Memperebutkan Cinta Dokter Genius

0Chi Mingkun yang merasa jengkel berkata terus terang, "Dia baru saja tiba di kota Nan, tapi sudah tidak sabar untuk pergi dari rumah, tidak ingin tinggal bersama kami… Papa juga sudah memberitahu dia tentang pesta perjamuan Kakek Li, tapi dia tidak bilang apa pun, saat dia mau datang, bukannya dia datang ke rumah dan berangkat bersama, malah menyuruh kami jemput dia!"     0

Chi Yan segera menarik lengan Chi Mingkun dan meminta maaf, "Kakek Li, ini salahku… kalau saja bajuku tadi tidak bermasalah, pasti kita tidak terlambat dan bisa menjemput kakak."     

Kakek Li mengerutkan kening, terlihat sedikit tidak puas, "Itu bukan salahmu, itu karena dia terlalu sombong dan mementingkan dirinya sendiri."     

Meskipun dia dan Yin Yue dulu berteman dekat, namun mereka sudah sangat lama tidak bertemu, kurang lebih 30 tahun lamanya, sehigga hubungan mereka juga semakin memudar.     

Awalnya dia berpikir jika bertemu dengan cucu Yin Yue hari ini, dan melihatnya sedikit saja, membuatnya berinisiatif untuk menjalin koneksi dengannya, dia mau memperkenalkannya dengan Keluarga Shen dan Keluarga Fu agar Chi Gui bisa mendapatkan masa depan yang lebih cerah.     

Namun jika melihat karakternya sekarang… sungguh tidak sebanding dengan usaha yang dia lakukan.     

Zhao Yuexiu tersenyum dan berkata, "Sudah kita tidak usah bicarakan hal itu, Paman Li, Yanyan telah diterima oleh Profesor Li Weiyi, pada semester kedua tahun ini, saya akan pergi ke rumah sakitnya untuk mengikutinya magang."     

"Benarkah?" Kakek Li tersenyum lebar menatap Chi Yan dengan penuh pengakuan.     

Li Weiyi adalah orang yang memenuhi semua persyaratan untuk masuk ke dalam kelompok ahli peneliti senior nasional tahun ini, dan dianggap sebagai seorang ahli terkenal dalam bidang bedah syaraf otak.     

Tidak terhitung ada berapa banyak mahasiswa yang ingin bergabung dengan Li Weiyi setiap tahunnya, yang berarti sebuah pencapaian besar jika Chi Yan sampai bisa diterima.     

Dan yang paling penting, nantinya Chi Yan akan bisa masuk ke dalam kelompok ahli lebih dulu dengan rekomendasi dari Profesor Li.     

Nyonya Su juga tersenyum dan berkata, "Saya juga dengar sebelumnya ada seorang genius di negara kita yang bisa diterima di kelompok ahli tingkat tinggi dari Institut Nasional Penelitian Medis pada usia dua puluhan, Yanyan kan sangat berbakat dan pekerja keras, pasti dia bisa masuk ke sana juga."     

Ucapan Nyonya Su langsung membangkitkan rasa penasaran setiap orang yang berada di sana.     

Zhao Yuexiu tidak tahan untuk bertanya, "Siapa orang itu?"     

Nyonya Su melambaikan tangannya, "Aku tidak tahu secara pasti, anak itu sangat rendah hati, dia bahkan tidak menerima wawancara dari berita mana pun, dia hanya terobsesi untuk belajar kedokteran, sekarang sih seharusnya dia hanya merawat orang-orang kalangan atas di ibu kota dan orang biasa tidak bisa meraihnya."     

Setelah mendengar hal itu Zhao Yuexiu langsung merasa iri, "Aku tidak tahu anak siapa yang bisa sehebat itu."     

Kakek Li menghela nafas, "Bakat seperti itu sangat susah didapat… ketika Yanyan ke ibu kota nanti dia pasti bisa mengejarnya kalau dia bekerja keras."     

Setelah mengobrol beberapa saat, pelayan datang membawa pesan, "Nona Chi Gui ingin bertemu dengan Anda."     

Kakek Li melambaikan tangannya malas, "Tidak perlu, bilang padanya aku sedang lelah dan tidak ingin menemui tamu."     

Pelayan itu pun undur diri.     

Chi Yan menunduk dan menghela nafas lega.     

***     

Di lantai bawah.     

Chi Gui berdiri tenang di pintu masuk tangga dengan Xin Gu di belakangnya.     

Kulitnya putih, dan gaun biru panjang yang dikenakannya menonjolkan kelebihannya, rambutnya diikat seadanya menonjolkan wajah putih kecil dengan mata apricot yang indah, semua orang yang berada di sana terpesona dengan kehadiran Chi Gui.     

Beberapa orang mulai berbisik mengenai asal-usulnya.     

Tidak lama setelah itu, pelayan turun dan menyampaikan pesan dari Kakek Li.     

Xin Gu mengernyit, dan dia sudah mau berbicara.     

Chi Gui langsung mengangkat tangan kirinya untuk menahan Xin Gu bicara, dia menundukkan kepalanya dengan sopan, "Baiklah kalau begitu, maaf merepotkan."     

Pelayan itu menatap gadis di depannya, dia menyukai gadis itu, terutama pengawal di belakangnya, yang sudah pasti tidak bisa dimiliki oleh orang biasa…     

Sayang sekali…     

Pelayan itu hanya menghela nafas, Tuan Li tidak menyukainya, semuanya jadi sia-sia.