Memperebutkan Cinta Dokter Genius

Semua orang di sekitar melihat ke arah mereka.     

Setelah melihat tampilan ruangan itu, terlihat ekspresi yang berbeda-beda, ada yang cemberut, dan ada juga yang menyombongkan diri.     

Ruangan itu tidak hanya kecil, tetapi juga tidak memiliki ventilasi udara, hanya ada jendela kecil di dinding sebelah kiri, bahkan terlihat gelap dan suram di siang hari.     

Saat itu Liu Yiwei sedang mengurus Chi Yan dan kelompoknya, ketika dia mendengar suara Su Niannian dia segera bergegas menuju arah datangnya sumber suara. Liu Yiwei mengerutkan kening ketika melihat ruangan itu, "Kamar ini tidak layak ditinggali, aku akan menemui seseorang untuk mengganti kamar kalian."     

Kompetisinya berlangsung besok. Kondisi fisik dan mental para mahasiswa sangat penting. Tinggal di ruangan sempit seperti itu pasti akan sangat sulit untuk bisa beristirahat dengan baik, apalagi untuk belajar dan mempersiapkan kompetisi.     

Tepat ketika Liu Yiwei berbicara, seorang pria paruh baya dengan perut buncit datang dan bertanya berulang kali, "Ada apa? Kenapa kalian tidak beristirahat dan malah berdiri di koridor ini, kenapa?"     

Melihat Wang Hua, Liu Yiwei segera melangkah maju, menunjuk ke kamar dan berkata, "Profesor Wang, kampus Anda bertanggung jawab untuk mengatur hotel kali ini. Anda adalah orang yang bertanggung jawab, bagaimana bisa para mahasiswa tinggal di ruangan seperti ini? Tolong diskusikan dengan orang yang bertanggung jawab atas hotel. Tolong ganti kamarnya!"     

Wang Hua melirik kamar itu dan menghela nafas, "Profesor Liu, baru-baru ini kota kami baru saja memasuki musim turis, dan kamar hotel semuanya penuh. Benar-benar tidak mungkin untuk ganti kamar... Lagi pula, ini hanya untuk satu malam, kalian pasti bisa melewatinya."     

"Kalau begitu tolong carikan hotel lain..." Liu Yiwei mengerutkan kening.     

Sebelum dia selesai berbicara, Wang Hua menggelengkan kepalanya, "Hotel lain juga sudah penuh... Jika Anda mau mengganti hotel, Anda hanya bisa pergi ke hotel yang lebih jauh..."     

Liu Yiwei mengerutkan keningnya lebih dalam.     

Untuk kompetisi yang begitu penting, pasti tidak memungkinkan untuk menyewa tempat tinggal yang jauh, jika terjadi kecelakaan atau kemacetan lalu lintas, kerja keras mahasiswa yang lebih dari setengah bulan itu akan sia-sia.     

"Tapi... Kamar orang lain baik-baik saja, kenapa hanya kamar kami yang sangat buruk?" Su Niannian bertanya tidak yakin.     

Chu Jia dan Yi Rui sama-sama marah.      

Ketika mereka datang, mereka juga melihat kamar orang lain, semuanya besar dan terang.     

Wang Hua melirik kelompok Su Niannian.     

Dia memang sengaja mengatur ruangan ini untuk kelompok Su Niannian.     

Sebelum kompetisi, semua orang akan melakukan survei terhadap kontestan dari universitas lain. Kelompok empat orang ini, masing-masing memiliki nilai lebih buruk dari yang lain, sangat jelas mereka datang ke sini hanya untuk menemani para peserta lain bertanding. Akan sia-sia untuk mengatur ruangan yang bagus untuk kelompok ini.     

Tapi maksud Wang hua ini tidak mungkin dia utarakan dengan jelas.     

Pada saat yang bersamaan, di antara empat orang kelompok Chi Yan yang hanya menonton kejadian itu, satu orang dalam kelompoknya yaitu Jiang Nuan berkata dengan nada protes, "Kalian hanya kurang beruntung saja! Su Niannian, ini hanya untuk satu malam, berapa lama lagi kau mau menundanya? Guru Wang telah melakukan yang terbaik, jadi jangan membuatnya malu! Selain itu, banyak mahasiswa lain di sini yang tidak bisa istirahat karenamu, apakah kau tidak malu?"     

Su Niannian, Chu Jia dan Yi Rui tertegun mendengar kalimat itu.     

Namun, mahasiswa dari universitas lain juga menyetujui kata-kata Jiang Nuan,     

"Ya! Profesor tidak sengaja melakukannya. Kalian bisa mencari hotel sendiri jika kalian tidak puas."     

"Sial, saat kalian pergi ke rumah sakit di masa depan, kondisi yang akan dihadapi jauh lebih sulit daripada ini, kalau tidak bisa menanggung sedikit kesulitan ini, bahkan jika kalian menang di kompetisi, itu tidak berguna!"     

"Jika aku yang ditempatkan di ruangan ini, aku akan tinggal di dalamnya tanpa mengatakan sepatah kata pun... Masalah sebesar apa sih, sampai mempermalukan guru seperti ini?"     

Mata Su Niannian dan kedua orang lainnya memerah, dan wajah Liu Yiwei sedikit tidak nyaman, tetapi mereka sekarang sedang mewakili universitasnya, dan setiap tindakan mereka akan berkaitan dengan reputasi universitas, jadi mereka hanya bisa diam menanggungnya.     

Pada saat yang sama, suara dingin dan tenang tiba-tiba datang dari luar kerumunan, "Ada apa ini?"     

Suara itu tidak begitu keras, dan pertanyaannya sangat wajar, tetapi kerumunan yang awalnya berisik, tanpa sadar menjadi diam dalam sekejap.     

Chi Gui berjalan melewati kerumunan dan terus berjalan ke depan. Dia melihat Su Niannian dengan kedua rekannya hampir menangis, Liu Yiwei juga berdiri di samping mereka dengan wajah yang tidak nyaman.     

Chi Gui mengangkat alisnya sedikit.     

Ketika Chi Gui turun dari mobil, dia menerima telepon dari Fu Si. Dia berhenti sejenak di tempat parkir mobil dan mengucapkan beberapa patah kata kepada Fu Si, sehingga dia tertinggal di belakang semua orang.     

Melihat Chi Gui, mata Su Niannian kembali bersinar seolah-olah dia telah melihat tulang punggungnya, tanpa pikir panjang Su Niannian segera menjelaskan masalah itu dengan singkat kepada Chi Gui.     

Chi Gui melirik ke kamar, mengeluarkan ponselnya, dan berjalan keluar, "Ayo pergi."