Memperebutkan Cinta Dokter Genius

KAU KENAL AKU?



KAU KENAL AKU?

0Untuk menghibur Xu Wen, Chi Gui memasak banyak makanan, ada ikan, udang, dan ada dua macam sayuran.     
0

Masakan penuh warna, rasa, dan aroma. Hanya dengan melihatnya saja sudah sangat menggiurkan.     

Dulu di institut penelitian, Profesor Chi jarang sekali memasak, kalaupun memasak pasti sudah dihabiskannya sendiri.     

Tapi sekarang…     

Xu Wen duduk dengan posisi tangan dan kaki yang rapat. Di depan Fu Si Xu Wen seperti seorang murid yang penurut.     

Chi Gui menyumpit lauk dan berkata padanya, "Ikan ini bukannya kesukaanmu ya? Kenapa kau tidak makan?"     

"Hanya Anda, Profesor Chi yang sanggup tetap tenang di depan Tuan Fu!"     

Dia sangat gugup hingga ingin menangis di dalam hati, tapi dia tidak enak dengan Chi Gui yang sudah susah payah memasak makanan untuknya, sehingga dia tetap tinggal dan mulai mengambil makanan dengan perlahan.     

Suara Fu Si seketika terdengar, "Aku yang mengupas bawang untuk ikan ini, tidak tahu apa bisa mempengaruhi rasanya juga."     

Tangan Xu Wen bergetar, dan melihat ke arah Fu Si     

Terlihat Tuan Fu tersenyum, dengan matanya yang indah menatap dengan lembut di balik lensa kacamatanya.     

Xu Wen entah mengapa selalu teringat desas-desus tentang dinginnya Tuan Fu, sehingga tangannya lagi-lagi bergetar dan sumpitnya berbelok ketika mengambil sayuran di sebelahnya.     

Xu Wen makan dengan perasaan gelisah.     

Tapi dia harus berusaha untuk terlihat tenang supaya Chi Gui tidak menyadarinya.     

Tapi dia malah semakin gelisah.     

Di saat yang bersamaan Zhao Yuexiu membawa Chi Yan menemui Chi Gui untuk bicara tentang pembatalan perjodohan.     

Chi Gui keluar dari rumah sudah hampir dua minggu, dan dia tidak tahu di mana Chi Gui tinggal, namun sekarang dia bisa menemukannya dalam sekejap.     

Tapi sebelum Chi yan dan Zhao Yuexiu berhasil masuk ke area perumahan Chi Gui, mereka dicegat oleh beberapa petugas keamanan.     

Petugas keamanan tersenyum kecil dan mengatakan, "Maaf, Anda tidak bisa masuk tanpa persetujuan dari penghuni."     

Kemudian Zhao Yuexiu menyeret Chi Yan untuk kembali masuk ke dalam mobil dan segera menelepon Chi Changjing untuk mengeluh.     

Chi Changjing mendengar keluhan Zhao Yuexiu dalam diam, dia hanya mengurut alisnya dan mencoba menghubungi Chi Gui.     

Chi Gui makan sesendok penuh nasi dan mendengar ada getaran dari ponsel di kantong celananya, dia segera meletakkan mangkuk nasinya dan mengambil ponsel itu, Chi Gui lalu berkata pada dua orang di meja makan, "Maaf aku angkat telepon dulu."     

Chi Gui lalu menerima telepon di dalam kamarnya.     

Dia mengangkat teleponnya dan terdengar suara Chi Changjing yang lemah di seberang telepon, "Chi Gui, mama dan adikmu mau datang untuk menemuimu, kenapa mereka tidak bisa masuk ke sana?"     

Chi Gui hanya menjawab, "Aku tidak tahu."     

Chi Changjing kembali berkata, "Bagaimana bisa kau tidak tahu? Mereka sudah meneleponmu."     

"Oh aku sudah memblokir mereka dari dulu." Chi Gui menjawab santai.     

Chi Changjing terkejut, melihat perlakuan Chi Gui, dia yakin kalau Zhao Yuexiu dan Chi Yan tidak akan bisa masuk ke area perumahannya.     

Dia menghela nafas dan mencoba mengganti caranya bicara, "Hari ini ulang tahun Kakek Li yang ke-70 tahun, kau datanglah juga."     

"Aku tidak tertarik." Chi Gui menjawab tanpa ragu.     

Chi Changjing kembali berbicara, "Kakek Li dan nenekmu itu teman dekat sebelum nenekmu meninggal, apa kau yakin kau tidak mau hadir?"     

Chi Gui mengernyitkan alisnya karena merasa kesal.     

Undangan dari kalangan keluarga kaya, biasanya disebarkan beberapa minggu atau beberapa bulan sebelum acara diadakan.     

Namun Chi Changjing malah baru memberitahunya sekarang, artinya Chi Changjing tidak benar-benar mengundangnya untuk datang ke acara tersebut, dia hanya ingin melihat Zhao Yuexiu dan anak perempuanya itu mematahkan kaki Chi Gui di pesta itu.     

Tapi Kakek Li benar-benar teman baik Nenek dulu…     

Chi Gui akhirnya menjawab, "Kirimi aku alamat dan waktu acaranya."     

Chi Changjing tersenyum puas, "Aku akan suruh supir untuk menjemputmu."     

Tuan Li merupakan raksasa setara dengan master di kota Nan, meskipun dia telah mengalami kemunduran dalam beberapa tahun belakangan, namun masih banyak keluarga kaya lain, bahkan Chi Changjing harus mencari muka di depannya.     

Orang-orang yang datang ke acara Tuan Li nanti pastilah para raksasa di kota Nan.     

Chi Changjing membiarkan Chi Gui ikut ke pesta, karena ia ingin Chi Gui melihat sendiri perbedaannya dengan anak-anak orang kaya di sana, pasti dengan begitu dia tidak akan keberatan untuk membatalkan perjodohannya.     

***     

Di ruang makan.     

Fu Si dan Xu Wen mengawasi Chi Gui yang ada di dalam kamar.     

Xu Wen ketakutan dan bergumam dalam hati, "Cepatlah kembali~ aku tidak tahan lagi di sini~" lalu dia tiba-tiba mendengar Fu Si tertawa.     

Suara malas dan rendahnya terdengar, "Hey bocah, apa kau mengenalku?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.