Memperebutkan Cinta Dokter Genius

Chi Mingkun tampak seperti adik laki-laki sekarang, dan dengan patuh menjawab Chi Gui, "Mereka membuang logo mobilku ke tempat sampah."     

Chi Gui mengangguk dan mengulurkan tangan, "Korek api."     

Chi Mingkun dengan cepat mengeluarkan korek api dan dengan hati-hati meletakkannya di telapak tangan Chi Gui.     

Chi Gui menyalakan korek api dan membakar logo mobil di tangannya.     

 "Kalian!" Melihat itu,tim Zhang Ziyi meledak seketika.     

Menyaksikan logo tim sendiri berubah menjadi abu lebih memalukan daripada melihatnya dibuang ke tempat sampah.     

"Mau apa kalian?" Orang-orang dari tim Chi Mingkun mengangkat alis mereka dan merasa lega. Mereka secara spontan berdiri di depan Chi Gui dan berkata, "Kau sudah bertanding dengan adil dan harus menerima kekalahan kalian, ingat?"     

Saat logo mobil habis terbakar, Chi Gui melepaskan tangannya, dan kepulan abu terakhir tersebar di udara.     

Wajah Zhang Ziyi berubah menjadi sangat buruk, dan dia menatap Chi Gui dalam-dalam, "Aku akan ingat kau!"     

Setelah mengatakan itu, dia berbalik dan pergi.     

Yang lain hanya bisa mengikuti di belakangnya dengan wajah masam.     

Orang-orang di pihak Chi Mingkun sangat bersemangat dan memuji Chi Gui untuk waktu yang lama.     

Chi Mingkun berkata dengan tulus, "Terima kasih telah membalaskan dendam tim kami."     

"Bukan apa-apa." Chi Gui melambaikan tangannya, "Anggap saja aku sudah balas budi. Kita sudah impas."     

Dia berbalik pergi.     

"Aku akan mengantarmu." Chi Mingkun menyusul.     

Chi Gui menolaknya, "Tidak usah, temanku akan datang menjemputku."     

Chi Mingkun hanya bisa menyerah.     

***     

Saat Chi Gui baru maju beberapa langkah, seketika telepon berdering.     

Dia mengangkatnya, dan suara Lu You segera terdengar di seberang telepon, "Kak Chi, di mana kau sekarang? Pertandingan mereka akan segera dimulai, datang dan lihatlah"     

Chi Gui melirik jam, "Tidak usah, aku harus kembali tidur, dan aku harus pergi ke kampus besok."     

"Ke ..." Lu You terbata-bata, curiga dia salah mendengar ucapan Chi Gui, "Ke… mana?"     

Chi Gui menjawab dengan sabar, "Ke kampus."     

Lu You terdiam.     

Dia tidak bisa bereaksi sama sekali sampai dia selesai mengantarkan Chi Gui.     

"Kak Chi, apa kau ingin menonton pertandingan besok malam?" Melihat Chi Gui turun dari mobil, Lu You bertanya lagi dengan enggan.     

"Kita bicarakan lagi nanti." Chi Gui menutup pintu, "Hati-hati di jalan."     

Lu You tiba-tiba curiga bahwa dia salah dengar lagi.     

Seorang "Pemburu" yang berlari seperti orang gila saat itu sampai membuat semua orang ketakutan sedang menyuruhnya untuk "hati-hati di jalan" seperti warga negara yang baik.     

Ketika dia kembali ke arena pertandingan, ekspresi Lu You sedikit linglung.     

Ketika temannya melihat penampilannya, mereka tidak bisa jika tidak peduli.     

Lu You, "Legenda dunia balap kita, 'Pemburu'... dia sudah insyaf."     

Teman-temannya pun kebingungan.     

***     

Keesokan paginya, Chi Gui menerima telepon dari Zhou Wei, yang akan meninggalkan Kota Nan hari ini.     

Zhou Wei adalah orang penting, jadwalnya selalu padat, dan selama setahun dia bisa menghabiskan lebih banyak waktu untuk di pesawat daripada di darat.     

 Chi Gui pergi ke bandara untuk mengantar Zhou Wei.     

"Chi Gui, akan ada seminar medis di ibu kota bulan depan, apa kau bisa meluangkan waktu untuk hadir?" Sebelum naik ke pesawat, Zhou Wei secara khusus membujuknya.     

Chi Gui tersenyum dan mengangguk, "Terima kasih, Kakek Zhou sudah mengingatkanku, aku pasti akan berpartisipasi."     

Ketika dia tidak tersenyum, dia tampak agak dingin, tetapi ketika dia tersenyum, mata aprikotnya sedikit melengkung, dan dia akan tampak hangat dan berperilaku baik.     

Zhou Wei yang melihat senyum itu merasa hatinya akan meleleh.     

"Sayang sekali... gadis yang baik, tapi keluarga Chi tidak menginginkannya, mereka benar-benar buta."     

***     

Setelah Chi Gui mengantar Zhou Wei, dia segera ke kampus.     

Para siswa semua sedang membicarakan tentang Reli malam ini.     

Saat ini, kompetisi balap Reli telah menjadi salah satu dari lima acara paling populer di dunia, dengan lebih dari satu miliar pemirsa setiap tahunnya, dan tiket offline semakin sulit ditemukan.     

Pertandingan pembukaan yang menghadirkan sebagian besar pembalap bintang, bahkan lebih menarik perhatian.     

Chi Gui tidak tertarik dengan hal-hal ini, sehingga dia hanya duduk dan mengangkat ponselnya untuk membaca.     

Setelah beberapa saat, Su Niannian juga datang, dia duduk di samping Chi Gui dan berbisik, "Kak Chi, kompetisi kampus kedokteran tahun ini akan segera dimulai, apa kau sudah siap?"