AKU TIDAK SUKA MENGGUNAKAN KEKERASAN UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH
AKU TIDAK SUKA MENGGUNAKAN KEKERASAN UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH
"Kamera pengawas macam apa?" Salah satu anak muda yang berada di samping Jiang Yan mengangkat dagunya dan mencibir, "Apakah orang sebanyak ini buta semuanya?"
Chi Gui hanya menghela nafasnya.
"Aku sangat benci menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan masalah." Chi Gui berkata remeh.
Semua orang yang ada di sana kebingungan dengan maksud ucapan Chi Gui.
Chi Gui menghela nafas lagi, "Tapi aku lebih benci omong kosong."
Saat kata-kata itu keluar dari bibirnya, Xin Gu berjalan mendekati Jiang Yan dan menendang sesuatu di samping Jiang Yan hingga terlempar keluar pintu, selain itu tendangan Xin Gu juga mengenai gaun putih milik Jiang Yan.
Kerumunan di sana pun tercengang dan menatap Chi Gui tidak percaya.
Apa dia tahu apa yang sedang dia lakukan?
Kaki Xin Gu sebenarnya hanya berusaha menyingkirkan batu penghalang saja, tanpa perlu banyak usaha, semua orang di depan pintu segera bangkit.
Diperlakukan begini di depan banyak orang sangatlah memalukan! Dalam benak Jiang Yan.
"Chi Gui, apa kau gila?!" Jiang Yan berteriak ke arah Chi Gui, "Kau membuat keributan di pesta Kakek Li, apa kau tidak takut dia akan meminta pertanggungjawaban?"
"Coba saja dia menginvestigasi sendiri." Chi Gui tersenyum, dengan tatapan acuh tak acuhnya, mata aprikot yang biasanya dingin itu tiba-tiba memancarkan aura permusuhan.
Jiang Yan tiba-tiba tersentak tidak bisa mengatakan apa pun.
Chi Gui dengan tenang berjalan melewati orang-orang yang ada di sana, dan menuju tempat parkir.
***
Di lantai dua.
Kakek Li menemani Fu Si keluar ruangan, dalam perjalanan dia berkata dengan hati-hati, "Tuan Fu, saya sedang ada proyek yang mau saya kerjakan, saya sudah lama ingin bekerja sama dengan Keluarga Fu, lihatlah…"
Saat mereka berjalan dan sampai di depan pintu ruangan lantai atas tepat sebelah tangga, saat itulah mereka melihat Xin Gu di belakang Chi Gui menendang sesuatu di samping Jiang Yan hingga terlempar keluar.
Fu Si dan Kakek Li berada di tempat yang lebih tinggi, sehingga mereka bisa melihat dengan lebih jelas kejadian itu.
Wajah Kakek Li seketika berubah, dia lalu memerintahkan pelayan di belakangnya untuk memeriksa, "Turun dan lihat apa yang telah terjadi!"
Di pesta perjamuannya, sungguh memalukan jika Tuan Fu menyaksikan hal seperti ini.
Setelah memerintahkan pelayannya, dia menghela nafas, nada bicaranya datar tidak memperlihatkan emosinya, "Tuan Fu, gadis itu baru saja dijemput oleh Keluarga Chi dari pedesaan, dia dulu punya masa lalu yang buruk dan tidak memiliki apa-apa, dan tidak punya waktu untuk memperbaikinya. Tidak seperti Yanyan, dia anak yang bijaksana dan berperilaku baik, nilai akademiknya juga bagus, dia juga bisa membantu Anda nanti kalau dia menikah dengan Keluarga Fu…"
Namun belum selesai Kakek Li berbicara, dia mendengar Fu Si tertawa.
Pria yang lembut dan elegan itu menatap pemandangan di lantai bawah dengan senyuman di mata pheonixnya, dan sepenuhnya mengabaikan perkataan Kakek Li.
Perlahan muncul beberapa pertanyaan di pikiran Kakek Li.
Kenapa dia melihat kekaguman di mata Tuan Fu?
Ada yang salah dengan intuisi Tuan Fu.
Namun, sebelum dia sempat memahami apa yang terjadi, jari tangan Fu Si memegang pagar tangga dan berkata dengan dingin, "Beginikah Anda memperlakukan tamu di pesta Anda? Anda membiarkan ada orang yang berusaha menyakiti pacarku."
Tuan Li merasa ada yang meledak di dalam otaknya saat itu.
"Jadi pacar Tuan Fu bukanlah Chi Yan?! Tapi Chi Gui?!!"
"Bagaimana mungkin…"
Mengingat apa yang baru saja dia katakan, tiba-tiba keringat dingin mengalir di dahinya, "Tuan Fu.. ini… pasti hanya kecelakaan."
Namun Fu Si sudah tidak mau repot-repot mendengar penjelasan dari Kakek Li, dia lalu berjalan keluar melalui pintu belakang di lantai dua.
Kakek Li yang gugup berusaha untuk mengejar Fu Si, tapi Qin Sheng segera menghentikannya, "Tuan Li, tidak usah repot-repot mengantar."
Suaranya tenang.
Hati Kakek Li tiba-tiba terasa mengecil, "Asisten Qin, lalu bagaimana dengan kerja sama dengan Keluarga Fu…"
Qin Sheng tersenyum sopan tapi terasa berjarak, "Anda dapat menemukan keluarga lain untuk kerja sama secepatnya, tidak baik untuk menunda-nunda proyek."
Mendengar perkataan itu, hati Kakek Li langsung mendingin, dia dengan tergesa-gesa turun ke arah parkiran untuk memohon pada Fu Si.
Namun ketika dia berlari ke bawah, dia dihadang oleh Chi Yan, Chi Changjing, Zhao Yuexiu, dan Chi Mingkun.
"Kakek Li, maafkan kakakku yang membuat kekacauan di pesta ini…" kata Chi Yan dengan rasa bersalah.
Kakek Li terlalu terburu-buru untuk dapat mengatakan sesuatu, sehingga dia hanya melewati mereka semua dan lanjut berlari keluar.
Pada saat itu orang tua Jiang Yan merasa marah, melihat noda merah dan jejak kaki di gaun putrinya, ibunya langsung murka, "Putri tertua Keluarga Chi sangat berlebihan! Tidak peduli bagaimanapun kau tidak boleh sekasar itu pada seorang gadis!"
Ayah Jiang Yan berusaha tetap tenang, "Maaf Tuan Li, untuk kerja sama yang kita diskusikan pagi ini…"
Dia melirik ke arah Chi Changjing.
Karena Chi Gui yang menyebabkan keributan ini, sehingga Chi Changjing merasa bersalah dan mengatakan beberapa hal untuk memfasilitasi berjalannya kerja sama mereka.
Hubungan antara Keluarga Li dan Keluarga Chi sangat baik, sehingga ayah Jiang Yan meminta bantuan Chi Changjing untuk memperkenalkan bisnis mereka dengan keluarga Li.
Namun tidak disangka setelah Chi Changjing selesai bicara, Kakek Li malah marah besar, "Kerja sama apanya! Menyingkirlah! Jangan harap kau bisa bekerja sama dengan Keluarga Li ke depannya!"