Memperebutkan Cinta Dokter Genius

Kata-kata Chi Mingkun yang memenuhi layar tidak berguna.     

Dia sedikit bingung, "Pa, mengapa Kakak tidak ingin tahu tentang ini sama sekali?"     

Lagi pula, itu terkait dengan dirinya sendiri, dan orang normal setidaknya akan penasaran dan bertanya bagaimana cara menyelesaikannya.     

Mata Chi Changjing dalam dan dia tidak berbicara.     

Zhao Yuexiu mencibir, "Bukannya dia tidak penasaran, tetapi dia tidak mengerti betapa seriusnya ini sama sekali, dan memperlakukannya seperti orang biasa yang membuat konflik."     

"Benar juga..." Chi Mingkun lalu meletakkan ponselnya.     

Tidak apa-apa, jika kakak tahu yang sebenarnya dia akan berada di bawah tekanan besar.     

***     

Dua hari berlalu dalam sekejap.     

Segera datang hari ketiga, di mana peringkat kompetisi telah diumumkan.     

Pagi-pagi sekali, para mahasiswa di kelas sangat bersemangat dan gugup, karena mereka sudah terlalu banyak belajar. Namun juga banyak dari mereka yang hanya memiliki mental fokus pada partisipasi, tetapi juga ikut menantikan pengumumannya.     

Sesaat setelah itu Dosen Liu Yiwei masuk dengan daftar peringkat di tangannya.     

Kecuali Chi Gui hanya menatap ponselnya, semua orang di sana menatap Dosen Liu Yiwei dengan penuh semangat.     

Dosen Liu Yiwei tidak begitu peduli, dia segera membacakan pengumuman daftar peringkat kompetisi itu, "Tempat pertama, tim Chi Yan."     

Ketika kata-kata itu meluncur, semua orang segera melemparkan pandangan iri pada tim Chi Yan.     

Namun, hal ini sudah bisa ditebak oleh semua orang, mereka tidak mengatakan apa pun dan fokus menantikan untuk menunggu tempat kedua.     

Namun, Liu Yiwei berhenti, "Maaf, ada dua tim dengan skor yang sama untuk peringkat kedua. Juri sedang menonton video kompetisi dan menambah atau mengurangi skor berdasarkan operasi terperinci dari setiap anggota tim. Ini akan memakan waktu cukup lama untuk mengetahui tim mana yang ada di posisi kedua."     

Sesaat sorakan kecewa terdengar dari para mahasiswa.     

Perasaan digantung itu benar-benar tidak nyaman!     

Liu Yiwei juga mengerti itu, jadi tanpa berbicara banyak omong kosong, dia langsung memposting daftar pengumuman itu di papan tulis, "Ini adalah peringkat 50 teratas di sekolah, kalian dapat melihatnya sendiri!"     

Untuk menjaga harga diri para siswa, peringkat bawah tidak diumumkan.     

Begitu Liu Yiwei pergi, semua mahasiswa di kelas bergegas untuk melihat papan tulis.     

Ding Xuan dan Ning Qiu menemukan grup mereka sendiri di nomor 20.     

Keduanya tiba-tiba menghela nafas lega.     

Meskipun 20 besar tidak lolos ke kompetisi provinsi, itu adalah hasil yang luar biasa.     

Keduanya melihat hingga ke daftar paling bawah, dan mau tidak mau mereka merasa beruntung, karena mereka tidak dapat menemukan kelompok Chi Gui sampai mereka selesai membaca semua daftarnya.     

Untungnya, kelompok mereka berubah pada waktu itu, jika tidak, mereka bahkan tidak akan dapat mengetahui di peringkat berapa mereka.     

Teman sekelas lainnya yang rukun dengan Chu Jia dan Yi Rui semuanya merasa kasihan pada mereka berdua, "Kalau saja kalian tidak pindah kelompok, kalian akan mendapatkan peringkat 20 besar di kompetisi sekolah dan banyak poin tambahan untuk wawancara di masa depan."     

Wajah Chu Jia dan Yi Rui juga tidak terlalu enak.     

Saat bertanding, mereka bermain dengan sangat baik, tetapi sekarang mereka bahkan tidak bisa mencapai peringkat ke-50, dan mereka berdua merasa ingin menangis.     

Su Niannian juga sedikit frustrasi.     

Hanya Chi Gui yang tetap tenang, Chi Gui hanya melihat ke bawah dan membaca informasi berbahasa Inggris di ponselnya, sama sekali mengabaikan situasi yang ada di hadapannya saat itu.     

Di sisi lain, kelompok Chi Yan memenangkan tempat pertama di kampus, dan ada banyak orang yang mengerubungi mereka berempat.     

Mendengar bahwa tim Chi Gui bahkan tidak masuk 50 besar, Chi Yan hanya tersenyum ringan, "Kompetisi tidak berarti apa-apa. Di masa depan, seseorang masih bisa mengandalkan kemampuan mereka untuk masuk ke tiga rumah sakit teratas di Kyoto."     

"Kasihan sekali Chu Jia dan Yi Rui ..." Jiang Nuan berpura-pura menghela nafas, "Mereka padahal memiliki kesempatan untuk mendapatkan 20 besar di sekolah ... Jadi, teman-teman semuanya, pemilihan anggota adalah yang paling penting ..."     

Dia sengaja meninggikan suaranya untuk kalimat ini, sehingga Chu Jia dan beberapa orang di seberang juga bisa mendengarnya.     

Wajah Chu Jia dan Yi Rui bahkan menjadi lebih buruk.     

Seseorang tersenyum dan berkata, "Tidak. Saya benar-benar harus berterima kasih kepada Dekan karena begitu perhatian kepada para siswa. Jika tidak, semua peringkat akan diumumkan, dan mereka akan berada di peringkat terbawah yang akan lebih mempermalukan nama mereka."     

Pada saat yang sama, Liu Yiwei masuk lagi dan berkata, "Posisi kedua telah keluar!"     

Mahasiwa-mahasiswa seruangan itu memandangnya dengan penuh semangat dan salah satu mahasiswa bertanya, "Professor Liu, dari kelas mana?"     

Di kelas lain, ada beberapa kelompok yang diduga berada di urutan kedua setelah Chi Yan, dan mereka semua merasa bahwa tempat kedua akan didapatkan oleh kelompok itu.     

Wajah Liu Yiwei berseri-seri dan bersemangat menjawab, " Posisi kedua itu juga dari kelas kita!"