Memperebutkan Cinta Dokter Genius

AKADEMISI ZHOU



AKADEMISI ZHOU

0Akademisi Zhou Wei tahun ini berusia 50 tahun, dia tidak hanya bergabung dengan kelompok ahli tingkat tinggi dari Institut Nasional Penelitian Medis, tapi dia juga ahli bedah syaraf tangan yang terkenal di dunia. Sama seperti Lin Botong, dia juga menganggap Chi Gui sebagai cucunya sendiri.     
0

Chi Gui sedang melihat data penelitian dari rekan-rekannya di lembaga penelitian, sehingga dia hanya memberi senyum dan menjawab, "Baiklah, kabari saja kalau Anda sudah sampai."     

***     

Di villa Keluarga Chi.     

Kakek Li duduk di tempat kepala keluarga biasanya duduk, Chi Changjing, Zhao Yuexiu, Chi Yan, dan Chi Mingkun duduk di sampingnya.     

Hubungan keluarga mereka sebenarnya baik-baik saja, biasanya mereka juga berhubungan dengan baik.     

Kakek Li datang ke sini untuk menyelesaikan beberapa urusan proyek bisnis yang mereka kerjakan bersama.     

Setelah mereka selesai membicarakan bisnis, Kakek Li mengulurkan tangannya untuk menyesap tehnya, namun baru saja cangkir diangkat, tangannya bergetar dan cangkir beserta isinya tumpah berceceran di atas meja.     

Chi Changjing segera memanggil pelayan untuk membersihkannya, dan menatap tangan Kakek Li dengan perasaan prihatin, "Apa tangan Anda belum sembuh?"     

Kakek Li menarik tangannya dan menggelengkan kepala dengan senyuman masam, "Cedera lama dulu masih belum sembuh, tapi sudah mendingan."     

Bukannya Kakek Li tidak mau menyembuhkan penyakitnya dari dulu, namun ketika Kakek Li berusaha menemui banyak dokter, tidak banyak yang bisa para dokter itu lakukan untuknya.     

Jika akademisi dari Akademi Sains Nasional bisa mendiagnosis dan memberikan perawatan, mungkin masih ada sedikit harapan, tapi dengan koneksi Kakek Li, sepertinya itu tidak mungkin terjadi.     

Ruang tamu menjadi sunyi seketika.     

Pada saat ini Chi Yan tiba-tiba terpikirkan sesuatu, "Oh iya, Kakek Li, aku dengar dari Profesor Li Weiyi kalau besok Akademisi Zhou akan ke rumah sakitnya… dia beruntung bisa berkomunikasi dengan Akademisi Zhou, mungkin bisa membantu Anda untuk mendiagnosis dan memberikan perawatan."     

Mendengar itu Chi Changjing dan Zhao Yuexiu gembira, "Benarkah?"     

Chi Yan menganggukkan kepala, "Profesor bilang waktu dia ke ibu kota dulu, dia ada kesempatan untuk bebicara dengan Akademisi Zhou, dia bilang sepertinya dia orang yang baik dan mudah diajak bicara."     

Kakek Li jadi sedikit bersemangat, "Oke oke, kalau begitu kau minta bantuan Profesor Li besok, kalau butuh apa-apa bilang saja padaku!"     

Cedera tangan itu sudah menghantuinya selama bertahun-tahun, bahkan saat sedang parah, untuk mengangkat secarik kertas pun dia tidak bisa.     

 "Kalau bisa disembuhkan total…"     

Kakek Li memandang Chi Changjing dan tersenyum, "Kau sudah melahirkan anak yang baik! Kalau bukan karena dia,seumur hidupku tidak akan ada harapan untuk sembuh!"     

Chi Yan menundukkan kepalanya malu, dan tidak mengatakan apa pun.     

"Anda terlalu berlebihan." Dalam hatinya Chi Changjing juga sangat senang, "Anda adalah tetuanya juga, sudah pasti dia harus membantu Anda."     

Kalau sampai cedera tangan Kakek Li bisa sembuh total, maka bisnis Keluarga Chi, bisa jadi semakin berkembang hingga ibu kota dengan bantuannya.     

Setelah mengobrol lebih dari satu jam dan menentukan waktu untuk pergi ke rumah sakit besok, Kakek Li berdiri dan berpamitan untuk pulang.     

Ketika dia sampai di depan pintu, dia tiba-tiba teringat sesuatu, "Chi Gui di mana?"     

Mendengar nama Chi Gui, Chi Changjing dan Zhao Yuexiu seketika terdiam, "Waktu itu dia sudah memutuskan hubungan dengan keluarga kami.. yah, anak makin tua makin tidak bisa diatur."     

Kakek Li ingin mengatakan sesuatu, tapi ditelannya lagi kata-kata itu.      

Kakek Li berpikir, kalau saja Chi Gui bisa sebaik Chi Yan yang bisa menghubungkannya dengan Akademisi Zhou, maka dia akan mengingatkan Chi Changjing untuk lebih memperhatikan Chi Gui.     

Tapi sekarang Chi Gui bukan hanya dari pedesaan, dia juga egois dan sembrono, dengan karakternya yang begitu, meskipun Tuan Fu tertarik dengan kecantikannya, itu juga pasti tidak akan bertahan lama.     

Jadi tidak perlu dibicarakan lagi.     

***     

Keesokan harinya.     

Chi Changjing, Zhao Yuexiu, Chi Yan dan Kakek Li tiba pukul tujuh dengan penuh harap.     

Baru pada pukul sembilan, Akademisi Zhou turun dari pesawat.     

Begitu turun dari pesawat, hal pertama yang dia lakukan adalah menelepon Chi Gui.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.