Memperebutkan Cinta Dokter Genius

BEGINILAH PERCAKAPAN ANTARA DUA BOS BESAR DI PUNCAK DUNIA



BEGINILAH PERCAKAPAN ANTARA DUA BOS BESAR DI PUNCAK DUNIA

1Semua orang di sana yang mendengar hal itu tercengang.     
0

Semua orang yang ada di aula terdiam sejenak melihat Tuan Li yang marah besar hingga lepas kendali.     

Sedikit rasa tidak percaya muncul di mata Chi Yan.     

"Kakek Li… apa dia marah demi Chi Gui?"     

"Tapi bukannya dia tidak suka dengan Chi Gui?"     

Melihat tidak ada yang menghalanginya lagi, Kakek Li bergegas keluar, dan ketika dia hampir sampai di belakang, dia berlari lagi.     

Semua orang terkejut dan mengikuti Kakek Li berlari keluar.     

***     

Tempat parkir bawah tanah.     

Xin Gu membukakan pintu, Chi Gui hampir saja masuk mobil, tapi sebuah tangan indah dan ramping tiba-tiba menghalanginya.     

Chi Gui mengangkat kepalanya ringan.     

Fu Si mengangkat alisnya ringan dan berkata, "Kebetulan sekali."     

Chi Gui berpikir, "Orang ini sungguh seperti hantu."     

Fu Si tidak menangkap isyarat 'Menolak' Di wajah Chi Gui, dan melirik ke dalam mobil, suaranya berkata dengan malas, "Aku juga mau pulang, beri aku tumpangan."     

"Kau tidak bawa mobil sendiri?" Chi Gui berkata ringan.     

Fu Si melirik taksi yang tidak jauh dari mereka dan berkata, "Qin Sheng mau pergi sebentar lagi."     

Qin Sheng yang mengikuti agak jauh dari Fu Si segera bersembunyi di belakang pilar, agar tidak terlihat bahwa dia telah bekerja sama dengan Fu Si untuk merencanakan hal itu.     

Mata Chi Gui sebenarnya menangkap keberadaan Qin Sheng yang bersembunyi di belakang pilar, tapi Chi Gui tidak mau membahas hal itu dan hanya berkata, "Tapi tidak gratis."     

Fu Si tertawa ringan, "Tenang saja, bayarannya pasti sangat memuaskan."     

Dia sangat senang dengan respon Chi Gui.     

Sudut bibir Xin Gu menyeringai.     

Beginikah percakapan antara dua bos besar yang berada di puncak dunia.     

Siapa yang akan percaya?     

***     

Ketika Kakek Li dan keluarga kaya lainnya sampai di tempat parkir mereka hanya sempat melihat belakang taksi milik Chi Gui.     

Ayah Jiang Yan bahkan tidak melihat ke arah taksi itu, dia hanya berkata pada Kakek Li, "Tuan Li, saya mohon Anda jangan marah dulu… Jiang Yan tidak bermaksud membuat masalah, dia masih kecil, dia hanya tidak tahan dengan Chi Gui yang datang mengendarai taksi, itu sama sekali tidak menghargai Anda, sehingga dia menjadi impulsif…"     

Ayah Jiang Yan masih berpikir bahwa Tuan Li marah karena acaranya menjadi kacau.     

Namun, tepat setelah dia selesai bicara, Kakek Li menoleh tajam ke arahnya dan marah, "Sungguh tidak sopan! Buka matamu dan lihat, pria terhebat di ibu kota sudah pergi dengan mengendarai taksi itu!"     

Wajah Ayah Jiang Yan langsung memucat.     

Orang lain di sana juga melihat bahwa sebuah taksi terparkir di tempat parkir khusus yang sudah disediakan untuk tamu terpenting.     

Dalam kerumunan mobil mewah, mobil taksi itu terlihat sangat lusuh.     

Tetapi pada saat itu mereka tidak berani mengatakan apapun, bahkan terbersit di pikiran mereka; apakah hal itu sedang populer di kalangan raksasa ibu kota untuk mereka mencoba kembali ke gaya hidup bawah yang ketinggalan zaman.     

Chi Changjing dan Nyonya Su melihatnya dengan berbeda.     

Chi Changjing memikirkan perkataan Chi Gui sebelumnya dan seketika hatinya terasa seperti terjun jatuh ke dasar tanpa alasan yang jelas.     

Setelah beberapa lama Ayah Jiang Yan kembali berbicara dengan bibir yang bergetar, "Tuan Li, itu, kerja samanya…"     

Kakek Li melambaikan tangannya kesal, "Kenapa kau masih memikirkan kerja sama, pikirkan dulu keluargamu!"     

Setelah semua ini terjadi, tidak ada orang yang mau melanjutkan pesta perjamuannya.     

Chi Yan berjalan di belakang kerumunan, mendengar orang-orang masih membahas Chi Gui, dia mengepalkan tinjunya erat.     

***     

Keesokan harinya.     

Begitu Chi Gui memasuki kelas, semua mata tertuju padanya dengan tatapan yang aneh.     

Chi Gui pun heran.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.