Memperebutkan Cinta Dokter Genius

AKU TIDAK PERNAH MELIHAT YANG SELEMAH INI



AKU TIDAK PERNAH MELIHAT YANG SELEMAH INI

0Teriakan keras ini begitu tiba-tiba sehingga beberapa pria tadi tidak dapat bereaksi, dan gerakan mereka berhenti.     
0

Mata Chi Gui sedikit menyipit, melihat seseorang yang tiba-tiba datang itu.     

Ketika dia melihat siapa orang itu, dia mengangkat alisnya dengan ringan.     

Ternyata sosok itu adalah Chi Mingkun. Setelah Chi Mingkun menghentikan gerakan beberapa pria, dia berlari dengan cepat dan berteriak, "Kalian pria besar, menggertak seorang gadis, tidakkah kalian pikir.. pikir…"     

Ketika melihat gadis itu adalah Chi Gui, kata-katanya seketika terhenti.     

Setelah beberapa lama, Chi Mingkun mengerutkan kening dengan jijik, "Kenapa kau ada di sini?"     

"Menonton pertandingan lah!" Chi Gui menjawab dengan jujur.     

Chi Mingkun semakin membenci Chi Gui yang sepertinya tidak memahami kondisi yang dihadapinya sekarang ini, "Apa kau bodoh? Datang ke tempat seperti ini sendirian di malam hari untuk menonton pertandingan!"     

Chi Gui hanya memiringkan kepalanya, tanpa berekspresi, "Apakah kau sedang peduli padaku?"     

"Aku peduli?" Chi Mingkun sepertinya baru saja mendengar sesuatu yang tidak masuk akal, dia menghela nafas, dan berbalik serta berjalan ke arah berlawanan.     

Namun, setelah berjalan beberapa langkah, dia menyerukan "Sial!" dan kembali, meraih lengan Chi Gui lalu berjalan pergi dari sana, "Jangan senang dulu, aku tidak peduli denganmu, tapi aku tidak bisa melihat ada gadis yang diganggu di depanku!"     

Chi Gui heran.     

Mengapa Chi Mingkun begitu canggung.     

Mobil Chi Mingkun terparkir tidak jauh dari sana.     

Selain mobilnya, di sana ada tiga atau empat mobil lain. Beberapa anak muda berkumpul di sekitar mobil dan bercanda. Ketika mereka melihat Chi Gui di belakang Chi Mingkun, mereka bersiul, "Tuan Muda Chi luar biasa! Sudah membawa adik manis dalam waktu sebentar saja!"     

"Adik manis, kepalamu!" Chi Mingkun memarahi dengan kesal dan mengibaskan tangan ke arah Chi Gui, "Kamu duduklah di kursi penumpang."     

Chi Gui, "Kau mau apa?"     

Chi Mingkun mengangkat dagunya dengan dingin, "Bukankah kau suka mobil balap? Aku akan membuatmu untuk bisa benar-benar merasakan sensasi balapan malam ini!"     

Chi Gui melirik mobil Chi Mingkun yang kondisinya berantakan, serta mobil itu sudah dimodifikasi menjadi semakin berantakan. Melihat itu Chi Gui merasa jijik.     

Chi Mingkun memperhatikan mata Chi Gui, dan urat biru di dahinya langsung membentuk siku, "Kenapa matamu begitu? Apakah kamu tidak puas dengan mobilku yang dimodifikasi dengan hati-hati ini?"     

Chi Gui hanya menjawab ringan, "Tidak."     

Emosi Chi Gui tersulut malam ini, dan dia juga ingin merasakan kembali sensasi balapan.     

Chi Gui segera duduk di kursi penumpang dan memasang sabuk pengamannya.     

Chi Mingkun juga duduk dan meliriknya, lalu berkata dengan nada menghina, "Mobil pembalap itu sangat menakutkan, jangan takut sampai mau ngompol nanti ya."     

Chi Gui hanya diam saja.     

Chi Mingkun juga tidak banyak mengatakan omong kosong, dia langsung menyalakan mobil, langsung drift, dan melaju cepat menuruni gunung.     

Di sepanjang jalan, Chi Mingkun sengaja menggunakan berbagai teknik drifting untuk menakut-nakuti Chi Gui. Saat sampai di dasar gunung, wajah Chi Gui memucat. Saat mobil berhenti, dia segera turun dari mobil dan berlari ke arah pohon untuk muntah.     

Chi Mingkun menutup pintu mobil dan bersandar di mobilnya, melihat Chi Gui seperti ini, kelihatan sedikit rasa bersalah melintas di mata Chi Mingkun.     

Tapi setelah itu, dia mengangkat dagunya dan mencibir, "Bagaimana? Sekarang kau tahu kan betapa menakutkannya balapan? Ini bukan sesuatu yang bisa kau buat main-main!"     

Chi Gui mengeluarkan tisu dari tasnya, menyeka mulutnya, dan tidak ingin mengatakan sepatah kata pun.     

Ini adalah pertama kalinya dia melihat seseorang mengemudikan mobil dengan sangat buruk.     

Modifikasi dan tuning mobil ini bahkan lebih sulit untuk digambarkan.     

Melihatnya seperti ini, Chi Mingkun mengerucutkan bibirnya, berbalik dan mengeluarkan sebotol air dari dalam mobil dan menyerahkannya kepada Chi Gui, "Jika kamu takut, pulanglah, sebentar lagi aku akan antarkan ..."     

Sebelum dia bisa menyelesaikan kalimatnya, sebuah suara arogan terdengar, "Yo, saat temanku mengadu padaku, aku pikir siapa orang yang berani ikut campur urusanku, ternyata kau rupanya!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.