Memperebutkan Cinta Dokter Genius

Su Niannian mengklik tautan yang dikirim oleh Chi Gui, dan melihat layar penuh dengan bahasa Inggris. Dia tiba-tiba merasa sedikit pusing.     

Chu Jia dan Yi Rui juga sedikit pusing melihatnya, tetapi mereka lebih penasaran, "Kak Chi, bukankah informasi penelitian terbaru semacam ini hanya disebarkan secara internal? Bagaimana kau bisa memilikinya?"     

"Bagian yang ini telah diumumkan ke publik." Chi Gui tidak berkata apa-apa, mengambil tasnya dan berlalu pergi.     

Su Niannian membuka forum internasional untuk memeriksa, dan tentu saja, dia menemukan informasi ini.     

Mereka bertiga segera mulai mempelajari materi, setengah menerjemahkan dan setengah memahami materi.     

Tidak ada yang bereaksi saat Chi Gui mengatakan "bagian yang ini", bukan berkata "informasi ini".     

***     

Xin Gu mengemudikan mobil Chi Gui untuk kembali ke perumahan, dan ketika dia tiba di dekat pintu gerbang, dia melihat Chi Mingkun menunggu di sana dari kejauhan.     

"Profesor Chi, ada adik Anda." Xin Gu melaporkan dengan suara rendah, "Apakah Anda ingin berhenti?"     

Chi Gui melirik ke luar jendela dengan ringan, "Tidak perlu."     

Xin Gu tidak mengatakan apa-apa, dan saat hendak memasuki gerbang perumahan, Chi Mingkun tiba-tiba berkata, "Kakak, tolong, bantu aku! Aku benar-benar tidak punya pilihan lain!"     

Chi Mingkun awalnya ingin memasuki perumahan untuk menemui Chi Gui, tetapi dia dihentikan oleh penjaga di luar sehingga dia tidak punya pilihan selain menunggu.     

Sekarang ini adalah waktu untuk pulang bekerja, sehingga ada banyak orang yang keluar masuk dari pintu gerbang, dan suara Chi Mingkun langsung menarik perhatian semua orang di sana.     

Chi Gui menggosok alisnya, "Biarkan dia masuk."     

Xin Gu tidak berhenti, tetapi memberi isyarat ke bagian dalam ruang penjaga saat dia melewati gerbang.     

Sekarang tugas pengamanan dilakukan oleh pengawal yang dikirim Tuan Shen. Melihat gerakan itu, dia mengangguk, dan berjalan ke arah Chi Mingkun yang putus asa, "Masuk."     

Chi Mingkun tertegun sejenak, lalu bereaksi, dan segera bergegas masuk.     

Mobil diparkir di halaman rumah, Chi Gui turun dari mobil, tetapi tidak langsung naik ke atas. Dia bersandar ke pintu mobil dengan malas, dan ketika dia melihat Chi Mingkun berlari, dia bertanya dengan ringan, "Ada masalah apa? "     

"Aku, aku..." Chi Mingkun menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Kak, aku membuat perjanjian hidup dan mati dengan Zhang Ziyi, dan tim yang kalah akan meninggalkan dunia balap selamanya..."     

"Kalau begitu kau tidak bisa lagi bermain balap di masa depan." Chi Gui berkata dengan tenang.     

Perut Chi Mingkun langsung terasa seperti tersentak hingga ke tenggorokan.     

"Kak...Apakah kau tidak penasaran kenapa aku setuju dengan Zhang Ziyi..." Setelah beberapa lama, Chi Mingkun berbicara dengan susah payah.     

Mata aprikot gelap Chi Gui menatapnya, "Kenapa aku harus penasaran?"     

Chi Mingkun terkejut lagi.     

Dia dimanjakan dan dibesarkan sejak dia masih kecil dengan status tinggi keluarga Chi di Kota Nan. Baik di rumah atau di luar, semua orang melindunginya, dan jika dia diganggu oleh seseorang, dia akan dihibur untuk waktu yang lama.     

Ini pertama kalinya dia bertemu Chi Gui yang sama sekali tidak peduli padanya.     

Chi Mingkun merasa sedikit malu entah kenapa. Seandainya ini dulu, dia akan menggelengkan kepalanya dan pergi.     

Tapi... Chi Gui terlalu mengejutkannya malam itu, dan sekarang dia berpikir apa yang dikatakan Chi Gui benar, dan pasti dia yang bersalah.     

Chi Mingkun secara mendalam merenungkan keadaannya sebelumnya, dan dengan sangat rendah hati berkata, "Kak... aku sebenarnya tidak ingin menerima, tetapi Zhang Ziyi terus memprovokasiku, dan aku sedang terburu-buru ... Bisakah kau membantuku?"     

"Apa untungnya bagiku jika membantumu?" Chi Gui bertanya dengan tenang.     

"Untungnya..." Chi Mingkun tercengang lagi, tapi kali ini dia menjawab dengan cepat, "Kau bisa melakukan apapun yang kau mau! A… Aku punya banyak uang... Apakah lima juta cukup?"     

Chi Gui agak terkejut.     

"Anak ini tidak punya otak, tapi intuisinya sangat kuat!"     

Sehingga dia tidak bisa menolak...     

Chi Gui mengeluarkan ponselnya, "Sudah cukup untuk mengatakan poin utamanya. Tambahkan di WeChat, apa kau ingin memberikan uangnya hari ini, atau besok?"     

Chi Mingkun terdiam sejenak.     

Ia merasa ada yang hancur di dalam hatinya.