Memperebutkan Cinta Dokter Genius

Mereka bertiga tersentak.     

Itu sangat brutal dan akurat!     

Mereka mendengar kata-kata Chi Gui, lalu membayangkan wajah kakek mereka yang baik dan sabar menunjukkan kesedihan. Seketika mereka langsung merasakan tekanan dan motivasi yang melonjak keluar dari dalam tubuh mereka.     

"Kita tidak boleh mengabaikan kepercayaan dan kerja keras Dekan Lin!!"     

Su Niannian menggebrak meja dengan keras, "Semangat!"     

Setelah berseru, dia tiba-tiba bereaksi, "Kak Chi, mengapa kamu mengatakan kami yang kalah.... bagaimana dengan dirimu?"     

 Chi Gui sangat tenang menjawab, "Aku hanya menunggu untuk kemenangan."     

Tiga orang di depannya kembali tersentak.     

Mereka tiba-tiba merasakan lebih banyak tekanan.     

***     

Kompetisi dalam kampus dimulai pada pukul 09.00 dan berlanjut hingga pukul 18.00.     

Sebanyak sepuluh arena telah disiapkan, dan kompetisi akan diadakan berdasarkan kelompok fakultas dan departemen yang berbeda, urutannya ditentukan oleh undian ketua kelompok, dan setiap arena memiliki lima juri.     

Meski begitu, dibutuhkan setidaknya dua hari bagi seluruh kampus untuk bisa menyelesaikan pertandingan ini.     

Chi Yan keluar dari ruangan dan menunjukkan kepada tiga anggota kelompok lainnya nomor yang dia dapatkan. Nomor 90.     

Kong Wen menghela nafas lega dan berkata sambil tersenyum, "Chi Yan, tanganmu benar-benar bagus. Kita tepat berada di tengah, jadi kita bisa belajar dari pelajaran orang-orang di depan, dan kita tidak akan menyerah karena terlalu banyak tekanan di belakang."     

Ada total 180 kelompok di seluruh kampus, dan masih banyak orang yang merasa tidak cukup mampu dan langsung menyerah.     

Ekspresi Su Qing juga melunak.     

Saat mereka berbicara, Chi Gui dengan tenang berjalan keluar dengan nomor undian di antara ujung jarinya.     

Chi Yan melihatnya dan bertanya dengan prihatin, "Kak, dapat nomor berapa kelompokmu?"     

Chi Gui berhenti, menatap nomor undiannya dan menjawab, "Nomor 2."     

Melihat tindakannya, Su Qing sedikit mengernyit.     

Semua orang tidak sabar untuk segera melihat hasilnya, ketika mereka mengambil nomor undian. Tetapi Chi Gui malah menunggu seseorang untuk bertanya baru kemudian melihatnya, dan dia tampak tidak peduli sama sekali.     

Ketika Su Niannian datang dengan dua anggota lainnya, mereka mendengar kata-kata Chi Gui sehingga mereka menjadi sedikit gugup, "Seawal ini?"     

"Ya." Chi Gui menyerahkan nomor undiannya kepada Su Niannian sambil berkata dengan semangat, "Bagus juga, ayo selesaikan lebih awal, jangan buang waktu."     

Su Niannian dan dua orang lainnya hanya terdiam.     

Ketika mereka pergi, Kong Wen berkata dengan sedikit bingung, "Apakah Chi Gui tidak tahu bahwa semakin awal dia berkompetis akan semakin kurang beruntung?"     

"Mungkin mereka juga tahu bahwa mereka termasuk tipe orang yang hanya fokus untuk berpartisipasi," kata Jiang Nuan sambil tersenyum.     

Dia adalah orang yang beruntung yang berhasil masuk ke dalam kelompok Chi Yan. Dia memiliki prestasi akademik yang baik di kelas, dan selalu memandang rendah orang dengan nilai yang buruk.     

Chi Yan tersenyum dan tidak berkata apa-apa lagi, "Ayo kita pergi juga, kita harus bersiap untuk kompetisi."     

Chi Gui dan kelompok mereka berada di urutan teratas sehingga kompetisi mereka selesai di pagi hari.     

Proses kompetisi dalam kampus sangat sederhana, yaitu dihitung sesuai dengan skor total masing-masing grup, dua teratas akan pergi ke kompetisi tingkat provinsi. Di kompetisi itu, barulah hidup dan mati akan ditentukan di sana.     

Ketika Su Niannian keluar, kakinya masih sedikit lemas, "Aku, apakah aku melakukannya dengan baik barusan? Apakah aku agak terlambat?"     

Chu Jia dan Yi Rui juga sangat gelisah.     

Sebagai gantinya, Chi Gui memasuki arena ujian. Kecuali untuk beberapa komentar yang tidak relevan dalam debat pertahanan teoretis, semuanya berjalan lancar, dan untuk praktek pada dasarnya Chi Gui sangat lancar dan dia yang paling tenang di sana. Setelah selesai ujian, Chi Gui bahkan tidak tinggal sedetik pun di kampus. Dia langsung meninggalkan arena kampus dan pergi menonton pertandingan balap Reli.     

Chu Jia dan Yi Rui sedikit tidak puas dengan hal ini, dan mau tidak mau mereka berkata kepada Su Niannian, "Niannian, Chi Gui juga terlalu percaya pada kekuatan kita, ya? Yang lain berempat, sedangkan kita, seperti hanya bertiga saja... Bagaimana jika kita kalah?"     

Su Niannian tidak memiliki petunjuk di dalam hatinya, "Jika kita kalah, ya kalah... tapi kita sudah mendapatkan banyak bimbingan dari Dekan Lin, kita sudah beruntung mendapatkan banyak pengetahuan darinya."     

Chu Jia dan Yi Rui tiba-tiba merasa tenang.     

Terlepas dari hasilnya, aku selalu harus berterima kasih kepada Chi Gui.     

***     

Ketika Chi Gui keluar dari area kampus, dia menerima pesan dari Chi Mingkun.     

Chi Mingkun sangat sadar dan mengetahui bahwa Chi Gui pasti tidak akan menjawab panggilan telepon, jadi dia mengirim pesan teks secara langsung, "Kak, masalah keluarga Zhang telah diselesaikan, kamu tidak perlu datang ke rumah."     

Chi Gui membalas, "Ya"     

Rumah Keluarga Chi.     

Chi Mingkun sudah berusaha mengedit kata-kata di layar ponselnya, dan dia menunggu untuk menjelaskan secara rinci kepada Chi Gui apa yang terjadi pada keluarga Zhang.     

Tapi siapa yang menyangka, Chi Gui hanya mengirim kata "Ya"...