kekaguman.     

Saat itu, keluarga Fu membangun dua lokasi simulasi medis dengan luas total lebih dari dua ribu meter persegi.     

Selain tempat penelitian medis yang dibuka untuk masyarakat umum, ada satu lagi yang hanya terbuka untuk para genius medis yang diakui oleh keluarga Fu dan negara. Semua peralatan, instrumen, dan peralatan di dalamnya adalah yang paling canggih di dunia dan akan diperbarui setiap tiga bulan sekali.     

Menurut cerita, tempat simulasi medis ini saja menelan biaya dua ratus juta yuan untuk pembangunan dan persediaan peralatan, belum lagi biaya penggantiannya setiap tiga bulan sekali.     

Mereka menghabiskan investasi dan harga yang begitu besar untuk memastikan mahasiswa kedokteran tersebut dapat secara langsung berpartisipasi dalam pekerjaan penelitian medis domestik terbaru, segera sesaat setelah mereka lulus.     

Justru karena itulah kriteria seleksinya sangat ketat. Tidak hanya mereka harus memiliki bakat yang luar biasa, tetapi mereka juga harus memiliki usaha yang keras, daya tahan, dan kecintaan yang tulus terhadap dunia pengobatan. Setiap tahunnya orang-orang yang dapat diakui oleh Keluarga Fu hanya ada satu atau dua orang saja, hal itu sangatlah langka.     

Xia Jinjin bisa dikenal oleh keluarga Fu serta dapat menggunakan tempat itu dengan bebas, hal itu saja cukup untuk menunjukkan keunggulannya.     

Tidak heran jika dia disukai oleh tuan muda kedua dari Keluarga Fu.     

Semua orang berpikir masam dan iri, dan mereka semua mengikuti Xia Jinjin untuk mengantarnya keluar.     

Chi Yan dan Su Qing berada di garis depan.     

Ketika dia berada di samping mobil, Xia Jinjin tiba-tiba melihat ke belakang dan menatap Su Qing.     

***