INI BAHKAN TIDAK BENAR
INI BAHKAN TIDAK BENAR
Ketika keluarga Han memberikan robot pelayan pada Chi Gui, mereka tidak pernah menyangka ada orang yang akan menanyakan hal tidak tahu malu semacam itu.
Fu Si tersenyum bangga, "Aku bisa."
Xiao Guai hanya terdiam.
Setelah Chi Gui keluar dari kamar mandi dia melihat Fu Si, "Kenapa kau masih berdiri di pintu?"
Fu Si menjawab ringan, "Tidak ada apa-apa."
Dia menegakkan punggungnya, dan berjalan melewati Xiao Guai.
Mereka berdua makan dalam diam,
Chi Gui bukanlah orang yang suka berinisiatif membuka percakapan terlebih dahulu, Fu Si juga dibesarkan dengan baik di keluarganya, sehingga begitu dia memegang sumpit, dia tidak akan makan dengan tergesa-gesa, sangat elegan untuk dipandang mata.
Tidak ada yang membahas tentang peristiwa Weibo yang terjadi hari ini.
Setelah makan Fu Si kembali ke rumahnya.
Qin Sheng sudah menunggunya di sana.
Melihat Fu Si kembali begitu cepat, dia terkejut dan tidak tahan untuk segera bertanya, "Tuan Fu, kenapa Anda sudah kembali?"
Fu Si mengangkat alisnya, "Kenapa memangnya?"
"Hanya saja…" Qin Sheng kehilangan kata-kata, "Anda sudah melakukan banyak hal untuk Nona Chi hari ini, kenapa tidak memberitahunya saja."
Fu Si sudah bersusah payah untuk mencari bukti, membayar untuk pencarian terpopuler, dan membeli banyak pasukan untuk berkomentar…
Jika orang lain tidak ada yang tahu bukankah itu akan menjadi hal yang sia-sia?
"Ini hanya hal kecil, apa pantas dianggap serius?" Fu Si tertawa ringan, dan dengan tenang memasuki kamarnya.
Keesokan harinya.
Chi Gui pergi ke kampus seperti biasa, begitu dia akan masuk ke dalam mobil, ada Fu Si yang menghalanginya dan tersenyum, "Nona Chi, beri aku tumpangan."
Chi Gui menatapnya datar.
Fu Si mengenakan kaos putih, celana jeans dan kacamata, poninya sedikit menutupi dahinya, dia tampak seperti karakter yang baru keluar dari komik.
Dia bersandar malas di samping mobil, "Kali ini sungguhan, mobilku benar-benar rusak."
Xin Gu terdiam, "Berarti yang lalu itu hanya pura-pura saja."
"Apakah pria ini sungguh terbuka sampai dia mengaku kalau dia berbohong?"
Chi Gui melihat ke arah jari Fu Si yang sedang menunjuk Qin Sheng dan beberapa montir, yang mengelilingi mobilnya untuk membicarakan sesuatu.
Chi Gui mengangkat sedikit dagunya, "Masuklah ke kursi penumpang di depan."
Fu Si tertawa ringan dan langsung masuk ke kursi penumpang.
Dia menunggu mobil Chi Gui melaju.
Qin Sheng mengangkat kepalanya dari mesin dan melihat ke arah Fu Si, "Tidak mudah juga untuk Tuan Fu mendapatkan tumpangan."
Beberapa pengawal lain yang menyamar sebagai montir pun kebingungan.
Tidak diduga misi pertama mereka begitu sampai ke Kota Nan adalah membantu Tuan Fu untuk mengelabui seorang gadis.
***
Ketika sampai di gerbang kampus.
Chi Gui turun dari mobil, meraih ranselnya dan bersiap memasuki kampus.
"Tunggu sebentar." Fu Si memanggilnya.
Chi Gui menoleh.
Fu Si turun dari kursi penumpang, kakinya yang jenjang turun dengan elegan. Pemandangan itu sangat menyenangkan di mata Chi Gui.
Dia berjalan ke arah Chi Gui dan sedikit membungkuk.
"Jangan begerak." Dia tersenyum lalu jari rampingnya mendekati kepala Chi Gui dan menyentuh kepala Chi Gui.
Kemudian dia menunjukkan sesuatu di jarinya, "Ada daun…"
Chi Gui hanya mengerutkan bibir bawahnya dan berkata, "Terima kasih."
Fu Si lalu menegakkan punggungnya lagi, "Tidak perlu berterima kasih."
Tidak beberapa lama setelah Chi Gui kembali ke kampus, ada seseorang yang membuat berita di Weibo.
"Pencarian panas kemarin, masih panas hari ini, sebagai berkah Universitas Medis Kota Nan."
Foto Chi Gui yang berdiri di gerbang kampus dan Fu Si yang sedang membungkuk di depannya seketika menjadi topik terpopuler, foto yang diduga memperlihatkan Fu Si dan Chi Gui sedang berciuman itu, seketika menarik perhatian banyak orang.
"Ternyata kemarin tidak sepenuhnya rumor! Chi Gui dan pria ini benar-benar sedang pacaran!" Komentar salah satu pengguna akun Weibo.
Qin Sheng yang juga sedang melihat Weibo,
"Ini bahkan tidak benar."
***
Tidak terasa satu minggu sudah berlalu.
Malam itu Chi Gui menerima telepon dari Zhou Wei lagi, "Chi Gui, aku besok akan ke kota Nan, di Rumah Sakit Rakyat Ketiga, jangan lupa datang."