Memperebutkan Cinta Dokter Genius

"Saya tidak perlu membawa banyak barang, semua barang saya sudah ada di sana." Chi Gui menjelaskan.     

Mendengar Chi Gui mengatakan ini, Jiang Nuan memutar matanya, "Kenapa orang ini sangat suka berpura-pura? Dia bilang berasal dari ibu kota, kenapa tidak sekalian bilang kalau dia mengenal orang-orang dari empat keluarga besar di ibu kota?"     

"Siapa kau? Memangnya kakakku kenapa, apa ada hubungannya denganmu?" Chi Mingkun mengerutkan kening dan memarahinya.     

Chi Mingkun berpakaian seperti seorang preman, dia tampak seperti seorang pemberontak, dan Chi Mingkun juga termasuk anggota Keluarga Chi, sehingga Jiang Nuan jelas tidak berani berbicara lagi.     

Chi Mingkun berjalan ke arah Chi Gui, "Kakak, jangan pedulikan apa yang orang lain katakan, semangat kompetisinya!"     

Setelah berbicara, Chi Mingkun tampak sedikit malu, lalu dia mengeluarkan boneka Wenquxing mini dari sakunya dan menyerahkannya kepada Chi Gui, dia menggaruk hidungnya karena malu, "Yang kemarin, boneka itu terlalu besar, jadi aku meminta seseorang untuk membuatnya lagi. Aku memesan versi mini..."     

Orang-orang di sekitar tertegun melihatnya.     

Ketika mereka melihat bentuk boneka itu, mata mereka memandang aneh.     

Baru pertama kali mereka melihat ada seseorang memberikan jimat dewa secara terang-terangan.     

"Dia, dia pria yang aneh..." Su Niannian tidak bisa menahan diri untuk tidak berbisik.     

Mata semua orang dengan ekspresi berbeda melihat ke arah Chi Mingkun, namun Chi Gui dengan tenang tetap menerima hadiah itu, "Terima kasih."     

Chi Mingkun hanya tersenyum, dan akhirnya dia menyadari orang-orang melihat ke arahnya dengan tatapan aneh seolah-olah yang dia lakukan salah, sehingga dia bertanya-tanya, "Ada apa? Apa aku salah memberinya ini?"     

"Maaf..." Chi Yan melangkah maju untuk meluruskan semuanya, "Kakakku tidak pernah memberi seseorang hadiah sebelumnya, jadi dia tidak tahu banyak tentang hal itu..."     

Chi Gui dengan hati-hati memasukkan hadiah itu ke dalam tasnya dan memotong ucapan Chi Yan, "Ya, hadiah ini sangat unik. Aku sangat menyukainya, terima kasih."     

Ekspresi Chi Yan sedikit membeku.     

Chi Mingkun tersenyum dan berkata, "Selama Kakak menyukainya, aku tidak peduli dengan pandangan kalian semua, sampai jumpa."     

Chi Mingkun berbalik untuk masuk ke dalam mobil, tetapi Chi Gui tiba-tiba meraih lengannya.     

Chi Mingkun tertegun sejenak, dan ketika dia menoleh, dia melihat mata aprikot gelap Chi Gui menatap wajahnya, dan bertanya dengan suara dingin, "Apa kau tidak beristirahat dengan baik akhir-akhir ini?"     

"Ini bukan masalah besar..." Chi Mingkun ingin mengatakan sesuatu.     

Chi Yan tiba-tiba menyela, "Dia tidak tidur akhir-akhir ini! Kakak, karena perselisihanmu dengan Zhang Ziyi, hak siar tim 'Hummer' dari kelompok Kak Mingkun diambil oleh Zhang Ziyi. Saat ini, hak siar dari semua tim pada dasarnya dibatalkan, dan Kak Mingkun sangat sibuk dengan masalah ini sehingga dia bahkan tidak punya waktu untuk minum air, apalagi tidur."     

Mendengar hal itu Chi Gui sedikit mengernyit.     

"Aku kan sudah mengatakan semuanya, Zhang Ziyi memiliki dendam padaku! Yanyan, bisakah kau berhenti menuduhnya?" Chi Mingkun berkata dengan tidak sabar dan berbalik untuk melihat Chi Gui, "Kakak, jangan khawatir tentang itu, aku bisa mengatasinya, kami sudah berbicara dengan tim hari ini."     

Mata gelap Chi Gui bersinar, "Apa kau masih menjalankan kelompok siaran langsung?"     

"Hah, hanya iseng-iseng saja!" Chi Mingkun melambaikan tangannya dengan acuh tidak acuh, "Jika aku tidak bisa balapan, aku hanya akan pulang dan mewarisi harta keluarga, itu sama sekali bukan masalah besar. Kakak, jangan khawatir."     

Ketika Chi Mingkun pergi, Chi Yan melirik Chi Gui dan berbisik, "Mimpi terbesar kakakku adalah membuat beberapa prestasi di industri balap. Tapi sekarang..."     

Setelah mengatakan itu, dia menggelengkan kepalanya dan masuk ke dalam mobil.     

Chi Gui berdiri di tempatnya, dengan matanya menatap ke arah Chi Mingkun yang pergi dengan perasaan berat dan gelap.     

Liu Yiwei datang dan menepuk pundaknya, "Yang paling penting bagimu sekarang adalah kompetisi, jangan biarkan hal-hal lain mempengaruhi suasana hatimu, mengerti?"     

Su Niannian, Chu Jia, dan Yi Rui tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, "Ya! Kak Chi, kata-kata Chi Yan sengaja mencoba mempengaruhi mentalitasmu, itu terlalu berlebihan!"     

Chi Gui tidak berbicara, dan masuk mobil dalam diam.     

Dia duduk di kursi, mengeluarkan ponsel dari tas ransel hitamnya, mengetuk layar dengan jari-jarinya yang ramping, dan sedikit tatapan malas melintas di matanya yang gelap. Kemudian, Chi Gui keluar dari WeChat yang dia gunakan sekarang dan masuk ke akun lain.